Techverse.asia - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menegaskan komitmen mereka dalam mendorong inovasi sektor energi di Indonesia dengan meneruskan program Connext Powered by PLN 2024.
Program ini pada dasarnya ditujukan guna menciptakan ekosistem startup energi yang tangguh dan menguatkan posisi PLN sebagai katalisator inovasi serta transisi ke energi hijau.
Baca Juga: Laporan AC Ventures: Perlu Keselarasan AI Generatif dengan KPI yang Jelas
Dari total 41 startup yang mendaftar program tersebut, terdapat 10 startup yang telah terkurasi dan siap menjalani inkubasi guna menjajaki potensi bisnis energi serta inovasi dengan para perusahaan startup Tanah Air dan global.
Ke-10 startup itu meliputi Agrisolute, Aither, BETA Drone, Dismore, Eco Route, Jockeen, Matador Lectro, Meta Seaco, Molca, dan Thandur Spatial.
Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa program Connext Powered pertama kali diperkenalkan pada tahun lalu dan sudah menjadi wadah penting untuk kolaborasi antara PLN dan beragam startup teknologi.
Baca Juga: Kampanye Kendaraan Ramah Lingkungan, 32 Motor Listrik Jajaran PLN Konvoi 23 Km Di Yogyakarta
Dengan begitu, PLN akan memberikan dukungan berupa inkubasi, akselerasi, hingga kesempatan pilot project bagi 10 startup tersebut yang menggeluti sektor energi ataupun beyond kWh.
"Fokus utama program tersebut adalah mendorong solusi inovatif yang bisa mengakselerasi transformasi digital dan transisi energi bersih di Indonesia," katanya.
Menurutnya, inovasi adalah kunci keberlanjutan bisnis di tengah-tengah perubahan global, utamanya di sektor energi. Connext Powered by PLN ialah salah satu wujud dukungan perusahaan BUMN ini terhadap startup dalam negeri dan internasional guna menciptakan terobosan anyar dalam solusi energi serta beyond kWh.
"Dengan kolaborasi tersebut, kami berharap bisa merealisasikan ekosistem yang dapat menghadapi tantangan transformasi energi ke depannya," ujar dia.
Baca Juga: 9 Startup NextDev Academy Masuk Tahap Inkubasi
Pada tahun ini pun PLN memperluas cakupan program Connext Powered by PLN dengan membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas ini bakal menjadi platform yang menjembatani PLN dengan para startup global maupun lokal, sekaligus menciptakan peluang kolaborasi yang lebih luas lagi.
Tercatat ada 57 anggota yang sudah bergabung dengan komunitas itu dan ditargetkan akan naik jadi 60 anggota pada akhir tahun ini. Dalam program tersebut, PLN juga merencanakan total 12 pertemuan komunitas sepanjang tahun 2024, dengan target capaian empat kolaborasi antar anggota komunitas.
"Harapannya kolaborasi tersebut akan bisa menghasilkan solusi energi yang inovatif dan berkelanjutan. Kami pun akan melakukan benchmark lewat program Business Scan Global untuk mencari peluang kolaborasi anyar dan mengidentifikasi inovasi yang relevan untuk diadopsi di Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: PLN Mulai Produksi Hydrogen, Kebutuhan untuk Transportasi Bakal Tinggi Pada 2060
Ia berharap, melalui program Connext Powered by PLN, startup-startup lokal bisa semakin terlibat lagi dalam menciptakan solusi-solusi yang berkelanjutan, yang tak cuma mendukung agenda hijau PLN, namun juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
"Kami percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk menghadapi masa depan. Melalui program ini, kami ingin membantu banyak startup menciptakan inovasi yang relevan, siap diterapkan, dan bermanfaat bagi seluruh bangsa," katanya.
Dengan kelanjutan program ini, PLN menandaskan peran mereka sebagai penggerak ekosistem inovasi di sektor energi dan beyond kWh, serta terus berupaya mengakselerasi langkah menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Baca Juga: Hyundai Dan PLN Tandatangani Perjanjian Untuk Raih Sertifikat Energi Terbarukan