Broom Dapat Pendanaan Seri A+, Siap Digitalisasi Sektor Otomotif Indonesia

Rahmat Jiwandono
Rabu 02 Oktober 2024, 20:59 WIB
Tiga pendiri startup Broom. (Sumber: istimewa)

Tiga pendiri startup Broom. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Broom mengumumkan bahwa mereka mendapat pendanaan seri A+ sebesar Rp379 miliar atau setara dengan US$25 juta, Rabu (2/10/2024). Putaran pendanaan kali ini dipimpin oleh Openspace Ventures dan diikuti oleh AC Ventures, MUFG Innovation Partners, PKSHA Capital, dan Quona Capital.

Informasi, Broom merupakan perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang otomotif, khususnya pada sektor marketplace mobil bekas.

Tak hanya mendapat pendanaan seri A+ saja, Broom juga memperoleh fasilitas kredit dari sejumlah lembaga, antara lain Alami, DBS Indonesia, Funding Societies Capital, Helicap, Koinworks, Komunal, hingga Modalku Finansial Indonesia.

Baca Juga: Berinvestasi di Koltiva, AC Ventures Menangakan Penghargaan SVCA ESG of Distinction 2024

Pendanaan tersebut datang setelah startup tersebut mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam satu tahun terakhir. Lini bisnis utama Broom dan yang anyar telah menunjukkan peningkatan dan memecahkan rekor hanya dalam semester pertama tahun ini.

Uang ratusan miliar itu rencananya akan digunakan untuk mengakselerasi digitalisasi sektor otomotif tradisional di Tanah Air, yang termasuk industri terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Sektor ini dinilai menyajikan peluang besar, utamanya dalam mendukung diler tradisional ketika mereka beradaptasi dengan transformasi digital. Selain itu, Broom juga akan melakukan ekspansi pasar, meneruskan kemitraan, dan membangun tim terbaik guna mendorong kesuksesan yang berketerusan.

"Pendanaan yang kami dapat ini enggak hanya mencerminkan kerja keras dari tim kami, namun juga kepercayaan dari para investor terhadap misi Broom dalam membawa perubahan yang konkret dalam industri otomotif," ujar Chief Executive Officer (CEO) Broom Pandu Adi Laras.

Baca Juga: Industri Otomotif Rentan Dapat Ancaman Keamanan Siber, Bisa Lakukan 4 Hal Ini

Menurutnya, sektor otomotif menghadapi tantangan seperti pilihan cara pembayaran yang dinilai sudah ketinggalan zaman dan minimnya integrasi digital, sehingga menghambat baik diler ataupun pelanggan.

"Dengan menyediakan solusi yang komprehensif, termasuk (cara) pembiayaan inovatif dan inklusif bagi diler di seluruh Indonesia, kami bertujuan agar mentransformasi industri serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan," ujarnya.

Kesuksesan Broom tampak dari capaian finansial yang juga signifikan. Pada paruh pertama 2024, penyaluran dana perusahaan dari produk Buyback - produk yang dibuat bagi diler otomotif supaya bisa menjual sementara stok kendaraan mereka guna memperoleh modal kerja - tercatat meningkat hingga 144,9 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menyentuh rekor Rp1,1 triliun.

Baca Juga: Startup Motor Listrk Maka Motors Dapat Pendanaan Awal Ratusan Miliar, Seed Funding Terbesar di Asia Tenggara

Apalagi lebih dari tujuh ribu diler otomotif UKM diklaim telah terbantu dengan adanya program tersebut. Sementara itu, layanan Broom Leasing Channeling (BLC) terbaru yang diperkenalkan pada kuartal keempat (Q4) 2023, telah menghasilkan sebanyak 2.300 transaksi dengan pendapatan lebih dari US$17 juta dan meraih pangsa pasar sebesar 25 persen pada Q1 2024.

"Di tengah-tengah kondisi sektor pendanaan yang penuh tantangan, bahkan untuk di Benua Asia menunjukkan pembiayaan ada di level terendah sejak 2015 silam, keberhasilan kami mendapat suntikan dana semakin menegaskan posisi Broom berada di jalur yang pertumbuhan yang tepat," ungkap dia.

Terpisah, Eksekutif Direktur Indonesia di Openspace Ventures Ayu Tanoesoedibjo menyampaikan, pihaknya terus mendukung Broom kaitannya dengan proses digitalisasi sektor otomotif yang terbilang masih tradisional.

"Dengan fokus pada penyediaan solusi pembiayaan yang lebih baik dan solusi lainnya yang bermanfaat untuk para diler, yang menjadi tulang punggung industri ini," katanya.

Baca Juga: Startup Aftermarket Otomotif, Otoklix Catatkan Pertumbuhan Tahunan Dua Kali Lipat

Openspace Ventures sendiri merupakan perusahaan modal ventura yang berfokus di Asia Tenggara, yang berinvestasi kepada perusahaan-perusahaan transformatif yang mana teknologi bertemu dengan kehidupan.

Hingga kini, mereka mengelola sekitar US$800 juta di lima dana, kantornya ada di Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Singapura, dan bakal hadir di Malaysia juga. Adapun startup-startup yang pernah mendapat pendanaan darinya yakni Halodoc, Kredivo, hingga Gojek.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle28 Februari 2025, 19:40 WIB

Barenbliss Hadirkan Multiverse of Me Dual Lip Cream, Bibir Mengkilap Sepanjang Hari

Kulit yang sehat dan terawat adalah kunci utama untuk mencapai effortless beauty.
Barenbliss dual lip cream. (Sumber: istimewa)
Techno28 Februari 2025, 18:47 WIB

Spesifikasi dan Harga Huawei Band 10, Lihat Fitur-fiturnya

Smartband ini kini resmi dijual di Indonesia.
Huawei Band 10.
Lifestyle28 Februari 2025, 18:14 WIB

Leica ZM 12: Jam Tangan Seharga Rp114 Juta, Ada 4 Varian Warna

Keanggunan dalam ukuran 39 mm dengan detik kecil dan empat pilihan dial yang unik.
Leica ZM 12. (Sumber: Leica)
Techno28 Februari 2025, 17:14 WIB

Edifier Rilis Earbud LolliClip, Baterainya Bisa Bertahan Selama 39 Jam

Earbud nirkabel dengan ANC Open-Ear dengan Bluetooth 5.4 dan koneksi multititik.
Edifier LolliClip. (Sumber: Edifier)
Automotive28 Februari 2025, 16:57 WIB

Hyundai Catatkan Ribuan Pemesanan di IIMS 2025, 3 Mobil Ini Paling Diminati

Hyundai juga meraih sejumlah penghargaan di pameran otomotif ini.
Booth Hyundai di event IIMS 2025 pada 13-23 Februari. (Sumber: istimewa)
Techno28 Februari 2025, 15:46 WIB

Instagram Mungkin Memisahkan Reels Menjadi Aplikasi Terpisah

Semoga saja lebih baik dari Lasso, tiruan TikTok Meta sebelumnya.
Ilustrasi Reels Instagram. (Sumber: instagram)
Automotive28 Februari 2025, 15:22 WIB

Harga dan Spek Jaecoo J7 SHS, Mobil PHEV Asal China Pertama di Indonesia

Kombinasi teknologi hybrid memungkinkannya menempuh jarak hingga 1.300 km.
Jaecoo J7 SHS. (Sumber: dok. jaecoo)
Techno28 Februari 2025, 14:14 WIB

Lindungi Masyarakat dari Kejahatan Daring, DFI Hadirkan Indonesia Cyber Crime Combat Center

Penipuan berkedok instansi pemerintahan dengan mengirimkan link website Google Play palsu untuk download APK jadi modus penipuan dengan jumlah laporan tertinggi.
Digital Forensic Indonesia menghadirkan IC4. (Sumber: istimewa)
Techno27 Februari 2025, 20:20 WIB

Adobe Hadirkan Aplikasi Photoshop Khusus untuk iPhone

Aplikasi ini gratis dan tersedia pertama kali di iOS, dan versi Android akan hadir akhir tahun ini.
Aplikasi Adobe Photoshop khusus di perangkat iPhone dan Android. (Sumber: Adobe)
Techno27 Februari 2025, 19:49 WIB

Garmin Approach R50: Portable Launch Monitor dan Simulator Golf Premium

Approach R50 menawarkan fleksibilitas kepada pengguna untuk bermain di mana saja dengan ruang yang memadai.
Garmin Approach R50. (Sumber: Garmin)