Qoala Punya 2 Dewan Direksi Baru dan Hadirkan Lagi Program Buyback ESOP

Rahmat Jiwandono
Kamis 15 Agustus 2024, 11:43 WIB
Qoala (Sumber: Istimewa)

Qoala (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Qoala baru saja mengumumkan bergabungnya dua sosok penting menurut perusahaan, yaitu Yujun Chean dan Randy Lianggara, ke dalam manajemen sebagai bagian dari langkah strategis regional guna memperkuat kehadiran serta dominasinya di kawasan Asia Tenggara sebagai penyedia utama berbagai jenis produk perlindungan asuransi.

Sejak tiga tahun yang lalu, Qoala telah mencapai pertumbuhan yang positif: Gross Written Premiums (GWP) meningkat lebih dari tujuh kali lipat, jumlah mitra agen bertambah lebih dari empat kali lipat, dan sekarang Qoala telah jadi pemain regional yang beroperasi di sejumlah negara, termasuk Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Baca Juga: PasarPolis Mengungkap Outlook Industri Insurtech dan Rencana Strategis untuk Tahun Ini

Pencapaian tersebut menegaskan resistensi dan pertumbuhan startup insurtech ini dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang penuh dengan tantangan.

Menyusul perolehan pendanaan Seri C yang didapat Qoala pada Maret tahun ini, Qoala melakukan program pembelian kembali saham karyawan atau Employee Stock Option Plan (ESOP) untuk kedua kalinya di mana Qoala menjadi salah satu dari sedikit perusahaan startup di kawasan Asia Tenggara yang melakukan inisiatif itu di tengah tantangan yang dialami oleh industri teknologi dalam beberapa tahun terakhir dan menunjukkan kinerja bisnisnya yang kuat.

Randy yang kini menjabat sebagai CEO Regional untuk Asia di AVIVA dan mengawasi operasional AVIVA Singlife Holdings, perusahaan asuransi terkemuka di Singapura, akan bergabung bersama Qoala. Dengan pengalaman hampir tiga dekade di industri di Indonesia dan Asia, dia akan membantu memperkuat kehadiran serta dampak strategis perusahaan di Asia Tenggara.

Baca Juga: Antler Gandakan Investasinya di Asia Tenggara, Tanam Modal Senilai Rp1,1 Triliun untuk Startup

Melengkapi langkah itu, Yujun Chean yang sebelumnya merupakan Co-founder sekaligus CEO FairDee, perusahaan insurtech yang sukses di Negeri Gajah Putih yang diakuisis oleh Qoala pada 2021, kini bakal bergabung dengan Qoala sebagai Group Chief Operating Officer (COO).

Dengan keahlian lebih dari 20 tahun dan rekam jejak dalam pengembangan strategi dan kepimimpinan tim, Yujun diharapkan bisa mendorong operasional dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekspansi bisnis regional Qoala.

"Kami senang sekali bisa menyambut Yujun dan Randy ke dalam tim Qoala. Kepemimpinan dan pengetahuan industri mereka yang mendalam tentunya bakal jadi pendorong yang signifikan bagi langkah strategis regional kami," papar Founder dan CEO Qoala Harshet Lunani, Kamis (15/8/2024).

Selain kinerja bisnis yang positif dan penambahan dua figur penting, Harshet juga turut menyoroti langkah yang dilakukan oleh perusahaan untuk karyawan lewat program buyback ESOP yang kedua. Pertumbuhan positif yang terus dicatatkan oleh Qoala adalah bukti dari dukungan yang diberikan oleh karyawan Qoala.

Baca Juga: Docquity dan Pemkab Sumedang Inisiasi Puskesmas AI

"Program buyback ESOP dilakukan untuk menegaskan komitmen kami untuk selalu menghargai kontribusi mereka. Program tersebut juga mencerminkan kinerja bisnis yang kuat walaupun di tengah dinamika yang terjadi di industri teknologi serta bertujuan agar lebih meningkatkan kepercayaan tim terhadap pertumbuhan serta masa depan perusahaan," ujar dia.

Program buybakck itu merupakan salah satu cara startup ini dalam menunjukkan komitmen perusahaan guna mengapresiasi karyawan mereka. Dengan mengapresiasi upaya serta dedikasi mereka, Qoala punya komitmen untuk memotivasi karyawan guna terus tumbuh bersama perusahaan.

Diluncurkan pertama kali pada 2022 usai mendapat pendanaan Seri B, program ini berlaku buat semua karyawan yang punya ESOP dan menunjukkan bahwa perusahaan yakin akan peran penting karyawan dalam kesuksesan Qoala seterusnya. Informasi, Qoala adalah perusahaan InsurTech terkemuka di Asia Tenggara yang berkomitmen untuk merevolusi aksesibilitas asuransi melalui inovasi teknologi.

Baca Juga: Perusahaan Startup Insurtech Qoala Berhasil Raih Pendanaan Seri B+ Senilai Jutaan Dolar

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)