Kata.ai dan Kanari AI Jadi Mitra, Tingkatkan Penggunaan Solusi AI Percakapan di Asia Tenggara dan Timur Tengah

Uli Febriarni
Selasa 24 September 2024, 13:25 WIB
(ilustrasi) Partnership atau kemitraan (Sumber: freepik)

(ilustrasi) Partnership atau kemitraan (Sumber: freepik)

Perusahaan penyedia teknologi pengenalan suara canggih, Kanari AI, bermitra dengan platform chatbot AI generatif intuitif Kata.ai.

Keduanya bersatu untuk menawarkan pengalaman AI percakapan multibahasa yang unggul, di negara-negara Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Secara umum, sejumlah manfaat yang akan hadir setelah penggabungan teknologi Kata.ai dan Kanari AI, meliputi pengenalan ucapan tingkat lanjut, integrasi chatbot yang lancar, dan keterlibatan pelanggan yang ditingkatkan.

Kabar ini telah disampaikan oleh CEO dan Co-Founder Kata.ai, Irzan Raditya, lewat akun LinkedIn miliknya, demikian juga di laman akun perusahaan Kata.ai dan Kanari AI.

Sementara, berikut tulisan Irzan, yang turut dilampiri dengan laman keterangan resmi perihal kolaborasi tersebut, dikutip Selasa (24/9/2024):

Senang bisa berkolaborasi dengan Ryan Carmichael dan tim Kanari AI! Dengan menggabungkan teknologi pengenalan suara canggih Kanari AI dengan platform chatbot Kata.ai GenAI, kolaborasi ini akan menciptakan pengalaman AI multibahasa yang lancar dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Bersama-sama, kami menetapkan standar baru untuk interaksi pelanggan multimoda di seluruh Asia Tenggara dan Timur Tengah!

Menurut Irzan, kolaborasi ini memungkinkan perusahaan untuk melayani pelanggan di Timur Tengah dengan lebih baik dan memberi mereka lebih banyak opsi untuk berinteraksi.

Logo kata.ai (sumber: kata.ai)

Irzan menambahkan, teknologi gabungan keduanya akan memberdayakan bisnis untuk terlibat dengan pelanggan mereka secara lebih efektif, menghadirkan interaksi yang dipersonalisasi dan dinamis yang menghasilkan hasil lebih baik.

Baca Juga: Startup Insurtech Fuse Memiliki CEO Baru

500 Southeast Asia mengungkap, kolaborasi ini memadukan teknologi yang dimiliki kedua perusahaan, sehingga menciptakan pengalaman percakapan AI multibahasa yang lancar.

Seiring dengan melonjaknya permintaan akan pengalaman yang digerakkan oleh AI, kemitraan keduanya menawarkan berbagai alat canggih bagi para pelaku bisnis untuk melibatkan pelanggan secara lebih efektif, melalui saluran suara dan teks.

Kedua perusahaan akan memiliki akses ke pengenalan ucapan yang sangat akurat di berbagai konteks budaya. Termasuk Urdu, Hindi, Inggris, dan segera Bahasa Indonesia, yang dapat digunakan di berbagai platform pengiriman pesan, termasuk WhatsApp, Instagram DM, dan Facebook Messenger.

Logo Kanari AI (sumber: Kanari AI)

Baca Juga: Tombol Blokir di X Makin Kehilangan 'Kekuatannya', Pengguna yang Diblokir Tetap Bisa Lihat Postingan Pemblokir

CEO dan Co-Founder Kanari AI, Ryan Carmichael, menegaskan bahwa kemitraan dengan Kata.ai sangat penting secara strategis bagi Kanari AI.

Senada dengan Irzan, Ryan juga melihat kolaborasi ini memungkinkan mereka melayani pelanggan di Timur Tengah dengan lebih baik, dengan memberi mereka lebih banyak pilihan untuk berinteraksi.

"Kami melihat permintaan yang terus meningkat dari pelanggan kami atas solusi AI percakapan multimoda. Platform chatbot Kata.ai melengkapi penawaran teknologi pengucapan kami dengan sempurna," terangnya.

Baca Juga: Telegram Akan Serahkan alamat IP dan Nomor Telepon Pengguna, Jika Ada Permintaan Hukum

Dengan memanfaatkan model bahasa besar (LLM) dan kemajuan terbaru dalam teknologi ucapan dan AI percakapan, kedua perusahan ini berdedikasi untuk memenuhi kebutuhan khusus pasar Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Dengan berfokus pada lanskap bahasa dan budaya unik Timur Tengah dan Asia Tenggara, Kanari AI dan Kata.ai membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan AI spesialis dapat berkembang dan berinovasi bersama raksasa teknologi global.

Baca Juga: Shokz Rilis Headphone Bone Conduction OpenSwim Pro dan OpenRun Pro 2, Simak Keunggulannya Dibanding Produk Pendahulu

Baca Juga: Metrodata dan FPT Luncurkan Perusahaan Joint Venture, Kejar Ambisi Memimpin Transformasi Keamanan Siber & AI

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)