Ecoxyztem x HSBC Indonesia x Greeneration Foundation Siap Dukung Startup Climate-tech

Rahmat Jiwandono
Minggu 22 September 2024, 12:26 WIB
Ecoxyztem.

Ecoxyztem.

Techverse.asia - Ecoxyztem (PT Greeneration Indonesia), perusahaan venture builder yang fokus pada pemberdayaan ecopreneurs, mengumumkan kolaborasinya bersama Greeneration Foundation serta HSBC Indonesia dalam menyelenggarakan event Climate Innovation Week 2024 sebagai bagian dari penutupan program pengembangan startup lingkungan Climate Innovation Acceleration (CIA) yang telah dimulai sejak Januari 2024.

Baca Juga: GoTo Akan Manfaatkan Teknologi & Platform as a Service (PaaS) dari Tencent Cloud

Tema yang diusung di CIA 2024 kali ini adalah #ActNowChangeChangeTommorow,betujuan untuk menggaungkan inovasi iklim lokal yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan masyarakat sehari-hari.

Karya hasil inovasi dari para ecopreneurs mencakup beragam bidang, seperti bio teknologi, energi terbarukan, ekonomi sirkular, dan sustainable fashion. Di event tersebut, para ecopreneus dipertemukan dengan para pelaku industri, akademisi, masyarakat, pemerintah, hingga media.

"Climate Innovation Week 2024 tak cuma tentang menciptakan teknologi baru yang keren, tapi juga mengenai membangun sebuah ekosistem supaya inovasi anyar yang dibuat bisa menjadi tepat guna untuk menyelesaikan masalah yang ada," kata Chief Executive Officer (CEO) Ecoxyztem Jonathan Davy pada Sabtu (21/9/2024) kemarin.

Baca Juga: Pendaftaran Kompetisi Climate Impact Innovations Challenge 2024 Telah Dibuka!

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PGLHK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Luckmi Purwandari mengapresiasi kolaborasi antara Ecoxyztem dengan Bank HSBC Indonesia serta Greeneration Foundation dalam melaksanakan program CIA 2024, sehingga membuka peluang bertumbuhnya inovasi hijau di Tanah Air.

Jawatannya pun siap memberi dukungan lewat Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk berkolaborasi mendukung inovasi-inovasi hijau lainnya. "Dengan adanya (program) Climate Innovation Week yang memunculkan inovasi serta solusi permasalahan iklim di tengah masyarakat akan jadi harapan yang besar menuju target capaian nasional," paparnya.

Sementara itu, Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia Nuni Sutyoko menyampaikan, melalui gelaran CIA 2024 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perusahaan-perusahaan rintisan yang berbasis inovasi di dalam negeri, khususnya yang dapat mencetak beragam inovasi yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, menciptakan lapangan kerja hijau (green jobs), hingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: CarbonEthics Dapat Pendanaan Awal Sebesar Rp32 Miliar, Bakal Libatkan Banyak Pakar

"Harapannya dengan CIA 2024 bisa merealisasikan ketiga hal itu," tambahnya.

Bank HSBC Indonesia pun turut memberikan dukungan dana filantropi kepada ecopreneurs guna mengimplementasikan karya inovatif mereka lewat perusahaan startup seperti panel surya di Provinsi Riau, pengolahan limbah sumpit menjadi karya sebuah bangku, hingga pembuatan cat pelapis dengan Solar Reluctance Index supaya ruangan terasa lebih dingin.

Para ecopreneurs yang menampilkan solusi-solusi di gelaran event Climate Innovation Week 2024 tersebut juga telah melalui beragam fase program, yang meliputi fase mentorship, business matchmaking, dan fase implementasi proyek dalam program Climate Innovation Acceleration 2024.

Baca Juga: Startup Climate Alpha Dapat Pendanaan Puluhan Miliar, Bakal Tambah Tim Peneliti

Guna menjaring lebih banyak talenta lagi, CIA 2024 menggelar roadshow di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, yang mencakup Kota Yogyakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Jakarta, Makassar, dan Bali.

"Program Climate Innovation Acceleration 2024 ini jadi satu pondasi yang kokoh bagi kami supaya terus mengembangkan talenta serta inovasi dengan peluang investasi serta pasar (market) supaya sektor climate-tech kian bertumbuh dan berkelanjutan, tak cuma di tingkat nasional saja, tapi juga dapat tumbuh di level internasional (global)," ujar Jonathan.

Baca Juga: Wow! Persatuan Bangsa Bangsa Membuat Satelit Yang Dapat Melacak Perubahan Iklim di Bumi

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)