Techverse.asia - Perusahaan rintisan di sektor teknologi finansial asli Indonesia, Julo sukses menorehkan prestasi internasional dengan memborong tiga penghargaan sekaligus di ajang Asia Fintech Awards 2024. Penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan teknologi keuangan di Benua Asia yang disebut telah menghadirkan solusi, inovasi, dan kontribusi yang positif bagi masyarakat.
Di ajang penghargaan internasional yang disponsori oleh Visa ini, Julo memperoleh tiga penghargaan dan jadi pemenang paling banyak di antara para nominasi lainnya, yakni dalam kategori Data Initiative of The Year, Team of The Year, dan Best Employer of The Year.
Baca Juga: Startup McEasy Masuk ke Jajaran Forbes Asia 100 to Watch 2024
Tak berhenti di situ, Julo juga merupakan satu-satunya perusahaan tekfin dari Indonesia yang mampu memenangkan kategori itu, dan dapat mengungguli perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di kawasan Asia Pasifik seperti Terra Pay, Hugosave, Airwallex, Synechron, Idemia, dan MyComplianceOffice.
Chief Data Officer (CDO) Julo Martijn Wieriks menyampaikan bahwa penghargaan Data Initiative of The Year adalah wujud apresiasi dari industri tekfin di Asia untuk Julo sebagai perusahaan tekfin lending yang inovatif dalam memahami timbal balik serta kebutuhan pengguna aplikasi Julo serta membuatnya suatu cara guna mengembangkan produk serta layanan yang lebih baik lagi.
"Kami bangga dengan penghargaan ini ditujukan pada inovasi AI-driven Consumer Insights kami. Inovasi ini dikembangkan dengan menggabungkan Large Language Model (LLM) dengan Natural Language Processing (NLP) di mana memungkinkan kami untuk memproses ulasan dari pengguna kami supaya bisa membantu dalam meningkatkan, mengembangkan, dan menyemprunakan produk kami untuk memberi solusi yang terbaik buat pengguna," ujar Martijn pada Rabu (4/5/2024).
Baca Juga: Startup Teknologi Finansial Investree Indonesia Dapat Pendanaan Seri D, Total Rp3,6 Triliun
Asia Fintech Awards 2024 juga mengganjar dua penghargaan lain yakni Team of The Year dan Best Employer of The Year untuk Julo di mana para panelis adalah ahli atau expert di industri teknologi serta finansial di Asia yang menilai bahwa Julo adalah perusahaan tekfin asal Indonesia yang punya manajemen sumber daya manusia yang baik dengan memahami pentingnya serta menciptakan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi atau work-life balance.
Inovasi yang diganjar penghargaan internasional ini harapannya memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan Julo dalam menjawab kebutuhan pengguna aplikasi dan berkontribusi pada kemajuan industri teknologi finansial di Indonesia.
Corporate Communications Julo Adam Rumanda mengatakan, jawatannya secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam pengembangan karyawan dan pendekatan menyeluruh terhadap operasi bisnis, termasuk mendemonstrasikan pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang baik.
Menurutnya, manajemen Julo pun senantiasa berupaya untuk menjalankan nilai-nilai perusahaan yaitu Excellence dan Do the Right Thing dalam setiap kebijakannya, di mana perusahaan secara berkelanjutan mendukung kebutuhan karyawannya.
Baca Juga: Fokus Bantu UMKM, Bawa KoinWorks Raih Penghargaan Tematik ESG di Singapore FinTech Festival
"Kedua penghargaan yang diberikan kepada Julo pada aspek Human Resource (HR) tersebut menunjukan bahwa kami merupakan perusahaan teknologi asal Indonesia yang memenuhi aspek Diversity, Equity, and Inclusion (DEI)," katanya.
Startup ini juga peduli dan berinvestasi dalam pertumbuhan karyawan melalui program-program yang komprehensif dan menarik agar karyawan lebih termotivasi dalam memberikan yang terbaik untuk seluruh pengguna Julo.
"Kami percaya hal ini akan menempatkan posisi kami sebagai salah satu perusahaan tekfin terbaik di industri," ujarnya.
Sejak 2016, Julo fokus terahadap kepuasan nasabah dengan secara konsisten menawarkan produk dan layanan keuangan yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: Fintek Alami Group Indonesia Selesaikan Investasi Pertumbuhan, Memperkuat Tim Manajemen Senior
Di tahun ini, Julo mengantisipasi potensi pertumbuhan perusahaan yang positif dan secara keseluruhan, hingga Juli 2024, Julo telah mencatat pencairan pinjaman sebesar lebih dari Rp5,3 triliun, tumbuh 58 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Perusahaan menargetkan bisa menyalurkan pinjaman lebih dari Rp10 triliun pada tahun ini.