CARDS Galang Dana Guna Merevolusi Manajamen Sekolah di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Jumat 08 November 2024, 14:31 WIB
CARDS punya produk kartu pintar guna mendigitalisasi pesantren. (Sumber: istimewa)

CARDS punya produk kartu pintar guna mendigitalisasi pesantren. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - CARDS, startup di sektor manajemen platform sekolah sebagai Software-as-a-Service (SaaS), baru saja mengumumkan putaran pendanaan awal yang tak disebutkan jumlah nominal investasinya. Pendanaan ini dipimpin oleh perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat (AS) yaitu Katha VC.

Katha VC pun berfokus pada investasi di bidang teknologi finansial (tekfin). Selain Katha VC, investor lainnya yang ikut pada pendanaan ini adalah DS/X Ventures serta EduSpaze.

Baca Juga: Dash Electric Umumkan Pendanaan Awal, Percepat Adopsi EV di Indonesia

Pendanaan awal tersebut akan dialokasikan untuk melakukan ekspansi penuh serta pengembangan produk dari CARDS. CARDS ingin menguatkan posisinya sebagai penyedia solusi digital untuk banyak sekolah yang ada di Tanah Air.

"Kami juga akan mengembangkan teknologi anyar, seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) guna memfasilitasi operasi staf sekolah," ungkap Chief Executive Officer (CEO) CARDS Muhammad Arif Mahfudin lewat keterangan tertulisnya dikutip Techverse.asia, Jumat (8/11/2024).

Lebih lanjut Arif menjelaskan bahwa jajarannya pun akan melakukan eksplorasi kolaborasi yang strategis dengan korporasi, pemerintah, hingga organisasi pendidikan guna menguatkan penetrasi pasar dan mmebuat dampak yang lebih luas lagi.

Baca Juga: Startup Teknologi Pendidikan Batas Dapat Investasi dari Mantan Pendiri Bukalapak

"Pendanaan putaran awal ini menjadi tonggak awal kami dalam misi mendigitalisasi pendidikan di Indonesia. Berkat dukungan yang solid, CARDS optimistis bisa membawa perubahan yang positif di bidang pendidikan serta terus berkembang sebagai solusi utama dalam digitaliasi sekolah di Indonesia," katanya.

CARDS yang tak lain adalah produk dari PT Cazh Teknologi Inovasi, hadir untuk membantu melakukan digitalisasi fungsi-fungsi operasional sekolah, mulai dari sektor administrasi, keuangan, hingga pembayaran secara digital.

"Solusinya mencakup semua kegiatan operasional dan akademis dan secara aktif melibatkan guru, staf, siswa, dan orang tua, yang memanfaatkan layanan CARDS setiap hari," katanya.

Baca Juga: 4 Startup Edtech yang Patut Diperhatikan Versi East Ventures

Menurut Chief Operation Officer (COO) CARDS Hari Yuliawan, mereka membangun ekosistem baru di sekolah-sekolah, tidak hanya menawarkan solusi yang parsial saja. CARDS juga turut menangani aspek yang paling krusial, yaitu sistem operasional, dan kemudian mengembangkan dan mentransformasikan area lain.

"Seperti transaksi non tunai di kantin sekolah, proses belajar mengajar yang lebih efektif, sistem kehadiran, dan pelaporan keuangan serta pembayaran biaya sekolah yang modern," ujarnya.

Dalam upaya tersebut, CARDS fokus mendorong transformasi digital pada sekolah-sekolah yang ada di kota tier 2 dan tier 3 yang ada di seluruh Tanah Air. Pasalnya, kota-kota tersebut selama ini memiliki kendala akses terhadap teknologi.

Hingga kini terdapat kesenjangan kepemilikan teknologi antara sekolah di kota-kota ini dan sekolah di kota tier 1 menimbulkan hambatan yang signifikan terhadap pengembangan dan pengelolaan.

Baca Juga: CarbonEthics Dapat Pendanaan Awal Sebesar Rp32 Miliar, Bakal Libatkan Banyak Pakar

"Untuk itu, kami hadir untuk membangun ekosistem digital yang mencakup semua kegiatan operasional dan akademik sekolah," imbuh Arif.

Sejak diperkenalkan tiga tahun lalu, CARDS mengklaim bahwa platformnya telah diadopsi oleh lebih dari 500 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), termasuk sekolahan swasta, sekolahan negeri, dan pondok pesantren (ponpes).

Dalam waktu yang relatif singkat tersebut, CARDS pun telah mencapai profitabilitas berkat fokus mereka terhadap efisiensi, penggunaan yang mudah, dan kepuasan dari para pelanggannya. "Pencapaian tersebut sekaligus membuktikan bahwa solusi yang kami hadirkan enggak cuma efektif, tapi juga dapat berkelanjutan secara finansial," terang Hari.

Baca Juga: Usai Meraih Pendanaan Awal, Startup Amoda Hanya Fokus ke Satu Poin, Penasaran?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 November 2024, 18:21 WIB

Peluncuran Perdana Oppo Find X8 Series akan Digelar di Indonesia

Find X8 Series segera hadir di pasar global dengan sistem kamera Hasselblad.
Oppo Find X8 Series. (Sumber: Oppo)
Techno12 November 2024, 18:04 WIB

Kanada Desak TikTok untuk Menutup Kantornya, Namun Aplikasi Tak Diblokir

Kanada memerintahkan TikTok untuk menutup operasi bisnisnya di negaranya karena alasan risiko keamanan nasional.
Kanada. (Sumber: unsplash)
Travel12 November 2024, 17:13 WIB

Museum Perjuangan Gelar Perjuangan Expo 2024, Cuma Berlangsung 2 Hari

Menyemarakkan semangat perjuangan bangsa melalui pameran dan panggung budaya.
Museum Perjuangan yang beralamat di Jalan Kolonel Sugiyono No.24, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Automotive12 November 2024, 16:56 WIB

Mazda Perkenalkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia: MX-30

Mazda MX-30 hadir di pasar mobil listrik Indonesia dengan pendekatan yang berbeda.
Mazda MX-30. (Sumber: Mazda)
Startup12 November 2024, 16:18 WIB

Mengenal Planet Carbon: Startup yang Menerapkan Teknologi Carbon Removal

Planet Carbon hadir di Tanah Air untuk membantu negara ini capai Net Zero Emission.
Planet Carbon. (Sumber: istimewa)
Hobby12 November 2024, 15:44 WIB

Tom Cruise Kembali Beraksi dalam Trailer Pertama Mission: Impossible: The Final Reckoning

Mission: Impossible 8, yang sekarang secara resmi berjudul Mission: Impossible — The Final Reckoning.
Poster Mission Impossible The Final Reckoning. (Sumber: X/@TomCruise)
Techno12 November 2024, 14:51 WIB

Samsung ViewFinity S9 Hadir dengan Resolusi 5K, Cek Spek dan Harganya

Samsung ViewFinity S9 dioptimalkan bagi para profesional kreatif yang butuh kanvas kerja beresolusi tinggi dan kualitas warna seperti aslinya.
Samsung View Finity S9. (Sumber: Samsung)
Techno12 November 2024, 14:12 WIB

Spesifikasi Sony Soundbar Bravia Theatre 8, Segini Harganya di Indonesia

Theatre Bar 8 terbaru dari Sony dirancang untuk memperkaya pengalaman menonton di rumah.
Sony Soundbar Bravia Theatre Bar 8. (Sumber: Sony)
Lifestyle11 November 2024, 19:24 WIB

Sasar Pasar Anak Muda, Kino Menghadirkan Minuman Cooltopia Lemon Lime

Minuman ini memberikan sensasi kesegaran.
Cooltopia lemon lime. (Sumber: istimewa)
Techno11 November 2024, 18:19 WIB

Huawei Diduga Masih Gunakan Chip TSMC Meskipun Ada Sanksi dari Amerika Serikat

Raksasa teknologi itu tampaknya tidak mampu memproduksi chip canggihnya di China.
logo Huawei (Sumber: Huawei)