Techverse.asia - Ecoxyztem (PT Greeneration Indonesia), perusahaan venture builder yang fokus pada pemberdayaan ecopreneurs, mengumumkan kolaborasinya bersama Greeneration Foundation serta HSBC Indonesia dalam menyelenggarakan event Climate Innovation Week 2024 sebagai bagian dari penutupan program pengembangan startup lingkungan Climate Innovation Acceleration (CIA) yang telah dimulai sejak Januari 2024.
Baca Juga: GoTo Akan Manfaatkan Teknologi & Platform as a Service (PaaS) dari Tencent Cloud
Tema yang diusung di CIA 2024 kali ini adalah #ActNowChangeChangeTommorow,betujuan untuk menggaungkan inovasi iklim lokal yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan masyarakat sehari-hari.
Karya hasil inovasi dari para ecopreneurs mencakup beragam bidang, seperti bio teknologi, energi terbarukan, ekonomi sirkular, dan sustainable fashion. Di event tersebut, para ecopreneus dipertemukan dengan para pelaku industri, akademisi, masyarakat, pemerintah, hingga media.
"Climate Innovation Week 2024 tak cuma tentang menciptakan teknologi baru yang keren, tapi juga mengenai membangun sebuah ekosistem supaya inovasi anyar yang dibuat bisa menjadi tepat guna untuk menyelesaikan masalah yang ada," kata Chief Executive Officer (CEO) Ecoxyztem Jonathan Davy pada Sabtu (21/9/2024) kemarin.
Baca Juga: Pendaftaran Kompetisi Climate Impact Innovations Challenge 2024 Telah Dibuka!
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PGLHK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Luckmi Purwandari mengapresiasi kolaborasi antara Ecoxyztem dengan Bank HSBC Indonesia serta Greeneration Foundation dalam melaksanakan program CIA 2024, sehingga membuka peluang bertumbuhnya inovasi hijau di Tanah Air.
Jawatannya pun siap memberi dukungan lewat Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk berkolaborasi mendukung inovasi-inovasi hijau lainnya. "Dengan adanya (program) Climate Innovation Week yang memunculkan inovasi serta solusi permasalahan iklim di tengah masyarakat akan jadi harapan yang besar menuju target capaian nasional," paparnya.
Sementara itu, Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia Nuni Sutyoko menyampaikan, melalui gelaran CIA 2024 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perusahaan-perusahaan rintisan yang berbasis inovasi di dalam negeri, khususnya yang dapat mencetak beragam inovasi yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, menciptakan lapangan kerja hijau (green jobs), hingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga: CarbonEthics Dapat Pendanaan Awal Sebesar Rp32 Miliar, Bakal Libatkan Banyak Pakar
"Harapannya dengan CIA 2024 bisa merealisasikan ketiga hal itu," tambahnya.
Bank HSBC Indonesia pun turut memberikan dukungan dana filantropi kepada ecopreneurs guna mengimplementasikan karya inovatif mereka lewat perusahaan startup seperti panel surya di Provinsi Riau, pengolahan limbah sumpit menjadi karya sebuah bangku, hingga pembuatan cat pelapis dengan Solar Reluctance Index supaya ruangan terasa lebih dingin.
Para ecopreneurs yang menampilkan solusi-solusi di gelaran event Climate Innovation Week 2024 tersebut juga telah melalui beragam fase program, yang meliputi fase mentorship, business matchmaking, dan fase implementasi proyek dalam program Climate Innovation Acceleration 2024.
Baca Juga: Startup Climate Alpha Dapat Pendanaan Puluhan Miliar, Bakal Tambah Tim Peneliti
Guna menjaring lebih banyak talenta lagi, CIA 2024 menggelar roadshow di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, yang mencakup Kota Yogyakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Jakarta, Makassar, dan Bali.
"Program Climate Innovation Acceleration 2024 ini jadi satu pondasi yang kokoh bagi kami supaya terus mengembangkan talenta serta inovasi dengan peluang investasi serta pasar (market) supaya sektor climate-tech kian bertumbuh dan berkelanjutan, tak cuma di tingkat nasional saja, tapi juga dapat tumbuh di level internasional (global)," ujar Jonathan.
Baca Juga: Wow! Persatuan Bangsa Bangsa Membuat Satelit Yang Dapat Melacak Perubahan Iklim di Bumi