Aplikasi Netmonk Optimalkan Jaringan dengan AI

Uli Febriarni
Sabtu 26 Oktober 2024, 22:31 WIB
(ilustrasi) Tampilan laman dukungan layanan Netmonk Monitoring (Sumber: Netmonk.id)

(ilustrasi) Tampilan laman dukungan layanan Netmonk Monitoring (Sumber: Netmonk.id)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Netmonk, hadir menawarkan solusi monitoring jaringan berbasis Artificial Intelligence (AI), yang dirancang untuk membantu perusahaan mengoptimalkan performa jaringan mereka.

Netmonk merupakan startup Indonesia yang menyediakan tools monitoring jaringan, peladen, dan web/API.

Diketahui, dalam era transformasi digital yang semakin berkembang pesat, kualitas dan keandalan jaringan menjadi kunci bagi kesuksesan operasional perusahaan.

Dengan kemampuan memproses ribuan data jaringan secara real time, fitur Predictive Analytics AI yang ada di Netmonk memanfaatkan machine learning, untuk mendeteksi pola anomali yang berpotensi menyebabkan gangguan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi masalah lebih awal.

"Berbeda dengan metode tradisional yang hanya bereaksi terhadap masalah yang sudah terjadi," demikian ditegaskan Telkom, dikutip Sabtu (26/10/2024).

Baca Juga: iPhone 16 Series Belum Boleh Dijual Tapi Bisa Masuk ke Indonesia, Asalkan......

Bagi banyak perusahaan yang masih mengandalkan monitoring jaringan tradisional, reaksi terhadap masalah jaringan sering kali datang terlambat.

Sistem tradisional hanya dapat mendeteksi gangguan setelah masalah terjadi. Hal ini menyebabkan downtime yang tak terduga dan kerugian finansial yang signifikan.

Selain itu, kesulitan dalam analisis data jaringan juga menjadi tantangan besar, karena volume data yang dihasilkan sangat besar dan memerlukan analisis manual yang melelahkan.

Pemeliharaan jaringan yang tidak efisien juga sering kali dilakukan berdasarkan jadwal tetap, tanpa mempertimbangkan kondisi nyata jaringan, sehingga membuang waktu dan sumber daya.

Netmonk menjawab tantangan dengan menghadirkan teknologi AI yang mampu melakukan analisis data jaringan secara real time, memprediksi potensi gangguan, serta memberikan rekomendasi tindakan yang diperlukan untuk mencegah masalah sebelum muncul.

Baca Juga: MRG-B2000JS: Jam Tangan Casio yang Terinspirasi dari Kilau Katana Jyuroku-Maru: San

EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, mengungkap bahwa dengan teknologi kecerdasan buatan dan predictive analytics yang dihadirkan oleh Netmonk, Telkom membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional jaringan mereka.

"Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk bersikap proaktif, dalam menjaga stabilitas jaringan dan mengurangi downtime, sehingga bisnis dapat terus berjalan tanpa hambatan," tuturnya.

Netmonk Indonesia hadirkan layanan yang mengadopsi artificial intelligence (sumber: Netmonk)

Baca Juga: Komdigi Gandeng Ghea Indrawari Ajak Generasi Muda Berkarya Secara Positif di Kanal Digital

Baca Juga: Telco Verify Hadirkan Proses Verifikasi dan Autentikasi Lebih Cepat untuk Mendukung Layanan Bisnis

Netmonk dimulai pada 2017, di sebuah inkubasi perusahaan rintisan Telkom, untuk memberikan solusi pemantauan jaringan yang lebih powerfull dan mudah digunakan.

Netmonk diprakarsai oleh anak muda Indonesia yang ingin memungkinkan terbentuknya effortless network. Sehingga internet di Indonesia dapat mudah dan murah diberikan ke seluruh pelosok negeri, dan korporasi-korporasi dapat memiliki koneksi yang terjamin, praktis, dengan biaya operasional yang terjangkau.

Netmonk membawa monitoring jaringan ke tingkat baru melalui teknologi predictive analytics berbasis AI, memberikan prediksi yang akurat terkait potensi masalah jaringan.

Inovasi kecerdasan buatan yang bekerja pada layanan-layanan Netmonk, mampu mengurangi downtime hingga 40%, dengan memberi peringatan dini kepada tim Informasi dan Teknologi perusahaan, sebelum masalah berdampak pada pengguna akhir.

Predictive Analytics dari aplikasi monitoring jaringan Netmonk juga memperkuat inisiatif penggunaan energi dan sumber daya yang optimal dalam operasional jaringan.

Teknologi tersebut memungkinkan perusahaan untuk lebih efisien dalam menjalankan jaringan mereka. Ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga mendukung keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.

Dengan kemampuan aplikasi monitoring jaringan Netmonk dalam memberikan analisis mendalam dan prediktif, perusahaan dapat meningkatkan kualitas layanan mereka secara signifikan, mengurangi downtime. Selanjutnya, pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan serta menguntungkan perusahaan.

Transformasi monitoring jaringan berbasis AI ini menjanjikan efisiensi operasional dan memberikan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin dinamis.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Telkom Sematkan AI Pada Layanan Netmonk

Kamis 15 Agustus 2024, 17:28 WIB
Telkom Sematkan AI Pada Layanan Netmonk
Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)