Prospek Kecerdasan Buatan di Indonesia Menggiurkan, Ini Fokusnya Searce

Rahmat Jiwandono
Jumat 18 Oktober 2024, 14:56 WIB
Searce. (Sumber: istimewa)

Searce. (Sumber: istimewa)

Techversea.asia - Searce, perusahaan rintisan (startup) konsultan komputasi awan (cloud) dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) serta sistem integrator beranggapan bahwa pemakaian teknologi AI secara fundamental dapat mengubah cara sebuah organisasi beroperasi.

Namun, menurut whitepaper yang dirilis oleh Searce bertajuk 'The State of AI 2024' menemukan bahwa sebesar 80 persen data perusahaan masih belum dimanfaatkan lantaran masalah aksesbilitas, kualitas, dan tata kelola sehingga menjadi penghalang utama bagi keberhasilan inisiatif kecerdasan buatan.

Baca Juga: Huawei Cloud Siap Bantu untuk Memacu Transformasi Industri Fintech Indonesia

Sementara itu, berdasarkan data Statista, ukuran pasar AI diproyeksikan mencapai US$2,4 miliar pada tahun ini. Indonesia sendiri adalah pasar yang potensial bagi industri AI. Untuk itu, Searce akan semakin agresif terkait dengan penetrasi pasar kecerdasan buatan di Tanah Air.

"Kesiapan Indonesia dalam pemakaian kecerdasan buatan juga semakin agresif. Data dari Oxford pada tahun lalu, tingkat kesiapan Indonesia terhadap penggunaan hingga kini sudah mencapai 61,03 persen," ungkap Chief Marketing Officer (CMO) Searce Kayla Spiess lewat keterangan tertulisnya kami sadur pada Jumat (18/10/2024).

Spiess menyampaikan, sebagai perusahaan startup konsultan teknologi modern berusaha untuk membantu pelanggan melakukan transformasi digital, khususnya di bidang kecerdasan buatan.

Baca Juga: GoTo Akan Manfaatkan Teknologi & Platform as a Service (PaaS) dari Tencent Cloud

"Kami punya tujuan untuk memberdayakan bisnis yang ada di Indonesia supaya bisa memanfaatkan potensi secara penuh dari AI generatif, mendorong inovasi serta pertumbuhan dalam upaya pemasaran dan aspirasi pertumbuhan secara menyeluruh," paparnya.

Searce membantu perusahaan di dalam negeri untuk menerapkan AI generatif ke dalam strategi pemasaran mereka dengan menawarkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, Searce juga menawarkan keahlian dan dukungan dengan memandu korporasi lewat seluruh proses adopsi kecerdasan buatan, mulai dari strategi hingga implementasi serta pelatihan dan dukungan yang berkelanjutan.

"Kami akan membantu perusahaan dalam memanfaatkan data secara efektif guna menciptakan kampanye pemasaran yang dipersonalisasi dan berdampak. Yang membedakan kami adalah fokus pada AI yang etis dan transparan, sehingga memastikan pemakaian AI yang bertanggung jawab serta etis dalam praktik pemasaran," katanya.

Baca Juga: Optimalisasi Huawei Cloud Stack di Aplikasi Neobank, Dorong Inklusi Keuangan

Country Director Searce Indonesia Benediktya Satya mengatakan bahwa Searce melakukan pendekatan secara personal guna memahami bahwa setiap klien punya kebutuhan dan tantangan yang unik.

Untuk itu, startup ini menawarkan solusi yang disesuaikan di beragam industri, dari startup sampai korporasi besar, dengan fokus terhadap transformasi digital dan adopsi komputasi awan. "Keahlian kami adalah pemanfaatan AI dan analisis data guna mendorong pertumbuhan dan inovasi bisnis," ujarnya

Benedikta menyebutkan, Searce membidik korporat startup sampai korporat besar di seluruh segmen. Adapun korporat yang sudah pernah menjadi klien Searce antara lain SayurBox, Grab, Paxel, Sicepat, Pluang, Kredivo, dan sejumlah korporat lainnya.

Baca Juga: OnPers: Startup Platform Media yang Pertama di Indonesia Resmi Meluncur

"Jenis kustomer kami pun sangat beragam, ada yang dari industri logistik dan retail, bahkan industri perbankan. Searce tidak hanya melakukan segmentasi bisnis cuma di industri tertentu, Searce bersifat global dan tentunya kami bisa membantu di segala jenis industri," tambahnya.

Searce ke depannya akan kian agresif dalam menggarap pasar kecerdasan buatan di Indonesia dan akan lebih konsentrasi di segmen tradisional. Satya tak menampik kalau perusahaan-perushaaan startup di Tanah Air sudah digital native.

"Jadi, kami pastinya akan bermain dengan data dan kecerdasan buatan di mana teknologi terkini semuanya mengarah ke sana. Data punya peranan yang sangat penting dan kami juga selaku menekankan hal ini kepada seluruh kustomer kami," ujarnya.

Baca Juga: Fita Kenalkan Fitur Olahraga dengan Teknologi Artificial Intelligence

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2024, 18:43 WIB

Infinix Memperkenalkan Warna-Warna Baru yang Cerah untuk Hot 50 Series

Pernyataan Gaya Hidup Berani untuk Tahun Baru 2025.
Infinix Hot 50 Pro Aurora Green. (Sumber: infinix)
Techno18 Desember 2024, 18:17 WIB

Pospay Kini Bisa Kirim Uang ke Luar Negeri, Dijamin Aman dan Terjangkau

Pengiriman uang ke luar negeri yang disediakan harganya murah, cepat dan transparan secara real-time.
Pospay.
Techno18 Desember 2024, 17:52 WIB

Samsung Memperluas AI Home ke Berbagai Peralatan Rumah Tangganya

Teknologi ini bakal hadir di kulkas hingga mesin cuci milik Samsung.
Produk teknologi peralatan rumah tangga Samsung. (Sumber: Samsung)
Techno18 Desember 2024, 17:30 WIB

OnePlus 13 Series akan Rilis pada 7 Januari 2025

OnePlus 13 akan segera diluncurkan di pasar global.
OnePlus 13 Series. (Sumber: OnePlus)
Techno18 Desember 2024, 16:49 WIB

Sonos akan Meluncurkan Speaker Era 100 Pro: Cocok Dipasang di Hunian atau Ruang Komersial

Dengan desain ramping dan suara premium, Era 100 Pro menghadirkan pengaturan yang disederhanakan dengan PoE Plus.
Sonos Era 100 Pro. (Sumber: Sonos)
Techno18 Desember 2024, 16:04 WIB

Dorong Transformasi Digital, ConnectOWL Hadirkan Solusi XaaS Berbasis Kecerdasan Buatan

Perusahaan ini fokus pada Solusi Everything as a Service Berbasis AI.
ConnectOWL. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2024, 15:52 WIB

Investor Kripto Naik Hampir 100% Dibandingkan Bull-Run Sebelumnya

Bitcoin cetak All-Time-High (ATH) selama dua hari berturut-turut di level $107 ribu.
CCO Reku Robby. (Sumber: reku)
Techno18 Desember 2024, 15:36 WIB

Sony Alpha 1 II Mulai Diniagakan Januari 2025, Segini Harganya

Kamera Full-Frame Alpha™ 1 II Flagship Generasi Kedua akan tersedia di Indonesia.
Sony Alpha 1 II. (Sumber: Sony)
Techno17 Desember 2024, 18:15 WIB

Instagram Sekarang Menambahkan Fitur Penjadwalan untuk Pesan Langsung

Sekarang pengguna dapat memilih waktu dan tanggal tertentu untuk mengirim meme ke teman-temannya.
DM Instagram bisa diatur jadwal kirimnya. (Sumber: Instagram)
Travel17 Desember 2024, 17:55 WIB

Destinasi Wisata yang Cocok Bagi Keluarga di Australia Barat

Inilah yang Perlu Diketahui tentang Swan Valley dan Rottnest Island.
Swan Valley, Australia Barat. (Sumber: istimewa)