Survei: Ini Penyebab Turunnya Gaji Pegawai Startup di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Rabu 09 Oktober 2024, 17:32 WIB
Ilustrasi gaji perusahaan rintisan. (Sumber: freepik)

Ilustrasi gaji perusahaan rintisan. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) menerbitkan laporan terbaru mereka terkait dengan kinerja perusahaan startup di kawasan Asia Tenggara pada tahun ini.

Laporan ini mengambil data lebih dari 10 ribu karyawan perusahaan startup, 183 pendiri dan bos startup, dan 72 interview dengan pendiri ataupun operator startup yang ada di Indonesia, Vietnam, Singapura, hingga Taiwan.

Baca Juga: Waste and Wishes Indonesia Dapat Pendanaan dari GoTo Impact Foundation

Di laporan itu disebutkan bahwa gaji para pekerja startup mengalami penurunan yang lumayan drastis sepanjang tahun lalu. Yang mana posisi junior engineering paling terdampak dari hal ini.

Salah satu penyebabnya ialah terjadi pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran di sektor teknologi. Kondisi ini semakin diperparah dengan pemotongan biaya perusahaan agar tetap bisa bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Posisi teknisi junior menjadi yang paling terdampak di seluruh wilayah (Asia Tenggara) yang kemudian diikuti oleh penurunan gaji di beragam posisi engineering lainnya," ujar Co-founder sekaligus Group General Manager (GM) Glints Steve Sutanto dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (9/10/2024).

Baca Juga: Hasil Kajian Hacklab Jogja Tech Salary Guide 2022: Gaji Paling Tinggi Rp16 Juta

Indonesia sendiri mencatatkan penurunan gaji yang paling tinggi di kawasan ini, yakni sebesar tujuh persen. Adapun untuk posisi frontend dan backend developer juga mengalami penurunan tertinggi dibandingkan dengan seluruh posisi engineering di Tanah Air.

Di tengah penurunan gaji di posisi teknis, namun ada peningkatan di sejumlah bidang lain, seperti gaji para periset user interface (UI)/UX. Gaji untuk peniliti UI/UX tercatat naik sampai 7,8 persen, sedangkan gaji perancang UI/UX melonjak hingga 3,4 persen.

"Hal tersebut menandakan bahwa peran UI/UX semakin diakui di Indonesia," ujarnya.

Selain itu, sedangkan gaji untuk posisi Business Development (BD) dan Sales secara regional meningkat sampai 20 persen. Ini menandakan perhatian yang lebih besar dari perusahaan rintisan utnuk mencapai profitabilitas di tengah dunia yang kian terdigitalisasi, yang mana posisi non-teknologi seperti BD dan Sales tetap punya peranan penting.

Baca Juga: Salary Survey 2023: 82 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Naikkan Gaji Tahun Ini

Terpisah, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Menkop dan UKM) Teten Masduki menuturkan bahwa kini banyak perusahaan startup di Indonesia yang masih ada di tahap awal alias early stage, di mana ini adalah fase paling rentan untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan rintisan.

"Supaya bisa mendukung keberlangsungan dan perkembangan startup-startup, program inkubasi dengan pendampingan sangat penting di fase early stage. Sebagian besar startup kita masih ada di tahap tersebut," paparnya.

Jawatannya pun telah menghadirkan program startup global yang ditujukan agar bisa membantu perusahaan startup tahap awal supaya bisa bersaing di pasar internasional. Berdasarkan data dari Kemenkop UKM, dalam kurun tiga tahun terakhir, lebih dari 700 startup telah ikut berpartisipasi dalam program inkubasi tersebut.

Baca Juga: Bootcamp IndoBisa 2024 Memasuki 2 Tahap Akhir, Bantu Siapkan Startup Bertemu Investor

"Sudah ada ratusan perusahaan startup yang mengikuti program kami akan bisa tembus sampai ke market internasional," imbuhnya.

Teten juga menekankan potensi yang besar yang ada di sektor-sektor tertentu, seperti agrikultur, kesehatan, hingga pendidikan sebagai peluang yang dinilai signifikan bagi startup dalam negeri. Dengan pendampingan yang tepat, startup-startup di tiga sektor tersebut punya kans untuk tumbuh pesat di masa yang akan datang.

"Startup perlu memahami soal model bisnis yang mereka usung, khususnya di tiga sektor itu, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Startup Insurtech Rey Dapat Pendanaan Puluhan Miliar, Siap Transformasi Proteksi Kesehatan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting ArmorShell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)