PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut berkontribusi dalam menekan jejak karbon dengan memanfaatkan teknologi.
Melalui program pembinaan Indigo, Telkom membina startup Automa dan memberikan dukungan pendanaan untuk mengurangi jejak karbon melalui pembangunan berkelanjutan pada industri supply chain.
Automa menjadi startup binaan Indigo yang mempelopori penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk industri supply chain.
Bantuan pendanaan yang diberikan Indigo sebagai bagian dari Leap Telkom Digital, akan dimanfaatkan Automa untuk mengembangkan produk dan layanannya, sehingga dapat memberikan solusi lebih komprehensif dan inovatif.
Telkom menilai, Automa telah menunjukkan pertumbuhan pesat, dan berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi guna mengoptimalkan dan dekarbonisasi industri supply chain di Indonesia.
"Penggunaan Automa meningkatkan efisiensi operasional melalui perencanaan rute dan penggunaan bahan bakar yang optimal, sehingga mengurangi biaya operasional sebesar 15-20% berkat manajemen logistik yang lebih efisien," ungkap Telkom, dilansir dari lamannya, Sabtu (17/8/2024).
Direktur Digital Bisnis Telkom, Muhammad Fajrin Rasyid, menegaskan soal komitmen Telkom dalam memerangi perubahan iklim dan membangun masa depan yang lebih sehat dengan memanfaatkan teknologi.
"Melalui program Indigo, kami secara aktif mendukung startup inovatif, yang memiliki solusi nyata untuk mengurangi jejak karbon yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa, dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Baca Juga: Crunchyroll Tambahkan 100 Lebih Subtitle Bahasa Indonesia, Semakin Banyak Anime
Automa menawarkan berbagai solusi ramah lingkungan bagi perusahaan dengan memanfaatkan teknologi IoT.
Solusi yang ditawarkan Automa antara lain Transportation Management System yang telah mengimplementasikan IoT. Solusi ini berguna untuk membantu startup untuk melacak lokasi, kecepatan, dan kondisi armada mereka, memantau statistik armada secara real-time, mengoptimalkan rute, dan logistik untuk mengurangi emisi CO2.
Layanan lainnya, Carbon Tracking, menjadi solusi untuk membantu perusahaan mencapai target pengurangan emisi karbon, meningkatkan efisiensi, dan ketahanan supply chain.
Tidak hanya itu, Automa juga menghadirkan layanan Energy Modelling, yang dapat membantu mengembangkan strategi penghematan energi yang lebih efektif, dan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.
Baca Juga: Redmi Meluncurkan 2 Tablet Pad SE 8.7 di Eropa, Begini Spesifikasi dan Harganya
Baca Juga: Garena x Samsung Jalin Kemitraan untuk 2 Season FFWS Southeast Asia
Founder Automa, Alfonsus Arista Tefa, mengaku pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan Telkom melalui program Indigo.
"Dukungan Telkom akan membantu kami dalam mempercepat pengembangan teknologi IoT untuk industri supply chain, dan mewujudkan supply chain yang lebih berkelanjutan di Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Realme Umumkan 6 Teknologi Anyar, Tingkatkan Inovasi Smartphone pada Fungsi Esensial
Sejak didirikan pada 2013, program inkubasi Indigo telah menjadi salah satu pilar penting dalam ekosistem startup digital Indonesia. Indigo telah menginkubasi dan mengakselerasi lebih dari 200 startup lokal yang bergerak di berbagai bidang.
Program inkubasi Indigo menjadi bukti nyata kontribusi Telkom menjadikan startup digital Indonesia semakin bertumbuh, sehingga bisa membuka lapangan kerja baru, mendorong ekonomi digital, dan meningkatkan daya saing global.
Telkom juga berkomitmen pada pelestarian lingkungan, dengan aktif membina startup di bidang teknologi hijau dan solusi dekarbonisasi, guna menekan jejak karbon di Indonesia.
Mendukung akselerasi startup, Telkom juga membangun IndigoSpace atau Indigo Hub di berbagai daerah, seperti Jakarta, Makassar, Bandung, Malang, Yogyakarta, Bali.
Selain menyediakan dukungan pendanaan, program Indigo juga memberikan pembinaan berupa mentoring, akses ke jaringan investor, hingga membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom.
Melalui Indigo, Telkom ingin melahirkan startup nasional yang mampu memberikan dampak positif terhadap bangsa, serta dapat berkontribusi dalam memberikan solusi baik dalam konteks sosial maupun lingkungan.