GoTo Group Hadirkan Program Associate Product Manager Bootcamp, Bakal Jadi Karyawan

Rahmat Jiwandono
Rabu 25 September 2024, 14:49 WIB
Program Associate Product Manager Bootcamp yang digagas oleh GoTo Group. (Sumber: istimewa)

Program Associate Product Manager Bootcamp yang digagas oleh GoTo Group. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk secara resmi meluncurkan program Associate Product Manager (AMP) Bootcamp. Program ini menandaskan komitmen GoTo Group untuk terus mendukung pertumbuhan talenta digital teknologi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Ecoxyztem x HSBC Indonesia x Greeneration Foundation Siap Dukung Startup Climate-tech

Inisiatif on-the-job training yang komprehensif tersebut jadi yang pertama di Indonesia, dengan kurikulum yang diklaim kelas dunia yang dibuat khusus guna mencetak para permimpin masa depan di bidang teknologi di Tanah Air.

Senior Vice President (SVP) Produk Gojek dan Champion Program AMP Bootcamp GoTo Vikrama Dhiman menyampaikan, industri teknologi merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri.

"Sebagai karya anak bangsa yang berkomitmen untuk berjuang demi pertumbuhan Indonesia, GoTo akan terus berperan aktif dalam mendorong transformasi digital di Tanah Air," kata Dhiman pada Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: BigBox Gunakan NLP untuk Menganalisis Sentimen Pelanggan, Ini Keuntungan yang Didapat Klien

Pihaknya percaya bahwa pemanfaatan teknologi merupakan cara yang efektif guna menghasilkan dampak sosial yang positif. Itulah alasan GoTo Group meluncurkan AMP Bootcamp - untuk mengasah talenta digital teknologi lokal, menempatkan mereka di pusat inovasi GoTo Group, dan menavigasi implementasi program-program yang mampu meningkatkan kualitas hidup jutaan orang.

"Hampir 200 lulusan dari berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga Institut Teknologi Bandung (ITB), turut serta dalam proses seleksi GoTo AMP Bootcamp," ujarnya.

Dari jumlah itu, hanya akan ada 10 peserta terpilih yang bisa bergabung dalam program AMP Bootcamp akan menjadi karyawan full-time di Gojek, unit layanan on-demand GoTo.

Baca Juga: Lisa akan Gelar Jumpa Fans Keliling Asia, Mampir di Jakarta pada November 2024

GoTo AMP Bootcamp yang sudah berjalan selama 18 bulan akan menggabungkan sejumlah program pelatihan, pembinaan, dan pendampingan seiring dengan proses pembelajaran para peserta guna menjadi Product Manager full-time di GoTo Group.

"Mereka nantinya akan bekerja dengan tim lintas divisi untuk menciptakan beragam inisiatif, baik untuk produk-produk transportasi, pengiriman makanan dan logistik di sejumlah disiplin ilmu seperti pengembangan produk, desain antarmuka pengguna (UI/UX), research and engineering, serta data," terangnya.

Menurutnya, program tersebut akan memberikan pengalaman yang unik karena menggabungkan inovasi, pemecahan masalah, kemampuan berpikir strategis, kolaborasi, kreativitas, dan keterampilan manajemen proyek.

Baca Juga: Alibaba dan GoTo Umumkan Kemitraan Strategis

"Saya berharap bahwa program GoTo AMP Bootcamp ini bisa memicu semangat para pemimpin bangsa masa depan di bidang teknologi untuk membuat produk-produk yang unik buat Indonesia dan terus berjuang demi kemajuan bangsa," imbuh dia.

GoTo Group selama ini berperan aktif dalam mendorong terjadinya transformasi digital di Tanah Air.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI dari tahun 2018 sampai 2023, kehadiran GoTo di tingkat luar kota atau kabupaten berkontribusi tehradap peningkatan 2,2 persen hingga 3,1 persen pekerja yang terampil secara digital.

"Untuk di luar Pulau Jawa dan Bali, kehadiran kami bahkan sejalan dengan peningkatan antara 3,3 persen hingga 4,25 persen talenta digital pada periode yang sama," katanya.

Baca Juga: Saham Pengendali di Tokopedia Dipegang TikTok, GoTo Fokus ke Gojek dan GoTo Financial

Di sisi lain, baru-baru ini GoTo mengumumkan kerjasamanya dengan Tencent Group untuk menyediakan rangkaian lengkap solusi infrastruktur komputasi awan (cloud) dan layanan digital yang komprehensif.

Sebagai bagian dari kemitraan yang berjangka waktu lima tahun, GoTo akan memanfaatkan teknologi dan layanan Platform as a Service (PaaS) dari Tencent Cloud, untuk mendukung ekosistem Perseroan secara menyeluruh.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.