Koltiva Jalin Kemitraan dengan Huy Anh Rubber Vietnam, Penuhi Standar EUDR

Rahmat Jiwandono
Jumat 06 September 2024, 13:48 WIB
Fitur pemetaan rantai pasokan dan penilaian risiko EUDR di platform Koltiva. (Sumber: istimewa)

Fitur pemetaan rantai pasokan dan penilaian risiko EUDR di platform Koltiva. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Awal minggu ini, Koltiva mengumumkan bahwa mereka telah ditunjuk oleh perusahaan karet Huy Anh Natural Rubber yang berbasis di Vietnam untuk membantunya mematuhi Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR), yang mengamanatkan nol deforestasi dalam produksi berbagai komoditas yang dibeli atau dijual di Uni Eropa (UE).

Koltiva akan memastikan bahwa produk Huy Anh Rubber memenuhi standar internasional yang ketat dan memungkinkan perusahaan untuk terus melayani pasar global dengan kepatuhan dan keberlanjutan sebagai prioritas utama.

Vietnam adalah pemain utama di pasar karet global, adalah eksportir karet terbesar ketiga di dunia, menyediakan sekitar 8,7 persen dari produksi karet global pada 2023.

Baca Juga: Julo Borong 3 Penghargaan Sekaligus di Ajang Asia Fintech Awards 2024

Industri karet negara tersebut, yang penting untuk produk mulai dari suku cadang mobil hingga peralatan medis, bertujuan untuk melanjutkan aksesnya ke pasar UE yang menguntungkan dengan mematuhi persyaratan EUDR.

Didirikan pada 2014 dan berpusat di Thua Thien Hue, Vietnam, Huy Anh mengoperasikan tiga pabrik pemrosesan di Vietnam dan Laos. Menanggapi permintaan global yang terus meningkat akan produk berkelanjutan, perusahaan berencana untuk memperluas area budidayanya dari 3.000 hektare pada 2024 menjadi 15.000 hektare pada 2025.

Teknologi dan panduan Koltiva akan berperan penting dalam meningkatkan transparansi rantai pasokan Huy Anh dan memastikan produknya berkelanjutan dan bebas deforestasi. "Kemitraan kami dengan Koltiva menandai momen penting dalam perjalanan kami menuju keberlanjutan," kata Le Thi Hong Mai selaku Wakil Direktur Huy Anh dalam siaran persnya yang kami terima, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga: 5 Poin Kunci Bisnis Agritech

Ia menjelaskan, EUDR menetapkan standar tinggi untuk tanggung jawab lingkungan, dan dengan keahlian Koltiva, mereka yakin akan kemampuan mereka untuk memenuhi standar ini. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi Huy Anh di pasar global tetapi juga memperkuat komitmennya terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab.

ilustrasi pohon karet

Platform MIS KoltiTrace merupakan kunci kemitraan ini, yang memungkinkan data transaksi yang dapat dilacak dari perkebunan hingga pemroses dan menyediakan alat untuk verifikasi deforestasi dan legalitas menggunakan data satelit terkini.

Salah satu pendiri dan CEO Koltiva Manfred Borer menyoroti pentingnya kolaborasi tersebut, dengan mengatakan bahwa regualsi EUDR merupakan langkah penting menuju keberlanjutan global.

"Kami membantu Huy Anh, klien karet kami di Vietnam, dengan memastikan bahwa produk mereka mematuhi persyaratan ketat EUDR. Melalui MIS KoltiTrace kami, yang menawarkan pemetaan rantai pasokan yang komprehensif, penilaian risiko waktu nyata, dan pemantauan deforestasi," katanya.

Baca Juga: Beleaf Dilaporkan Dapat Pendanaan Seri A dari Norinchukin Capital

Hal itu memungkinkan pelacakan yang tepat dari perkebunan hingga ke pabrik pengolahan, meningkatkan transparansi, dan membantu komitmen Huy Anh terhadap pengelolaan lingkungan dan praktik berkelanjutan.

Mulai September 2024, Huy Anh akan menyediakan produk karet yang mematuhi EUDR, memastikan pelanggan UE menerima produk yang memenuhi standar lingkungan tertinggi. Hal ini memposisikan Huy Anh sebagai pemimpin keberlanjutan dalam industri karet, yang siap memperluas jangkauan pasar globalnya, terutama di wilayah-wilayah yang semakin memprioritaskan standar lingkungan.

Secara global, Koltiva memimpin dalam digitalisasi agribisnis, memfasilitasi peralihan petani ke praktik yang berkelanjutan dan dapat dilacak. Sebagai penyedia teknologi, perusahaan ini menciptakan rantai pasokan yang etis dan transparan, yang meningkatkan ketahanan dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan global dan harapan konsumen.

Baca Juga: Koltiva x Kementan: Kembangkan Hortikultura di Lahan Kering

Beroperasi di 61 negara dengan kantor dukungan pelanggan di 16 negara, Koltiva mendukung lebih dari 10.800 perusahaan dan memberdayakan lebih dari 1,4 juta produsen untuk meningkatkan pendapatan mereka dan membangun rantai pasokan yang kuat.

Sejak didirikan, Huy Anh telah memperluas operasinya secara signifikan, kini melayani pasar seperti AS, India, Taiwan, Jerman, Korea Selatan, dan Spanyol. Perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan produk bersertifikat internasional kepada mitra, memastikan kepuasan, dan membina kolaborasi jangka panjang.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:17 WIB

Survei Susenas 2023: Pengeluaran untuk Belanja Rokok Hampir Sama dengan Belanja Protein Hewani

Tembakau dan rokok masih jadi salah satu tantangan dalam bidang gizi.
Ilustrasi protein hewani. (Sumber: freepik)
Lifestyle29 Januari 2025, 19:49 WIB

Jisoo Segera Rilis Mini Album Barunya, Tanda Tangan Kontrak dengan Warner Records

Mini albumnya berjudul Amortage dan ia resmi berada di manajemen Warner Records guna menyukseskan proyeknya ini.
Jisoo. (Sumber: Getty Images)
Lifestyle29 Januari 2025, 19:18 WIB

G-SHOCK Rilis Jam Tangan DW-6900TR dan Ma G-SHOCK Edisi J Balvin

Dua jam tangan ini adalah produk terbaru Casio yang rilis awal 2025.
Casio G-SHOCK DW-6900TR. (Sumber: Casio)
Techno29 Januari 2025, 17:42 WIB

Acer Hadirkan 3 Laptop TravelMate Baru, Cocok untuk Pelajar

Laptop TravelMate Baru untuk Pasar Pendidikan dengan Daya Tahan Lebih Kuat dan Perangkat Lunak Penginderaan Pengguna.
Acer TravelMate B5 14. (Sumber: Acer)
Techno29 Januari 2025, 15:54 WIB

Samsung Bocorkan Ponsel Sangat Ramping yang Disebut Galaxy S25 Edge

Galaxy S25 Edge diperkenalkan pada akhir acara Samsung Unpacked.
Samsung Galaxy S25 Edge. (Sumber: Samsung)
Techno29 Januari 2025, 15:05 WIB

Rumor iPhone SE 4: Tak Ada Dynamic Island dan Masih Ada Notch

iPhone SE 4 tiruan yang meyakinkan menunjukkan kembalinya notch.
Bocoran iPhone SE 4. (Sumber: null)
Techno29 Januari 2025, 13:57 WIB

Mengenal DeepSeek: Perusahaan AI yang Viral karena Mampu Saingi OpenAI

Perusahaan AI viral DeepSeek merilis keluarga model gambar baru.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Techno27 Januari 2025, 19:05 WIB

Pemerintah Perlu Evaluasi Kebijakan Literasi Digital yang Telah Dilakukan Komdigi

Pernyataan ini disampaikan oleh peneliti CfDS UGM.
Ilustrasi literasi digital (Sumber: Arkansas Regional Innovation Hub)