Techverse.asia - Tokopedia dan ShopTokopedia (TikTok Shop) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendorong para pedagang di pasar tradisional Pasar Beringharjo, Kecamatan Gondonmanan, Kota Yogyakarta, ke arah digitalisasi.
Inisiatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses edukasi, membuka peluang ekonomi, dan membantu tumbuh kembang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital. Hal ini juga berkelindan dengan target Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mencetak seribu pasar rakyat di Indonesia pada 2022-2024.
Baca Juga: CarbonEthics Dapat Pendanaan Awal Sebesar Rp32 Miliar, Bakal Libatkan Banyak Pakar
Director of Tokopedia and TikTok E-commerce Vonny Ernita Susamto menyampaikan, Pasar Berdaya Digital adalah program pemberdayaan yang menyeluruh dari Tokopedia, TikTok Shop, dan Pemkot Yogyakarta.
Tiga hal yang ditawarkan Pasar Berdaya Digital yakni on-boarding ratusan pedagang di Pasar Beringharjo ke platform Tokopedia dan ShopTokopedia, pelatihan pengembangan bisnis online termasuk cara livestream di TikTok guna meningkatkan live shopping di ShopTokopedia, dan memastikan marketplace yang mendorong persaingan yang adil lewat kolaborasi bersama mitra strategis seperti pemerintah dan otoritas pasar.
"Tokopedia dan ShopTokopedia mengapresiasi dukungan dari Pemkot Yogyakarta dalam inisiatif tersebut," ujarnya baru-baru ini.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, melalui platform lokapasar seperti Tokopedia dan ShopTokopedia, pedagang serta UMKM di Kota Gudeg ini dapat mengakses lebih banyak pembeli serta memasarkan produknya ke seluruh wilayah di Tanah Air.
Baca Juga: Penyaluran Pinjaman dari KoinWorks Bank Meningkat 355%
"Maka kami sangat mengapresiasi upaya dari Tokopedia dan ShopTokopedia dalam mengedukasi pedagang di Pasar Beringharjo dan UMKM guna memaksimalkan pemanfaatan platform lokapasar dalam berbisnis," ujarnya.
Dengan begitu, pedagang di Pasar Beringharjo dan UMKM Kota Yogyakarta, bisa semakin berdaya di era digital, memperoleh lebih banyak pembeli dan pendapatan. Inisiatif Pasar Berdaya Digital dari Tokopedia dan ShopTokopedia juga selaras dengan komitmen Pemkot Yogyakarta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, utamanya dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pedagang di pasar rakyat serta UMKM.
Lewat inisiatif Pasar Berdaya Digital, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap agar pelaku usaha di Pasar Beringharjo dapat memperluas pasar serta meningkatkan penjualan, hingga berkontribusi terhadap perekonomian digital. Program ini pun akan diperluas ke banyak wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Igloo x Tokopedia: Perluas Akses Asuransi E-Commerce ke Konsumen dan Penjual
Pasar Berdaya Digital menargetkan dapat mendigitalisasi sebanyak mungkin wirausaha di dalam negeri, khususnya pedagang di pasar tradisional supaya dapat merasakan kemudahan serta manfaat berbisnis daring, seperti memperbesar basis konsumen, menaikkan pendapatan, menyederhanakan pemantauan bisnis, dan mengurangi biaya pengiriman, logistik, serta pemasaran.
Sejak 2021, Tokopedia bersama Kemendag menggencarkan program digitalisasi pasar tradisional. Melihat kilas balik Digitalisasi Pasar Tradisional, program ini bertujuan memberdayakan pelaku usaha tradisional di Indonesia termasuk di Yogyakarta agar dapat berkontribusi terhadap perekonomian digital.
Program ini dimulai saat pandemi Covid-19 di mana mobilisasi masyarakat dibatasi sehingga membuat pendapatan pedagang di pasar tradisional, khususnya yang menjual sayur, buah, dan sembako, menurun drastis.
Baca Juga: Komunitas Motor Honda Yogyakarta Berbagi Makan Siang di Pasar Beringharjo
Lewat program tersebut, Tokopedia telah memberdayakan lebih dari 6.000 pedagang di 12 pasar tradisional di berbagai wilayah Indonesia, antara lain Pasar Baru Cicalengka, Pasar Cihapit di Bandung, Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Pasar Anyar Tangerang.
Sealin itu juga di Pasar Rakyat Oro-oro Dowo Malang, Pasar Beringharjo dan Pasar Gentan Yogyakarta, Sewakamart Pasar Badung Bali, Pasar Bersehati Manado, Pasar Beriman Tomohon, serta Baruga Pasar Pa'baeng-baeng Timur dan Baruga Pasar Kampung Baru Makassar.
"Berkat Digitalisasi Pasar Tradisional, pedagang mengalami peningkatan penjualan. Contohnya, pedagang di Pasar Cikurubuk mengalami peningkatan penjualan rata-rata lebih dari 505 persen dibandingkan sebelum bergabung dengan Tokopedia," tambah Vonny.