Alibaba dan GoTo Umumkan Kemitraan Strategis

Uli Febriarni
Rabu 18 September 2024, 12:17 WIB
Alibaba dan Grup GoTo jalin kemitraan strategis (Sumber: GoTo)

Alibaba dan Grup GoTo jalin kemitraan strategis (Sumber: GoTo)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Alibaba mengumumkan kemitraan strategis.

Kolaborasi yang diyakini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ini, menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi Alibaba Cloud untuk mendukung keseluruhan ekosistem GoTo

GoTo berkomitmen untuk menggunakan layanan Alibaba Cloud, unit bisnis di bidang layanan teknologi dan kecerdasan dari Alibaba Group, untuk lima tahun ke depan. Langkah ini akan memperkuat layanan serta inovasi digital GoTo dengan dukungan AI dan teknologi cloud terdepan dari Alibaba

Sebagai bagian dari cakupan kemitraan strategis tersebut, Alibaba Cloud akan menyediakan berbagai layanan terkait cloud, termasuk komputasi cloud, database berbasis cloud, jaringan, keamanan data dan analytics.

"Dengan kerjasama ini, kedua belah pihak akan menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna layanan GoTo di Indonesia, melalui inovasi terbaru di bidang transformasi digital dan kecerdasan buatan," ungkap perusahaan dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (18/9/2024).

Penguatan kemitraan strategis ini juga mengukuhkan komitmen Alibaba sebagai investor jangka panjang GoTo.

Kemitraan ini akan dilakukan selama 5 tahun, dengan komitmen Alibaba untuk mempertahankan kepemilikan saham GoTo selama periode kemitraan tersebut. Per 31 Agustus 2024, Alibaba Group memiliki 88.531.124.993 lembar saham seri A GoTo

Informasi merujuk BEI, saham GOTO ditutup di level Rp65/saham pada perdagangan Selasa (17/9), dengan nilai transaksi Rp477 miliar dan volume perdagangan 7,41 miliar saham. Dalam sepekan terakhir hingga Selasa ini, saham GOTO melejit naik 23%.

Pekan lalu hingga Jumat 13 September, saham GOTO ditutup di Rp61/saham dengan nilai transaksi harian Rp264 miliar dengan volume perdagangan 4,31 miliar saham.

Baca Juga: Pelacak Bluetooth Tile Kini dengan Fitur SOS, Cukup Klik 3x

Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, mengatakan bahwa kolaborasi dengan Alibaba tidak hanya akan memperkuat infrastruktur teknologi GoTo. Namun juga akan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadirkan solusi dan layanan terdepan, kepada jutaan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia.

"Kemitraan ini menjadi titik pencapaian penting dalam upaya kami menghadirkan ekonomi digital Indonesia yang tangguh dan inklusif," kata dia.

Langkah ini juga memperkuat komitmen GoTo, untuk menghadirkan kemitraan yang dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan secara jangka panjang, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, lanjutnya.

Alibaba Cloud (sumber: Getty Images via The Information)

Vice President Alibaba Group dan President International Business, Alibaba Cloud Intelligence, Selina Yuan, menyatakan antusiasme mereka untuk bekerja sama dengan GoTo dalam transformasi digitalnya mendorong inovasi di Indonesia.

Terlebih, kemitraan strategis ini menggabungkan kemampuan cloud computing dan kecerdasan buatan kelas dunia dari Alibaba Cloud dengan ekosistem luas GoTo.

"Kami berharap dapat memberdayakan berbagai bisnis di Indonesia dan mendorong inovasi untuk memacu pertumbuhan jangka panjang," imbuh Selina.

Baca Juga: Ultimate Ears Luncurkan Miniroll: Speaker Portabel Ultra-Ringan dengan Tali

Baca Juga: ZTE Nubia V60 Dipasarkan di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

Nota kesepahaman terkait kemitraan ini, ditandatangani pada 13 September 2024, dan menjadi salah satu kemitraan strategis Alibaba Cloud yang paling signifikan di Asia Tenggara.

Layanan cloud GoTo akan mulai bermigrasi ke sistem Alibaba Cloud di Oktober 2024. Perubahan ini akan menyederhanakan kegiatan operasional, meningkatkan efisiensi layanan dan menekan biaya operasional GoTo

Alibaba Cloud dan GoTo akan berkolaborasi dalam berbagai bidang lain. Termasuk pengembangan talenta, yang akan menjawab kebutuhan talenta digital dan AI (kecerdasan buatan) yang berperan penting dalam mempertahankan kemampuan inovasi, serta daya saing di tengah lanskap digital yang terus berkembang pesat.

Kedua belah pihak juga akan menjajaki peluang kerjasama yang dapat memberdayakan pelaku usaha nasional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital berbasis AI, yang diharapkan mampu menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi, serta adopsi teknologi secara lebih luas bagi masyarakat. 

Baca Juga: Telkomsel Kembangkan Solusi Digital yang Terkoneksi Langsung dengan Dasbor Mobil Listrik

Diketahui, Alibaba Cloud telah mendirikan tiga pusat data lokal untuk mendukung transformasi digital bisnis Indonesia di berbagai industri. Mulai dari keuangan, ritel, gaming, transportasi, hingga pendidikan dan logistik.

Alibaba Cloud (www.alibabacloud.com) adalah tulang punggung teknologi digital dan kecerdasan Alibaba Group.

Alibaba Cloud menawarkan rangkaian lengkap layanan cloud kepada pelanggan di seluruh dunia, termasuk komputasi elastis, basis data, penyimpanan, layanan virtualisasi jaringan, komputasi skala besar, keamanan, analisis data besar, pembelajaran mesin, dan layanan AI.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)