UMG Idealab Sebut Startup Baru Dapat Untung Setelah 3 Tahun Didirikan

Rahmat Jiwandono
Senin 16 September 2024, 15:26 WIB
UMG Idealab.

UMG Idealab.

Techverse.asia - UMG Idealab, perusahaan modal ventura yang berbasis di Indonesia beranggapan bahwa suatu startup setidaknya perlu waktu 3-7 tahun guna memperoleh keuntungan secara organik. Namun begitu, hal ini tergantung juga pada segi pimpinan, produk, pemasaran, tim, operasional, dan strategi serta kedisiplinan secara finansial.

"Itu berdasarkan pengalaman kami selama ini berinvestasi pada banyak startup," kata CEO UMG Idealab Kiwi Aliwarga lewat keterangan resminya kami lansir pada Senin (16/9/2024).

Baca Juga: BNI Ventures Investasi ke Rukita, Target Kelola 20 Ribu Kamar di 2024

Dijelaskannya, kurang lebih 30 persen startup yang mereka kembangkan telah menghasilkan profit alias keuntungan, dan 30 persen startup masih dalam proses menuju profitabilitas sekitar satu atau dua tahun lagi, dan sisanya diprediksi bakal sulit mencapai profitabilitas.

"Contohnya seperti startup teknologi Frogs yang kini sedang di fase accelerated growth," papar dia.

UMG Idealab ingin berinovasi bersama startup-startup dengan solusi teknologi guna mengurangi dampak perubahan iklim, kesenjangan pendapatan, dan membawa Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik ke level berikutnya memanfaatkan teknologi sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan kompetitif di tingkat global.

Lewat UMG Idealab, ia membimbing anak-anak muda untuk mendirikan perusahaan rintisan yang punya visi untuk memecahkan masalah yang dihadapi generasi mendatang di Indonesia. Lini bisnis UMG Idealab terbagi menjadi dua yaitu inkubator di Myanmar yang membantu startup memulai bisnis mereka dan di Tanah Air bidang Corporate Venture Capital (CVC) yang membantu startup dengan investasi pendanaan awal.

Baca Juga: MDI Ventures Bersiap Menggelar Nex-BE Fest 2024

"Kami sampai saat ini sudah mendanai lebih dari 60 startup," ujarnya.

Ihwal UMG di Myanmar, kini menjadi grup korporasi yang besar di sana, yang didirikan 10 tahun lalu. Untuk ke depannya, Kiwi Aliwarga ingin mulai investasi pada startup, utamanya di pendanaan sejumlah perusahaan rintisan di dalam negeri.

"Kami mau membangun startup di beragam sektor seperti pertanian melalui MSMB guna membantu meningkatkan kesejahteraan para petani. Startup Frogs dan lain-lainnya," tambahnya.

Perusahaan rintisan lainnya yang ia dirikan termasuk Widya (kemampuan panca indra bertenaga AI), Widya Genomics dan Widya Herbal (1st reverse aging), AutoConz (3D Print Construction), Skilloka (sistem rekrutmen berbasis AI), AiCl, Lectro, BigData Imeri-IdeaLab, Biotech, Widya Matador, dan Primeskill.

Baca Juga: Sociolla Gelar Beauty Idea Lab: Kompetisi Startup Industri Kecantikan

Selain itu, dia berharap target Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. Hal itu, katanya, bisa terealisasi melalui pendidikan serta penegakkan hukum sebagai kunci utamanya dalam meraih benefit dari Indonesia Emas 2045.

Ia melihat tren kekinian di mana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penegakan hukum sudah tepat, tapi tentang penerapannya masih jauh panggang dari api. Apabila Indonesia dapat segera melakasankan alignment untuk menghasilkan SDM yang unggul - tak cuma mencetak pekerja, tapi juga menyeimbangkan ketrampilan dan keahlian - dan menjunjung tinggi hukum.

"Sebaliknya, hal itu cuma akan menjadi slogan saja kalau tidak dapat dilakukan dan bisa membuat Indonesia terperosok menjadi negara dunia ketiga, bukan bangsa besar dunia yang memberi kontribusi yang positif," ujarnya.

Baca Juga: Banyak UMKM di Indonesia Sulit Mendapatkan Modal, Startup Boost Ingin Ciptakan Inklusi Keuangan

Untuk diketahui, startup adalah perusahaan muda yang berfokus pada pertumbuhan pesat dan mengembangkan model bisnis yang terukur.

Meskipun beberapa startup yang sudah matang mungkin sudah mendekati profitabilitas, sebagian besar masih dalam tahap awal beroperasi, berinvestasi dalam mengakuisisi pengguna, membangun infrastruktur, dan menyempurnakan produk atau layanan mereka.

Karena pertumbuhan populasi generasi muda yang pesat, Indonesia diharapkan dapat memperoleh manfaat dari perekonomian yang gesit, inovatif, dan semakin digital.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

4 Kiat Utama Membangun Startup

Rabu 31 Januari 2024, 15:19 WIB
4 Kiat Utama Membangun Startup
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)