NextHub Global Summit 2024 Segera Digelar, Pertemukan Startup dengan Pemodal

Rahmat Jiwandono
Rabu 11 September 2024, 14:51 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. (Sumber: null)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. (Sumber: null)

Techverse.asia - Tech winter masih melanda sektor perusahaan rintisan atau startup dalam beberapa tahun terakhir yang mana akibatnya memperlambat pertumbuhan di sektor digital. Seperti seretnya investasi dari perusahaan modal ventura ke startup-startup.

Menurut para investor penyebab terjadinya tech winter di Indonesia disebabkan oleh dua hal yakni adanya perang di Timur Tengah dan kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS). Sehingga menyebabkan terjadinya penurunan investasi ke startup.

Baca Juga: Riset Mekari x Litbang Kompas: Perangkat Lunak Berbasis Cloud Punya Dampak Positif untuk Korporasi

Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggandeng Nexticorn Foundation untuk menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 yang mengusung tema 'Defrost the Tech Winter.'

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah upaya untuk membangun ekosistem startup nasional yang mampu bergerak secara cepat dan mudah (agile); bertahan, pulih, dan beradaptasi (resilient), serta berdaulat dan berkelanjutan.

"Saya rasa enggak berlebihan kalau saya menyatakan bahwa agenda tersebut bakal menjadi the biggest startup matchmaking event in the region dengan misi untuk membangun eksositem startup nasional yang lebih agile, resilient, berdaulat dan berkelanjutan," kata Budi di Jakarta lewat keterangan resmi yang kami terima, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Laporan Indonesia Venture Capital 2023: Tahun 2024 Investor Lokal Condong ke 2 Sektor Ini

Acara NextHub Global Summit 2024 itu akan dilaksanakan pada 23-25 September 2024 di Nusa Dua Bali yang diproyeksikan bakal dihadiri 140 perusahaan startup, 120 perusahaan modal ventura (venture capital), dan 20 global enterprises dari Asia, Amerika, bahkan Eropa.

"Selain itu, kami juga akan menyelenggarakan global conference yang membahas tentang peluang dan tantangan pengembangan startup digital di wilayah Asia Tenggara," terangnya.

Jawatannya berkolaborasi dengan Techsauce Media guna mendorong kerja sama antar negara dalam menghadapi tantangan global.

Baca Juga: 6 Cara Menarik Minat Investor untuk Gabung di Startup Kamu

Sementara itu, Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara mengatakan bahwa kolaborasinya dengan Kominfo tersebut menjadi upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan startup di Tanah Air dalam menghadapi tantangan ekosistem kekinian.

"Di tengah situasi global yang tidak pasti atau tech winter seperti ini, bagi kami istilahnya adalah gotong royong," katanya.

Menurut Rudiantara, Nexticorn Foundation x Kemkominfo sudah berkolaborasi sejak 2022 lalu guna memfasilitas pengembangan ekosistem startup digital nasional melalui pertemuan matchmaking dengan modal ventura atau investor dari luar negeri.

"Kami akan terus mendukung pengembangan startup later-stage supaya (statusnya) bisa menjadi startup unicorn, sedangkan Kominfo fokus untuk mengembangkan startup early-stage sampai mid-stage," ungkapnya.

Baca Juga: Mau Dapat Dana dari Investor? Startup di Indonesia Wajib Punya 4 Hal Ini

Upaya itu ditargetkan untuk mengembangkan dan menambah jumlah startup unicorn di Indonesia. Pada tahun ini Kemkominfo bersama Nexticorn Foundation sejauh ini belum ada lagi perusahaan rintisan yang menyandang status unicorn. Padahal tahun lalu masih ada 22 startup unicorn.

"Tahun 2022 itu cukup banyak startup unicorn di Indonesia," tambah dia.

Kali ini, kerja sama antara Kemkominfo dan Nexticorn Foundation bakal mempertemukan pelaku startup dari dalam negeri baik itu early-stage, mid-stage, sampai later-stage. Seperti nama acaranya, ia berharap ekosistem startup di Indonesia semakin membaik untuk semua tingkatan startup.

"Mudah-mudahan ekosistem perusahaan rintisan kita semakin lebih baik lagi, baik itu early-stage, mid-stage, sampai later-stage. Ini merupakan contoh konkret gotong royong antara pemerintah lewat Kominfo dengan yayasan sebetulnya," ujarnya.

Baca Juga: Mau Dapat Pendanaan Ratusan Juta untuk Perusahaan Startup? Coba Ikut Skala Akselerator

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Februari 2025, 17:04 WIB

Pasar Kripto dan Saham AS Bergerak Dinamis Imbas Kebijakan Trump

Arah kebijakan Trump jadi katalis positif aset kripto dan Saham AS.
Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)
Techno05 Februari 2025, 16:01 WIB

Paragon Solutions Buka Suara tentang Tuduhan Peretasan WhatsApp yang Menarget Jurnalis

Mereka juga tak menampik bahwa telah menjual perangkat lunaknya ke AS dan sekutunya.
Ilustrasi spyware. (Sumber: freepik)
Techno05 Februari 2025, 15:42 WIB

Opera Air: Peramban yang Punya Fitur Pengingat Waktu Istirahat dan Soundscape

Peramban Air baru dari Opera akan mendorong Anda untuk beristirahat sejenak dari internet.
Opera Air. (Sumber: opera)
Techno05 Februari 2025, 15:01 WIB

Apple Invites: Aplikasi iPhone Baru untuk Mengelola Kehidupan Sosial

Aplikasi baru ini membantu mempertemukan orang-orang untuk momen-momen spesial dalam hidup.
Apple memperkenalkan fitur anyarnya bernama Invites. (Sumber: Apple)
Techno05 Februari 2025, 14:21 WIB

LG Luncurkan Mesin Cuci Bukaan Atas Bertenaga Kecerdasan Buatan

LG memperluas solusi inovatif yang menciptakan pengalaman mencuci lebih cepat dan bersih.
LG menghadirkan mesin cuci bukaan atas bertenaga AI. (Sumber: LG)
Techno05 Februari 2025, 13:22 WIB

Realme akan Berpartisipasi di MWC 2025 dan Hadirkan Kompetisi Fotografi

Sembari menanti gebrakan terbaru di MWC, realme menghadirkan kembali #Shotonrealme sebagai tempat untuk mengumpulkan kreativitas realme Fans di bidang fotografi.
Realme akan meramaikan Mobile World Congress (MWC) pada Maret 2025 di Spanyol. (Sumber: istimewa)
Startup04 Februari 2025, 20:26 WIB

CarDekho akan Fokus Pembiayaan Mobil dan Motor Bekas di Indonesia

Pendanaan ini untuk mendukung ekspansi lebih lanjut ke Asia Tenggara.
Cardekho. (Sumber: istimewa)
Hobby04 Februari 2025, 19:56 WIB

Resolution Games Umumkan Battlemarked: Gim VR Dungeons and Dragons

Gim ini dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Swedia.
Battlemarked Dungeon and Dragons. (Sumber: Resolution Games)
Techno04 Februari 2025, 19:15 WIB

ISE 2025: Samsung Perkenalkan Color E-Paper dan Smart Signage

Layar digital dengan konsumsi daya mendekati nol memberikan harapan sebagai pengganti layar kertas tradisional.
Samsung Color E-Paper. (Sumber: Samsung)
Travel04 Februari 2025, 17:45 WIB

Daftar Tempat Wisata di Australia Barat, Bisa Eksplorasi Kota dan Alam

Menjelajahi Australia Barat dengan Cara yang Unik, Bahkan Menantang Nyali!
Hutt Lagoon menjadi merah muda sehingga disebut Pink Lake. (Sumber: istimewa)