Aruna Optimistis Mampu Meningkatkan Pangsa Pasar Globalnya

Uli Febriarni
Jumat 27 September 2024, 04:41 WIB
Aruna optimistis mampu meningkatkan pangsa pasar dan memperbanyak ragam produk hasil laut. (Sumber: Aruna)

Aruna optimistis mampu meningkatkan pangsa pasar dan memperbanyak ragam produk hasil laut. (Sumber: Aruna)

Pasar makanan laut global diperkirakan mengalami pertumbuhan pesat sebesar 8,92%. Hal ini membuka peluang besar bagi industri dan pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan pangsa pasar.

Perusahaan rintisan (startup) yang berada di bidang ini, Aruna, memiliki optimisme tinggi dalam menyambut peluang tersebut.

Aruna akan memperluas variasi produk seafood (makanan laut) yang ditawarkan guna memenuhi permintaan global yang terus meningkat.

Didukung oleh lebih dari 55.000 nelayan dan 150 titik pasok yang tersebar di seluruh Indonesia, Aruna memiliki kekuatan untuk menjangkau pasar global dan domestik.

"Dengan banyaknya titik pasok yang kami miliki, jaringan suplai yang luas menjadi salah satu faktor utama yang memungkinkan Aruna menyediakan berbagai jenis seafood premium, seperti tuna, kepiting, lobster, dan produk seafood lainnya," ungkap perusahaan, dalam keterangannya, diakses Jumat (27/9/2024).

Tidak hanya fokus pada pasar domestik, mereka juga secara aktif memperluas jangkauan ke pasar global, termasuk Jepang, dan Timur Tengah.

"Kami berupaya memenuhi permintaan seafood di berbagai negara dengan menawarkan produk dan layanan berkualitas tinggi," lanjut keterangan itu.

Baca Juga: Hore! The Script Bakal Gelar Konser di Jakarta dan Surabaya pada 2025

Co-Founder dan CEO Aruna, Farid Naufal Aslam, menjelaskan bahwa Aruna meyakini dapat menciptakan peluang yang lebih besar di pasar global untuk produk seafood lokal.

Optimisme itu dibuktikan dengan kuatnya layanan Aruna, mereka mengklaim sdah menjangkau 90% provinsi di Indonesia.

Aruna berharap masyarakat di seluruh penjuru dunia dapat menikmati kesegaran dan kualitas seafood terbaik dari Indonesia.

"Kami memahami bahwa di era modern ini, teknologi memainkan peran penting dalam menunjang keberhasilan industri perikanan. Oleh karena itu, Aruna terus melakukan inovasi dalam memanfaatkan teknologi digital dan pengelolaan data, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bisnis," imbuhnya.

Baca Juga: Pemeran Crocodile dan Nico Robin dalam One Piece Live Action Season 2

Baca Juga: Tokopedia Jadi Lokapasar Pertama yang Punya Fitur Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Salah satu contoh komitmen Aruna terhadap teknologi tertuang dalam SEA for All Commitment 2030. Komitmen ini mencakup penerapan keterlacakan makanan laut untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam rantai pasokan.

Farid menyebutkan, untuk menjalankannya, Aruna mengembangkan teknologi pemantauan lokasi area penangkapan komoditas, dan menerapkan kalender musiman untuk mengidentifikasi tren waktu panen seafood.

Dengan sistem ini, Aruna dapat memastikan keberlanjutan sumber daya laut dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan binaan, yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Farid menambahkan, teknologi yang Aruna kembangkan harus banyak diawali dengan pengembangan komunitas pesisir yang konsisten, serius, dan berdampak.

"Itu bertujuan mempersiapkan komunitas pesisir untuk menerima segala inovasi dan tatanan baru yang diinisiasi oleh Aruna. Pendekatan secara humanis dan ramah, menjadi tolok ukur utama yang menentukan tingkat kepercayaan nelayan dan keluarganya pada Aruna," lanjut dia.

Memasuki usia kedelapan, Aruna terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan industri perikanan Indonesia melalui berbagai terobosan dan inovasi.

Perluasan pasar, pemanfaatan teknologi, perluasan jaringan suplai, dan pengembangan produk berkualitas tinggi yang berkelanjutan menjadi kunci dalam mewujudkan visi Aruna, untuk menjadi pemimpin pasar seafood global.

Baca Juga: Movetix x Ticketmelon: Tingkatkan Pengalaman Pemesanan Tiket Event

Aruna adalah startup di bidang perikanan terintegrasi dengan teknologi, kali pertama didirikan pada 2016 oleh Farid Naufal Aslam, Utari Octavianty dan Indraka Fadhlillah.

Ide startup ini, mereka ingin masyarakat memperoleh ikan segar langsung dari nelayan dan memotong para ijon dan tengkulak.

Sebagai startup di bawah bendera PT Aruna Jaya Nuswantara, Aruna tidak hanya menciptakan inovasi pengelolaan hasil laut dalam bentuk teknologi, tetapi juga ekosistem. Dengan menciptakan ekosistem, Aruna bisa meningkatkan permintaan pasar akan makanan laut, yang berujung pada kenaikan harga jual bagi nelayan sehingga meningkatkan pendapatan mereka.

Aruna memanfaatkan teknologi dengan menggunakan internet, aplikasi seluler, dan pendekatan data yang lebih baik untuk membantu perdagangan perikananan lebih efisien. Cara ini memperpendek supply chain (rantai pasokan), karena transaksi terjadi secara langsung antara produsen (nelayan dan pembudidaya ikan) dengan pelanggan melalui platform Aruna.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno30 Desember 2024, 17:02 WIB

Model o3 Generasi Berikutnya dari OpenAI akan Hadir Awal 2025

Peneliti keamanan dapat menguji teknologi tersebut mulai Desember 2024.
OpenAI.
Startup30 Desember 2024, 16:39 WIB

Ekosistem Startup Indonesia Tumbuh Positif, Endeavor Tambah 9 Endeavor Entrepreneurs

Penambahan ini tak lepas dari pertumbuhan startup di Indonesia yang positif selama 2024.
Endeavor Entrepreneur.
Lifestyle30 Desember 2024, 16:13 WIB

Adidas F50 LY304: Sepatu Sepak Bola Hasil Kolaborasi Bersama Lamine Yamal

Sepatu ini jumlah ketersediaannya di seluruh dunia juga sangat terbatas.
Koleksi Adidas F50 LY304 dengan Lamine Yamal Signature. (Sumber: Adidas)
Techno30 Desember 2024, 15:50 WIB

LG akan Umumkan Model Lampu Berdiri dan Peralatan Berkebun di CES 2025

Solusi Gaya Hidup Berkebun di Rumah dari Perusahaan Membawa Keindahan dan Karunia Alam ke Dalam Ruangan.
Peralatan berkebun dalam ruangan terbaru dari LG. (Sumber: LG)
Techno30 Desember 2024, 14:58 WIB

Donald Trump Meminta Mahkamah Agung AS untuk Menunda Pelarangan TikTok

Presiden terpilih ingin menyelamatkan TikTok dari larangan AS melalui "cara politik setelah ia menjabat."
Ilustrasi TikTok.
Travel30 Desember 2024, 14:31 WIB

Voco Hotel Pertama Dibuka di Seminyak Bali, Jadi yang Pertama di Indonesia

Mayapada Hospitality Holding Buka Hotel voco pertama di Indonesia.
Voco Hotel yang dibuka di Seminyak, Bali, Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle30 Desember 2024, 13:51 WIB

MS Glow Hadirkan Maxi Silk Peeling dan Black Deep Peeling, Angkat Sel Kulit Mati

Sambut Tahun Baru, MSGLOW Beauty Luncurkan Dua Peeling Series.
MS Glow Maxi Silk Peeling dan Black Deep Peeling. (Sumber: istimewa)
Techno30 Desember 2024, 13:03 WIB

Vero Persiapkan Generasi Mendatang: Integrasikan AI dalam PR dan IMC

Vero adalah konsultan komunikasi strategis yang memberikan layanan konsultasi kepada sejumlah merek, perusahaan, dan organisasi nirlaba.
COO Vero Raphael Lachkar. (Sumber: istimewa)
Techno27 Desember 2024, 15:29 WIB

Samsung akan Meluncurkan Jajaran Pompa Panas Udara ke Air Pertama untuk Rumah Tangga

Unit Slim Fit EHS ClimateHub dengan EHS Mono R32 HT Quiet menawarkan kinerja dan meningkatkan pengalaman pemanasan rumah.
Samsung.
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.