Ask Hukumonline AI Resmi Dilansir, Solusi Tantangan Riset Hukum di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Jumat 20 September 2024, 17:55 WIB
Hukumonline secara resmi meluncurkan Ask Hukumonline. (Sumber: istimewa)

Hukumonline secara resmi meluncurkan Ask Hukumonline. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Menghadapi era yang disesaki oleh perkembangan teknologi, Hukumonline telah resmi merilis Ask Hukumonline AI, platform AI generatif yang pertama di Indonesia, dirancang guna memudahkan riset hukum.

Inovasi tersebut sekaligus menandai langkah maju dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) guna memberikan solusi hukum yang lebih cepat, akurat, dan efisien.

"Perubahan merupakan suatu kebutuhan, dan teknologi kecerdasan buatan hadir sebagai kunci dalam menciptakan efisiensi dalam beragam industri, tak terkecuali hukum," terang Chief Executive Officer (CEO) Hukumonline Arkka Dhiratara pada Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: Hukumonline Selenggarakan IRCA 2024: Ajang Penghargaan Kepatuhan Hukum

Menurut dia, Ask Hukumonline AI tak cuma mempercepat proses riset, namun juga memberikan jawaban yang lebih komprehensif serta mudah buat dimengerti oleh banyak orang, baik itu praktisi hukum, akademisi ataupun para profesional.

Bemula pada 2017, saat itu startup ini mulai mengembangkan Advanced Search sebagai fitur pencarian yang tepat. Tahun berikutnya, Hukumonline meluncurkan Legal Intelligence Assistant sebagai chatbot pertama di bidang hukum yang ada di Tanah Air.

"Seiring dengan berjalannya waktu, kami di tahun 2020 juga mengembangkan kecerdasan buatan untuk Regulatory Compliance System sebagai sistem pemantauan kepatuhan hukum bagi perusahaan serta institusi lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Warner Bros Rilis Trailer Film Mickey 17, Robert Pattinson Tidak Bisa Berhenti Meninggal

Lantas hingga pada tahun lalu, mereka melahirkan cikal bakal dari Ask Hukumonline AI lewat iterasi awal dalam penggunaan AI generatif pada knowledgebase Hukumonline. Fitur baru ini kemudian menjalani tahapan pengujian serta validasi, yang dilanjutkan dengan try out ujian profesi advokat dan soal-soal ujian hukum pasar modal.

"Hasilnya yaitu Ask Hukumonline AI lulus dalam ujian-ujian itu," tambahnya.

Ask Hukumonilne AI pun telah melakoni pengujian oleh beberapa ahli (expert), dan akhirnya disempurnakan sampai akhirnya diluncurkan secara resmi hari ini.

Baca Juga: Startup Nessa Kottama Ramaikan Try Everything 2024: Perkenalkan Inovasi Kopi dan Rempah

Dengan Ask Hukumonline AI, pengguna bisa mengajukan pertanyaan hukum yang kompleks serta memperoleh jawaban dalam hitungan detik, membuat proses riset jadi lebih cepat yang mana selama ini memakan waktu dan tenaga.

"Ask Hukumonline AI hadir sebagai solusi atas tantangan riset hukum di Indonesia yang kerap kali terbentur oleh keterbatasan waktu serta semakin banyaknya informasi yang harus disortir secara manual," katanya.

Dia percaya bahwa hadirnya Ask Hukumonline AI itu akan menjadi lompatan besar dalam riset hukum di dalam negeri. Platform ini merupakan wujud komitmen Hukumonline agar terus berinovasi dan menyediakan layanan yang relevan bagi para penggunanya.

Baca Juga: Grab Membuat Terjemahan di GrabChat Lebih Akurat

"Meskipun teknologi kecerdasan buatan pastinya punya keterbatasan dalam hal efisiensi, tapi hasil yang terbaik akan tetap dicapai melalui kolaborasi antara teknologi dan keahlian manusia. Kami memastikan bahwa Ask Hukumonline AI akan berfungsi sebagai alat bantu yang memperkaya pengalaman manusia, bukan malah menggantikannya," imbuh dia.

Dengan demikian, Hukumonline mengukuhkan posisinya sebagai pelopor inovasi dalam bidang hukum di Tanah Air. Ke depannya, mereka berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi yang berbasis teknologi yang mampu menjawab keperluan dunia hukum yang semakin berkembang.

Sekadar informasi, didirikan pada 2000 silam oleh beberapa praktisi hukum dan pengacara Indonesia terkemuka, Hukumonline bertujuan untuk menjadi solusi satu atap bagi praktisi hukum Indonesia – sebagai sebuah platform regulasi berbasis teknologi (reg-tech) yang mendemokratisasi akses hukum dan memberdayakan para praktisi hukum.

Baca Juga: Kecerdasan Buatan Bisa Gantikan Pekerjaan Manusia, CfDS UGM: Perlu Adaptasi dalam Hukum

Caranya yakni dengan memberikan pengetahuan hukum dalam banyak bentuk, seperti koleksi regulasi dan putusan pengadilan yang telah diklasifikasikan, analisis dan laporan hukum yang komprehensif, serta artikel-artikel terkait dengan masalah hukum yang mudah dipahami.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Hukumonline Raih Pendanaan Seri B dari MDIF

Kamis 01 Februari 2024, 15:18 WIB
Hukumonline Raih Pendanaan Seri B dari MDIF
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)