Ada 2 Startup Indonesia Ikut AI Academy APAC, Pesertanya Se-Asia Pasifik

Uli Febriarni
Kamis 17 Oktober 2024, 14:49 WIB
Google for Startups gelar AI Academy APAC, startup Indonesia Kuasar dan Paperless ikut serta (Sumber: Google)

Google for Startups gelar AI Academy APAC, startup Indonesia Kuasar dan Paperless ikut serta (Sumber: Google)

Google for Startups meluncurkan AI Academy APAC, program untuk mendukung 23 perusahaan startup dengan fokus pengembangan teknologi berbasis AI (kecerdasan buatan) di Asia Pasifik.

Di antara 23 perusahaan rintisan itu, terdapat dua perusahaan rintisan asal Indonesia yang bergabung, yakni Kuasar dan Paperless Hospital.

Kuasar saat ini sedang mengembangkan platform influencer yang dibuat oleh AI, dirancang untuk menjangkau pasar Asia Tenggara.

Kuasar memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi bagi bisnis, memungkinkan merek-merek menargetkan audiens mereka dengan lebih efektif, serta memberikan peluang yang lebih luas bagi para influencer dan kreator.

Paperless Hospital mendorong transformasi digital dalam sektor kesehatan. Dengan memanfaatkan AI, mereka sedang mengembangkan solusi yang dapat merampingkan pekerjaan administratif para tenaga medis.

Teknologi seperti asisten medis AI dan integrasi catatan kesehatan elektronik, memungkinkan para profesional kesehatan untuk lebih fokus pada perawatan pasien, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan rumah sakit.

"Startup dalam program AI Academy APAC akan menerima lebih dari 170 jam bimbingan yang disesuaikan dari para ahli AI dan Cloud, hingga $350.000 kredit Google Cloud. Selain itu, mereka mendapat kesempatan untuk terhubung dengan para inovator AI lainnya di seluruh wilayah Asia Pasifik, pada acara puncak Graduation Day, Desember mendatang," demikian keterangan Google, seperti dikutip Kamis (17/10/2024).

Meskipun sebagian besar program akan berlangsung secara virtual, peserta program ini diundang untuk mengikuti pelatihan tatap muka di Singapura, sejak 15 hingga 17 Oktober 2024.

Baca Juga: AION V Dipamerkan di Tengah Paris Motor Show 2024

AI Academy APAC merupakan program yang membantu perusahaan rintisan memanfaatkan teknologi AI terbaru Google.

Google for Startups ingin memfasilitasi pertukaran ide, membangun jaringan (networking), bimbingan dengan ahli untuk menyempurnakan produk AI, hingga mengembangkan bisnis para startup yang ikut serta.

Program AI Academy APAC bertujuan mempercepat pertumbuhan bisnis mereka, dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang AI kepada perusahaan rintisan, dukungan untuk pengembangan layanan atau fitur baru, dan peningkatan kinerja berdasarkan analisis data.

Perusahaan rintisan yang menjadi peserta, juga akan dilatih mengembangkan AI yang efektif dan bertanggung jawab, dengan fokus pada keamanan siber, untuk membantu membangun kerangka kerja AI yang aman.

Perusahaan rintisan akan mendapat manfaat dari bimbingan khusus mengenai berbagai perangkat AI Google terkini, memperoleh wawasan berharga, dan akses ke para pakar di seluruh Google.

Diketahui, salah satu sesi bimbingan yang sudah dijalankan oleh peserta adalah pelatihan Gemini. Spesifiknya, para pengelola startup belajar menggunakan Gemini untuk operasional perusahaan lebih produktif hingga pengembangan bisnis yang lebih cepat.

Baca Juga: All New Hilux Rangga, Pikap Komersial dengan Tampilan Gagah

Baca Juga: Citroën Pamerkan C5 Aircross Concept dan Ami Buggy Vision di Paris Motor Show 2024

Head of Google for Startups, APAC, Michael Kim, mengaku bersemangat memulai AI Academy pertama oleh Google di APAC.

Ia menjelaskan, AI memiliki potensi untuk menjadi kekuatan penggerak yang luar biasa. Istimewanya, Google melihat 23 startup ini memanfaatkan potensi AI untuk mengatasi tantangan besar; mulai dari mengatasi sektor-sektor yang kurang terlayani, seperti meningkatkan akses ke layanan keuangan dan kesehatan hingga membangun kolaborator AI untuk para pengacara.

Pada 2025, Google for Startup akan terus menyelenggarakan program AI Academy, bersama sekolah rintisan lain di berbagai negara dan kawasan.

Ia menyebut, ada beberapa persyarat yang harus dipenuhi startup untuk bisa bergabung dalam program AI Academy ini, berikut di antaranya:

  • Startup harus berbasis secara legal di wilayah Asia,

  • Startup harus bisa mengadopsi AI pada skala tertentu,

  • Minimal sudah memiliki prototipe produk AI yang bisa ditingkatkan kemampuannya,

  • Startup sudah memiliki pendanaan Seri C atau Seri A.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)