Kisah Startup Gotong Royong Digital Kitabisa Ekspansi ke Sektor Asuransi

Rahmat Jiwandono
Jumat 04 Oktober 2024, 17:21 WIB
Kitabisa. (Sumber: istimewa)

Kitabisa. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Startup gotong royong digital di Indonesia, Kitabisa akan melebarkan jangkauannya ke masyarakat melalui upaya ekspansi ke sektor asuransi. Usai melakukan akuisisi PT Asuransi Jiwa Amanah Githa pada awal tahun ini dan sekarang telah berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa atau Asuransi Kitabisa.

Baca Juga: Julo x eFsihery: Salurkan Pembiayaan Produktif ke Pembudidaya Ikan

Kekinian, perusahaan tersebut usianya 12 tahun dan menandai babak baru bagi Kitabisa dalam membangun ekosistem saling jaga yang lebih komprehensif lagi. Akuisisi ini selaras dengan visi mereka guna memberikan dampak yang positif bagi masyarakat luas.

Berkat kehadiran Asuransi Kitabisa, ekosistem yang ada di Kitabisa enggak cuma berfokus pada penggalangan dana saja, namun juga memberi perlindungan bagi masyarakat.

"Kitabisa dan Asuransi Kitabisa ingin menyuarakan semangat 'ayo saling jaga.' Ini saling jaganya dalam konteks lintas batas geografi. Kita menjaganya hingga ke manapun saudara kita yang perlu dijaga," terang Chief Executive Officer (CEO) Kitabisa Vikra Ijas lewat keterangan tertulisnya yang kami terima, Jumat (4/10/2024).

Baca Juga: Cara Mudah Split Bill dengan GoPay

Vikra mengatakan, target tersebut terbukti dalam kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kitabisa di berbagai daerah di Indonesia, seperti SalingJaga Guru; SalingJaga Masjid, Santri, dan Pemuka Agama; SalingJaga Pegiat Lingkungan; serta SalingJaga Ibu dan Perempuan, dan kegiatan lainnya.

"Sejauh ini kami bahkan telah memfasilitasi perlindungan di 750 tempat wisata dan ribuan anggota yang sudah terbantu," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama Asuransi Kitabisa Bryan Silfanus menyampaikan, saat ini Kitabisa sudah menjadi suatu ekosistem yang besar, dan Asuransi Kitabisa merupakan bagian yang penting dari ekosistem startup tersebut.

"Ini adalah sebuah ekosistem saling jaga se-Indonesia," paparnya.

Baca Juga: Qoala Dapat Pendanaan Rp746 Miliar dari PayPal Ventures, Startup Asuransi Pribadi

Asuransi Kitabisa, sambungnya, hadir dengan konsep baik, simpel, dan canggih atau disingkat menjadi basic, yang mana sesuai dengan prinsip asuransi syariah. Jajarannya pun ingin lebih memberikan manfaat ke banyak orang dan tumbuh lebih besar.

"Tentunya ini membutuhkan amunisi, salah satunya yakni melalui inovasi," imbuhnya.

Sekarang Asuransi Kitabisa sudah memiliki produk asuransi jiwa SalingJaga Keluarga. Untuk ke depannya, Asuransi Kitabisa pun berupaya untuk menghadirkan produk-produk yang lebih inovatif, yang pastinya sudah mengantongi izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelumnya diberitakan, PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha (Asuransi Amanah Githa) resmi berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa. Laporan CNBC mengungkap, perubahan ini setelah tahun lalu ramai kabar akuisisi platform donasi Kitabisa ke perusahaan ini.

"Perubahan nama ini telah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat keputusan KEP-283/PD.02/2023 tertanggal 29 Desember 2023," ungkap laporan yang menyadur keterangan resmi perusahaan.

Baca Juga: Shinhan EZ's Masuk ke dalam Asuransi Indonesia, Kerja Sama dengan PasarPolis

Perubahan nama tersebut mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut.

Dengan diberikannya pemberlakuan izin usaha perusahaan, OJK meminta PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa untuk menjalankan praktik usaha yang sehat, dan senantiasa mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku.

Melansir laman DealStreetAsia, startup donasi Kitabisa dikabarkkan berencana untuk mengakuisisi Asuransi Amanah Githa. Akuisisi ini memungkinkan perusahaan untuk mendukung program patungan asuransi (crowd-insurance) Kitabisa Saling Jaga.

Baca Juga: Igloo: Produk Microinsurance Personal Salah Satu Kunci Literasi dan Adopsi Asuransi

Hal ini merupakan buntut penutupan program donasi dan patungan asuransi Kitabisa Saling Jaga oleh OJK, Mei 2021. Penutupan ini karena Kitabisa tidak memiliki lisensi bisnis asuransi.

Pada awal 2023, Kitabisa dilaporkan telah mendapatkan uang sekitar US$20 juta (Rp300 miliar) dalam putaran pendanaan baru, untuk memperluas perannya di sektor asuransi yang kurang terlayani di Indonesia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)