Techverse.asia - Telkom lewat program inkubasinya, Indigo baru saja meresmikan salah satu creative center yakni IndigoSpace di Aceh sebagai pusat inovasi serta inkubator bagi ekosistem digital kreatif serta perusahaan rintisan alias startup di Banda Aceh.
Dengan demikian, akan mengakselerasi pertumbuhan ekosistem digital di Aceh, mendorong inovasi, dan meningkatkan kolaborasi di bidang teknologi maupun bisnis digital.
Lokasinya yang relatif strategis di Banda Aceh, tepatnya di Area Tugu Simpang Lima, IndigoSpace Aceh diharapkan dapat menjadi hub yang menguatkan pengembangan ekosistem digital untuk sektor-sektor strategis di daerah ini seperti perikanan atau pertanian.
Kehadiran IndigoSpace di Aceh menguatkan komitmen Telkom dalam mengembangkan ekosistem digital kreatif di wilayah ini. Aceh punya potensi yang besar dan mengadopsi teknologi kekinian seperti pengembangan digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan e-tourism yang mampu memperkuat ekosistem digital lokal.
"Telkom IndigoSpace Aceh hadir guna mengasah talenta digital lokal supaya dapat membangun perusahaan startup yang inovatif," ujar Direktur Digital Business Telkom Muhammad Fajrin Rasyid ketika meresmikan IndigoSpace Aceh pada 8 September kemarin.
Fajrin mengatakan, Telkom fokus kepada digitalisasi e-tourism dan UMKM, dan membina talenta digital Aceh lewat program-program khusus yang dibuat guna memberikan mereka mindset sebagai founder startup dengan ketrampilan bisnis serta teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Baca Juga: Optimalkan Ekosistem Digital, Telkom Bangun neuCentrIX di Aceh
Lewat program Indigo, Telkom membawa semangat untuk membangun bangsa yang lebih maju dan kompetitif dengan fokus terhadap pengembangan inovasi digital.
Indigo memberikan beragam manfaat kepada perusahaan rintisan, seperti mentoring dari para ahli, akses ke pasar Telkom Group, jejaring investor, hingga dukungan pendanaan bagi para startup tahap awal atau early-stage yang fokus pada teknologi dan solusi yang inovatif.
"Dengan program inkubasi dan kehadiran IndigoSpace sebagai salah satu creative center, Telkom mempertegas komitmennya dalam mendukung ekosistem digital kreatif di Indonesia," kata Komisaris Telkom Marcellino Pandin.
Di Aceh, sambung dia, IndigoSpace berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi guna membina talenta mahasiswa, dan bermitra dengan Komunitas AMANAH dalam mengembangkan startup lokal, menciptakan iklim kolaborasi yang mendorong mereka bersaing di tingkat nasional sampai internasional.
Baca Juga: Telkom x Palo Alto Networks: Akselerasi Keamanan Siber dan Produk Digital
IndigoSpace juga mendukung pelaku startup dari sektor strategis di Aceh seperti pertanian dan perikanan guna bertransformasi ke sektor digital, baik dalam hal pemasaran, operasional, dan pelayanan kepada pelanggan.
Bepahkupi menjadi salah satu startup di Aceh yang telah merasakan manfaat besar dari program Indigo lewat penerapan konsep farmers to customer sehingga memotong rantai distribusi (supply chain), dan pelaksanaan program edukasi dari hulu ke hilir yang mendorong produktivitas hasil pertanian kopinya.
DEVP CX and Digitization Digital Business Technology Telkom Fauzan Feisal menambahkan, Telkom bakal terus mendukung penuh kepada startup digital yang ada di dalam negeri, utamanya di Aceh. Menurutnya, daerah ini memiliki talenta digital yang unggul dan potensi besar dalam digitalisasi UMKM serta e-tourism.
"IndigoSpace Aceh hadir untuk memberikan dukungan penuh, supaya para talenta lokal dapat membangun startup digital yang mampu berdaya saing tinggi," katanya.
Baca Juga: 9 Startup NextDev Academy Masuk Tahap Inkubasi
Selain mendorong inovasi, kehadiran IndigoSpace juga sejalan dengan prinsip Telkom untuk fokus pada pengembangan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik melalui teknologi.
Dengan mendukung startup yang menawarkan solusi digital yang berkelanjutan, Telkom melalui IndigoSpace diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal serta penguatan ekosistem digital yang ramah lingkungan.
Program Indigo yang dimulai pada tahun 2013 telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia.
Baca Juga: Program PLN Connext: 10 Startup Sedang Mengikuti Inkubasi