Techverse.asia - Tomoro Coffee sejauh ini mencatatkan pendanaan mencapai US$60 juta atau setara dengan Rp944,1 miliar. Nominal ini rencananya akan digunakan memperluas promosi, infrastruktur, dan mengangkat kopi Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi.
Untuk itu, Tomoro Coffee akan melakukan ekspansi ke pasar internasional, utamanya di wilayah Asia Tenggara dengan target yakni membuka sebanyak 3.000 gerai warung kopi. Saat ini, mereka sudah punya cabang di Singapura, Filipina, dan China.
"Mulai tahun depan kami akan hadir di Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Thailand," ujar CEO Tomoro Coffee Indonesia Super Wang.
Baca Juga: Chickin Memperoleh Pendanaan Seri A+ Sebesar Rp315 Miliar
Di Indonesia sendiri, Tomoro Coffee berencana untuk membuka 1.000 gerai. Untuk target di Tanah Air, mereka bakal membuka kesempatan bagi mitra yang mau bergabung dalam kemitraan bersama startup tersebut, yang mana di hari pertama dijanjikan bisa menjual 1.500 cups.
Pada tahun lalu, Tomoro Coffee sukses mencetak penjualan 40 juta cup kopi di tengah kian sesaknya persaingan di industri kopi. Penjualan ini dikontribusi oleh 600 gerai Tomoro Coffee yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Tahun lalu kami bangga dapat menjual 40 juta cup kopi, sebuah capaian yang enggak cuma mencerminkan dedikasi kami dalam menyuguhkan kopi yang berkualitas tinggi, tapi juga dukungan dari para pelanggan kami," paparnya.
Guna semakin memperkuat posisi Tomoro Coffee di industri kopi, startup ini menunjuk penyanyi Maudy Ayunda sebagai Tomoro Empowering Officer sekaligus merilis jingle terbarunya yang berjudul See You Tomoro yang ia nyanyikan.
Baca Juga: Perluas Jangkauan Pasar, Kopi Kenangan akan Buka Gerai di Filipina dan India
"Brand jingle tersebut kami dedikasikan buat setiap individu supaya terus menjadi versi terbaik dari diri mereka setiap saat," imbuhnya.
Sepak terjang karier Maudy Ayunda sendiri di bidang tarik suara, akting, dan pendidikan berkelindan dengan filosofi perusahaan. Maudy yang dikenal memberikan advokasi di bidang pendidikan serta pemberdayaan perempuan selaras dengan visi Tomoro Coffee guna menginspirasi anak muda.
"Upaya kami untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda yang selaras dengan visi kami yang tidak hanya memberikan kopi berkualitas tinggi, namun memberi dampak positif kepada konsumen," ujarnya.
Selain itu, Tomoro Coffee juga menghadirkan varian terbaru Tomoro Cloud Series, dengan edisi Celtic Cloud Series, yang merupakan bagian dari komitmen guna terus menghadirkan cita rasa kopi yang inovatif dan berkualitas tinggi.
Baca Juga: Pilih Kopi Hitam Tanpa Gula Daripada Varian Lainnya, Ini Alasannya
Tomoro Coffee memperkenalkan tiga varian anyar dari salah satu produk terlarisnya yakni Coffee Celtic Series, yang mencakup Celtic Cloud Latte (varian kopi), Celtic Espresso Shaken (varian kopi), dan Celtic Cloud Chocolate (varian non-kopi).
Tomoro Coffee awal tahun ini juga telah meresmikan gerai pertama mereka di Singapura. Ini menempati lokasi yang strategis yakni di NUS Business School Hon Sui Sen Memorial Library, menunjukkan komitmen perusahaan pada kualitas serta harga yang terjangkau.
Gerai pertama mereka di Singapura tersebut lebih dari sekadar lokasi fisik, tapi juga membuktikan komitmennya dalam menyediakan pengalaman kopi kelas dunia dengan harga yang terjangkau.
"Sejalan dengan ekspansi ini, kami punya rencana untuk membuka gerai-gerai coffee shop baru di Singapura serta wilayah lain dengan target untuk menjadi jaringan gerai kopi yang terkemuka di kawasan Asia Tenggara. Kami berkomitmen terhadap aspek keberlanjutan serta kualitas sehingga harapannya bisa berdampak positif pada industri kopi," terangnya.
Baca Juga: Ekspansi Pasar, Fore Coffee Akan Buka Gerai Kopi di Singapura
Tomoro Coffee bukanlah perusahaan startup industri kopi yang pertama kali menghadirkan gerainya di Singapura karena Fore Coffee pada tahun lalu telah terlebih dahulu membuka gerainya di sana. Dengan demikian, bisa dikatakan kalau Tomoro Coffee adalah startup kopi kedua asal Indonesia yang hadir di Singapura.