AQUA dan Rekosistem Kelola 1400 Metrik Ton Sampah Kemasan Plastik

Uli Febriarni
Kamis 15 Agustus 2024, 18:11 WIB
Aqua dan rekosistem berkolaborasi mengelola 1.400 metrik ton sampah kemasan dan botol plastik di Gresik. (Sumber: AQUA)

Aqua dan rekosistem berkolaborasi mengelola 1.400 metrik ton sampah kemasan dan botol plastik di Gresik. (Sumber: AQUA)

PT Tirta Investama (AQUA) bersama PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem) mendeklarasikan komitmen bersama untuk mengelola 1.400 metrik ton sampah kemasan dan botol plastik di Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Komitmen itu diawali dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) bersama-sama.

Dalam keterangan resmi AQUA disebutkan, kemitraan ini mengumpulkan dan mendaur ulang sampah kemasan, untuk mendukung ekonomi sirkular dan tanggung jawab produsen yang diperluas (EPR/Extended Producer Responsibility).

Pengumpulan 1.400 ton metrik sampah plastik dalam program ini, memiliki potensi penghematan karbon emisi hingga 2,2 Juta kilogram karbon dari inisiatif daur ulang, sehingga mengurangi ketergantungan pada penggunaan virgin plastic.

Baca Juga: SoftBank Batalkan Rencana Kerja Sama Chip AI dengan Intel

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, mengatakan bahwa AQUA selalu berinovasi dengan menempatkan konsumen sebagai prioritas utama dan mengedepankan dampak pada lingkungan.

"Kami berkomitmen menghadirkan kesehatan melalui produk berkualitas sekaligus berkontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan Danone Impact Journey," kata Karyanto, diakses dari laman resmi AQUA, Kamis (15/8/2024).

Dia juga mengatakan, mengoptimalkan kemasan adalah salah satu wujud memelihara kelestarian lingkungan. Menurutnya, pihaknya merancang kemasan yang 100% dapat digunakan kembali, dan didaur ulang.

"Riset dan inovasi dalam kemasan terus kami dorong untuk mendukung upaya closed-loop recycling dari botol menjadi botol lagi dan berdampak yang positif bagi lingkungan," ungkapnya.

Baca Juga: Garmin Integrasikan Layanan Respon SOS dengan Ekosistem Ponsel Android dari Google

Sejak 1993, AQUA telah menginisiasi program untuk mengumpulkan kembali dan mendaur ulang sampah botol plastik pascakonsumsi dengan mengembangkan Program AQUA Peduli.

Berlanjut pada 2018, AQUA meluncurkan #BijakBerplastik, yang merupakan bentuk komitmen mendukung Gerakan Indonesia Bersih dan untuk mencapai ambisi 'Recover more than we use' (mengumpulkan kemasan lebih banyak dari yang dihasilkan).

Baca Juga: xAI Hadirkan Grok 2 dan Grok-2 Mini, Mampu Membuat Gambar di X

Baca Juga: Hollyland Meluncurkan VenusLiv V2, Terintegrasi untuk Live-streaming ke Banyak Platform

Sementara itu, Rekosistem sebagai mitra strategis adalah perusahaan rintisan (startup) yang beroperasi di bidang clean and climate tech.

Perusahaan ini menyediakan implementasi ekonomi sirkular dalam rantai pasokan limbah (yaitu pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pemrosesan), dengan memanfaatkan sistem operasi pengelolaan limbah milik Rekosistem, untuk mengubah limbah menjadi bahan baku daur ulang dan energi baru terbarukan.

Baca Juga: Realme 320W Supersonic Charge: Isi Daya Ponsel Sampai Penuh Cuma 4 Menit!

CEO & Co-founder Rekosistem, Ernest C. Layman, mengungkap bahwa misi utama Rekosistem adalah untuk berkontribusi pada peningkatan tingkat daur ulang sampah, sekaligus mendorong terciptanya kebiasaan #PilahKemasSetor sampah untuk daur ulang.

"Kami juga aktif mengkampanyekan #TowardsZero dengan pendekatan waste-to-materials dan waste-to-energy untuk mendukung realisasi Net Zero Emissions di Indonesia", ujarnya.

Fasilitas Rekosistem, kata dia, berfokus mengumpulkan sampah kemasan plastik PET, PP dan PE.

"AQUA mendukung pengadaan mesin press, penambahan manfaat ekonomi bagi 100 penyortir sampah, bantuan modal untuk pembelian material kemasan dari 50 jaringan sektor informal, serta edukasi ke konsumen tentang kampanye #BijakBerplastik", tandasnya.

Baca Juga: Bantu Penderita ALS, Honor Kembangkan Antarmuka Perangkat dengan Eye Tracking

Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan dan Pemanfaatan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Mohammad Amin, turut menyampaikan pandangannya.

Menurut dia, Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia yang memiliki permasalahan-permasalahan yang sama dengan kota lain, khususnya dalam menangani masalah limbah sampah.

Setiap hari kota Surabaya menghasilkan sampah yang pembuangannya tersebar di TPA, TPA3R dan beberapa bank sampah.

"Kolaborasi AQUA dan Rekosistem ini adalah implementasi konkrit dari EPR, yang menjadi alternatif solusi untuk mengurangi beban yang menumpuk di Surabaya dan kota-kota penyangganya," ucap Mohamad Amin.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno24 September 2024, 18:15 WIB

Cara Apple Membuat Jajaran iPhone 16 Sekarang Lebih Mudah Diperbaiki

iPhone 16 lebih mudah diperbaiki daripada sebelumnya, berikut perubahannya.
iPhone 16 Pro Max (kiri) dan 16 standar. (Sumber: Apple)
Lifestyle24 September 2024, 17:15 WIB

Pigeon Hadirkan Botol Susu Bayi yang Diklaim Ramah Lingkungan

New SofTouch Nursing Bottle yang aman buat bayi.
Pigeon SofTouch Nursing Bottle untuk bayi minum susu. (Sumber: istimewa)
Techno24 September 2024, 16:14 WIB

Cincin Pintar Khusus Perempuan Evie Ring Kembali Tersedia Setelah Lama Hiatus, Bawa Sejumlah Pembaruan

Cincin pintar ini memiliki banyak fitur pelacakan kesehatan dan wadah portabel sekaligus pengisi daya.
Evie Ring kembali dijual setelah lama hiatus (Sumber: Evie Ring)
Techno24 September 2024, 15:29 WIB

TikTok Hadirkan Fitur Langganan yang Diperluas untuk Kreator

Hingga kini fitur baru tersebut ini cuma tersedia di 10 negara saja.
TikTok kini program layanan berbayar. (Sumber: TikTok)
Lifestyle24 September 2024, 15:05 WIB

Acara Beast Games Milik MrBeast Dituntut oleh Sejumlah Kontestannya, Ada Apa?

MrBeast dan Amazon dituntut oleh kontestan acara kompetisi yang mereka rencanakan.
Youtuber Mr. Beast. (Sumber: Getty Images)
Techno24 September 2024, 14:05 WIB

Realme 13 Pro Series 5G Menawarkan Fotografi Kelas DSLR yang Lebih Praktis

Perangkat ini membawa kamera ultra-clear berbasis Realme Next AI dan Dual Sony Sensors.
Realme 13 Pro Series punya teknologi Hyperimage Plus. (Sumber: realme)
Lifestyle24 September 2024, 13:57 WIB

Pesan Brian Cox untuk Para Pekerja Supaya Menjaga Kesehatan Mental

Studi global menunjukkan, kondisi mental kita mulai menurun setelah hanya dua jam bekerja terus-menerus di depan meja kerja.
Brian Cox dan ASICS menyampaikan tentang ancaman nyata terhadap kesehatan mental (Sumber: Asics)
Startup24 September 2024, 13:25 WIB

Kata.ai dan Kanari AI Jadi Mitra, Tingkatkan Penggunaan Solusi AI Percakapan di Asia Tenggara dan Timur Tengah

Teknologi pengenalan suara canggih Kanari AI dan platform chatbot GenAI intuitif Kata.ai bersatu, menawarkan pengalaman AI percakapan multibahasa yang unggul.
(ilustrasi) Partnership atau kemitraan (Sumber: freepik)
Startup24 September 2024, 12:41 WIB

Startup Insurtech Fuse Memiliki CEO Baru

Selain menunjuk Ivan Sunandar sebagai CEO, Vincent Chan turut bergabung sebagai direktur noneksekutif.
Insurtech Fuse menunjuk CEO baru (Sumber: Fuse)
Techno24 September 2024, 11:56 WIB

Metrodata dan FPT Luncurkan Perusahaan Joint Venture, Kejar Ambisi Memimpin Transformasi Keamanan Siber & AI

Perusahaan patungan antara keduanya dinamakan PT FPT Metrodata Indonesia (FMI).
Perusahaan Joint Venture FMI akan pimpin transformasi keamanan Siber & AI (Sumber: Metrodata Electronics)