RedDoorz Targetkan Ekspansi 4.500 Properti Hingga Akhir Tahun Ini

Uli Febriarni
Kamis 22 Agustus 2024, 12:56 WIB
RedDoorz menargetkan ekspansi hingga 4.500 properti pada akhir 2024 (Sumber: RedDoorz)

RedDoorz menargetkan ekspansi hingga 4.500 properti pada akhir 2024 (Sumber: RedDoorz)

Startup yang menyediakan platform akomodasi dan perhotelan RedDoorz menargetkan ekspansi hingga 4.500 properti pada akhir 2024. Jumlah itu sekitar 1,2-1,5 kali lebih banyak dibandingkan 2023.

Indonesia diproyeksikan tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan perusahaan yang mencapai 85% secara keseluruhan.

Dalam keterangan resmi perusahaan, RedDoorz menyatakan mereka berfokus pada pertumbuhan organik dan anorganik, dengan ekspansi pasar di Indonesia dan Filipina, sebagai bagian dari strategi ke depan.

Founder dan CEO RedDoorz, Amit Saberwal, mengungkap bahwa total peluang yang dapat mereka jangkau di pasar Indonesia dan Filipina sangat besar, dan masih ada ruang untuk tumbuh dengan strategi multi-brand.

"Bali pun akan menjadi fokus area utama untuk pertumbuhan di Indonesia," ujarnya, dikutip Kamis (22/8/2024).

Baca Juga: Logo Polytron Nampang di Jersey Tim Sepak Bola Italia Como 1907

Di Indonesia, salah satu fokus utama RedDoorz adalah Bali, dengan mengedepankan merek The Lavana, di mana perusahaan berencana mencapai 100 mitra vila pada akhir 2024, serta dapat tumbuh dua kali lipat dalam satu tahun ke depan.

Untuk mencapai target tersebut, RedDoorz telah menerapkan berbagai inisiatif yang akan menjadi fokus utama ke depannya. Contohnya, adopsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) digunakan dalam penetapan harga, manajemen keuangan, dan sistem pelayanan tamu.

Berikutnya, menjangkau lebih banyak mitra properti yang berkualitas untuk merek premium RedDoorz, seperti SANS dan URBANVIEW, yang telah tumbuh sebanyak 1,3-1,5 kali dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Begitu juga merek The Lavana yang fokus pada akomodasi eksklusif di Bali dan Lombok.

SANS Hotel, akomodasi dari RedDoorz, yang mengusung konsep sesuai keinginan Milenial dan Gen Z (sumber: RedDoorz)

Selain itu, strategi Merger dan Akuisisi (M&A) juga termasuk dalam rencana RedDoorz ke depannya, karena perusahaan ingin memasuki pasar yang lebih luas, dan terbuka untuk negara lain yang memiliki potensi besar di kawasan Asia-Pasifik, seperti Thailand.

Baca Juga: ASUS ROG Umumkan 3 Monitor Gaming Premium di Gamescom 2024

Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Daya Komputasi Lebih Besar untuk Latih Llama 4

Country Director RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas, menjelaskan bahwa perusahaan melihat pemulihan pasca pandemi Covid-19 lebih lambat untuk segmen hotel budget dibandingkan dengan hotel bintang 3-5. Hal ini dianggap sebagai tantangan yang dihadapi pemilik properti dari segi pendapatan.

Selain itu, Mohit menyoroti keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi yang menunjang mitra untuk mengelola properti, dan mendatangkan pendapatan melalui berbagai saluran penjualan.

RedDoorz telah memanfaatkan strategi penetapan harga dinamis berbasis AI, untuk mengoptimalkan tarif kamar berdasarkan permintaan, musim, dan tren pasar, sehingga pendapatan pemilik properti bisa maksimal

"Dengan sentuhan teknologi yang dihadirkan RedDoorz, melalui pengelolaan harga sekaligus memberikan akses mitra pemilik properti terhadap permintaan/pasar melalui saluran penjualan kami," ," jelas Mohit.

Selain itu, RedDoorz berkomitmen terhadap keberlanjutan dan dampak di bidang sosial. Salah satu upayanya yakni, kemitraan dengan sejumlah pihak seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, melalui pemberian beasiswa kepada mahasiswa Politeknik Pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Rapat Menggunakan Zoom Kini Bisa Diikuti Oleh 1 Juta Peserta

RedDoorz juga diketahui berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 2027. Pihak perusahaan melihat, kinerja operasional perusahaan membaik setelah melakukan berbagai strategi pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Strategi itu membuat RedDoorz berhasil menumbuhkan arus kas operasional positif hingga empat kali lipat dari periode sebelum pandemi COVID-19 per Juli 2023, didorong efektivitas secara signifikan, yang mampu mengurangi tingkat cash burn rate hingga 70 persen (yoy) pada semester I-2023.

Dilaporan Antara, kondisi tersebut juga membuat perusahaan optimistis dapat mencapai Group Break Even Point (BEP) pada triwulan IV 2023, dan meraih EBITDA positif pada 2024.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Travel

OYO Luncurkan 150 Properti Managed by OYO

Jumat 23 Februari 2024, 11:08 WIB
OYO Luncurkan 150 Properti Managed by OYO
Berita Terkini
Techno31 Januari 2025, 14:42 WIB

Acer Hadirkan 3 Chromebook Baru untuk Pasar Pendidikan

Perangkat-perangkat ini ideal untuk siswa dan guru.
Acer Chromebook Spin 512. (Sumber: Acer)
Techno31 Januari 2025, 14:10 WIB

Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Menurut Survei Terbaru yang Didukung oleh Seagate.
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)