Techverse.asia - Mangkunegaran bekerja sama dengan East Ventures dan Katadata Indonesia telah menyelenggarakan 'Mangkunegaran Digital Day 2024' dengan tema 'Solo Digital Hub: Merintis Jalan Menuju Pusat Digital Berkelanjutan' yang diselenggarakan di Pendopo Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah pada Senin (19/8/2024) kemarin.
Baca Juga: Brian McKnight Tampil di Jakarta 20 September 2024, Maliq & D'Essentials Jadi Opening Act
Mangkunegaran Digital Day 2024 digelar untuk memfasilitasi diskusi mendalam tentang strategi dan langkah konkret yang dapat diterapkan untuk mempercepat transformasi digital di Solo.
Menurut East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2024, Solo menunjukkan potensi yang signifikan untuk meningkatkan daya saing digitalnya, dengan menduduki peringkat ke-10 dari 38 provinsi.
Laporan tersebut menyoroti bahwa Kota Solo punya fondasi yang kuat untuk berkembang menjadi pusat digital yang berkelanjutan, karena upayanya dalam mengintegrasikan tradisi budaya dengan inovasi teknologi.
Baca Juga: Pusat AI Indonesia Akan Dibangun di Solo Technopark, Jawa Tengah
Raja Mangkunegaran K.G.P.A.A Mangkoenagoro X menekankan pentingnya budaya dalam mendukung pengembangan ekosistem digital yang berkelanjutan. Dengan menggabungkan tradisi budaya dengan inovasi teknologi, Solo dapat menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan digital sambil melestarikan dan menghormati warisan lokal.
“Ini momen penting bagi kami untuk berbagi visi dan misi di Mangkunegaran. Kami berharap melalui acara ini, kami dapat meletakkan fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih cerah, dengan budaya sebagai landasan utamanya,” kata pria yang lebih dikenal sebagai Gusti Bhre saat membuka Mangkunegaran Digital Day 2024.
Pada acara tersebut, Roderick Purwana selaku Managing Partner di East Ventures, mengemukakan pentingnya indeks daya saing digital untuk menilai kemajuan kota di era teknologi saat ini. Ia menyarankan agar indeks ini dapat menjadi acuan dalam merumuskan strategi dan kebijakan pengembangan digital di tingkat nasional, provinsi, hingga kota.
Baca Juga: Jadi Pemenang HK Tech 300, Inspirasien Raih Pendanaan Senilai Rp2 Miliar
EV-DCI memberikan beberapa rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan daya saing digital regional, termasuk fokus pada pengembangan infrastruktur teknologi yang memadai, peningkatan akses internet, dan penyediaan pelatihan keterampilan digital bagi tenaga kerja lokal.
Menurut Roderick, kebijakan yang mendukung inovasi dan memfasilitasi akses terhadap teknologi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan digital. Ia juga menyoroti peran penting modal ventura dalam mendukung ekosistem digital, khususnya di daerah seperti Solo.
Modal ventura tidak hanya menyediakan pendanaan yang diperlukan untuk perusahaan rintisan dan perusahaan teknologi baru, tetapi juga menawarkan panduan strategis yang penting selama tahap awal pertumbuhan.
Dengan dukungan ini, perusahaan startup dapat mengatasi tantangan, mempercepat inovasi, dan secara signifikan meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi digital lokal.
Baca Juga: 4 Startup Edtech yang Patut Diperhatikan Versi East Ventures
“Kami senang dapat berkontribusi pada acara ini dan menjadi Mitra Digital Mangkunegaran. Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Mangkunegaran atas upayanya melestarikan budaya Solo melalui teknologi, sehingga dapat menjadi contoh positif bagi kota-kota lain,” ujarnya.
Kolaborasi ini merupakan bukti nyata atas komitmen East Ventures untuk secara aktif mendukung inisiatif yang mempromosikan inklusivitas dalam ekonomi digital di seluruh wilayah. Mereka berharap acara ini dapat memberdayakan potensi digital Solo dan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penguatan kedaulatan digital Indonesia.
CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha juga berbagi wawasannya tentang bagaimana daerah dapat memanfaatkan peluang ekonomi digital. Ia menyoroti pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan akses teknologi, termasuk berinvestasi dalam infrastruktur digital dan pelatihan teknologi.
“Untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital, kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan akses teknologi. Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan bahwa manfaat transformasi digital dirasakan secara merata di semua daerah,” tambahnya.
Baca Juga: Pinjol untuk KPR Ringkas, Dapat Suntikan Dana Rp52,5 Miliar dari East Ventures