GoTo Group Mengadopsi GitHub Copilot dari Microsoft, Ini Alasannya

Uli Febriarni
Rabu 11 September 2024, 15:02 WIB
Engineer GoTo mempercepat proses coding dengan GitHub Copilot (Sumber: GoTo)

Engineer GoTo mempercepat proses coding dengan GitHub Copilot (Sumber: GoTo)

GoTo Group berkolaborasi bersama Microsoft Indonesia dalam mengadopsi GitHub Copilot, solusi AI (kecerdasan buatan) yang kini banyak digunakan oleh developer di dunia.

Solusi ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas tim engineer di perusahaan tersebut.

Dibekali dengan kapabilitas AI, GitHub Copilot meningkatkan produktivitas dan kepuasan engineer dalam mengerjakan tugas coding sehari-hari. Mulai dari memberikan saran coding secara real time, mendampingi keseluruhan proses coding di integrated development environment melalui fitur chat, hingga menyederhanakan konsep coding kompleks dalam bahasa sehari-hari.

Baca Juga: Riset Mekari x Litbang Kompas: Perangkat Lunak Berbasis Cloud Punya Dampak Positif untuk Korporasi

Chief Operating Officer di GoTo, Hans Patuwo, menyatakan bahwa sejak Juni 2024, hampir seribu engineer GoTo mulai mengadopsi GitHub Copilot, dengan rencana implementasi penuh diharapkan selesai pada pertengahan Oktober 2024.

"Penggunaan asisten coding berbasis AI ini, memungkinkan engineer kami untuk meningkatkan kualitas code dan mengerjakan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Rabu (11/9/2024).

Para engineer GoTo juga telah melaporkan penghematan waktu yang signifikan, dengan penghematan rata-rata lebih dari 7 jam per pekan.

"Sehingga memungkinkan mereka untuk berinovasi dengan lebih cepat dan memberikan nilai lebih kepada pengguna kami," tuturnya.

Selain penghematan waktu, para engineer GoTo juga telah menerima 30% rekomendasi code yang diberikan GitHub Copilot, dalam bulan pertama mereka menggunakan solusi AI ini. Sebuah angka solid yang berada di rentang atas tingkat penerimaan rekomendasi code GitHub Copilot, yang secara global umumnya berada di 26-30%.

GoTo Gojek Tokopedia mengadopsi GitHub Copilot dari Microsoft (sumber: GoTo)

Sementara itu, Manajer Merchant Gateway GoTo, Naya Hodi, menyebutkan GitHub Copilot secara signifikan mengurangi kesalahan sintaks dan menyediakan fitur autocomplete yang sangat membantu.

"Dengan memanfaatkan GitHub Copilot, tim bisa mengurangi pekerjaan berulang dan membuat coding jadi lebih efisien. Ini memungkinkan saya dan tim untuk fokus pada hal-hal yang lebih kompleks dalam mengembangkan software," imbuhnya.

Baca Juga: Pendanaan ke Startup Indonesia Anjlok, Pemerintah Gelar NextHub Global Summit 2024

Baca Juga: Pemerintah Dorong Startup Aquatech dan Agritech Terapkan AI untuk Bisnis

Vice President, APAC at GitHub, Sharryn Napier, merasa pihaknya angat senang dapat mendukung GoTo dengan GitHub Copilot, dan membekali engineers mereka dengan bantuan teknologi AI dalam pekerjaan sehari-hari, khususnya untuk mengembangkan software.

Mereka pun mengapresiasi langkah GoTo, untuk berkolaborasi langsung dengan para engineer dalam mengkuantifikasi nilai Copilot sejak awal. Melalui kuantifikasi ini, GoTo mampu membangun momentum kuat untuk memperluas dan mempercepat adopsi teknologi AI di seluruh tim engineering mereka.

"Kami senang dapat terus membantu GoTo untuk menghasilkan software secara lebih cepat, dan mengakselerasi laju inovasi yang berdampak nyata bagi Indonesia," demikian ia menekankan.

Langkah GoTo dalam mengintegrasikan AI ke dalam sistem operasional perusahaan, memperkuat komitmen perusahaan untuk mendorong inovasi sembari memberdayakan tenaga kerja, guna menghasilkan teknologi yang berdampak positif bagi pengguna.

General Manager Digital Natives & Startups Microsoft Asia, Andrew Boyd, mengaku pihaknya merasa terhormat dapat mendukung GoTo dalam misi memberdayakan kemajuan, dengan menghadirkan solusi teknologi yang memungkinkan semua orang bisa berkembang di era ekonomi digital.

Dengan mengintegrasikan GitHub Copilot ke dalam proses kerja engineer, GoTo memberikan kesempatan kepada tim mereka untuk berinovasi lebih cepat, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya memberikan nilai lebih kepada pengguna.

"Kepercayaan dan teknologi senantiasa berjalan beriringan, dan kolaborasi ini menegaskan komitmen bersama kami untuk mempercepat transformasi digital inklusif, sebagai bagian dari inisiatif Berdayakan Indonesia Microsoft," kata dia di akhir keterangan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)