AC Ventures dan PwC Indonesia Luncurkan Panduan Keamanan Siber

Rahmat Jiwandono
Kamis 28 November 2024, 13:25 WIB
AC Ventures x PwC Indonesia. (Sumber: istimewa)

AC Ventures x PwC Indonesia. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Perusahaan modal ventura, AC Ventures bekerja sama dengan PwC Indonesia, hari ini meluncurkan sumber daya baru untuk para pengusaha: sebuah panduan keamanan siber berjudul 'Cybersecurity Playbook for Startups.

Panduan ini dirancang untuk membantu perusahaan rintisan (startups) dan bisnis yang sedang berkembang memperkuat pertahanan siber mereka di tengah ancaman yang terus berkembang, termasuk munculnya teknologi AI generatif, cloud canggih, dan quantum computing.

Baca Juga: Seiko x Porter Classic Hadirkan Jam Tangan Presage Craftsmanship Series

Meskipun keamanan siber sangat penting dalam membangun bisnis, banyak tim manajemen masih kurang siap menghadapinya. Hal ini sering terjadi karena fokus mereka lebih kepada operasi inti bisnis dibandingkan keamanan digital, yang justru dapat berujung pada kerugian besar.

Menurut data PwC terbaru, pelanggaran data tunggal dapat menyebabkan kerugian lebih dari US$1 juta. Ancaman seperti pelanggaran terkait dengan cloud, hack-and-leak, pelanggaran pihak ketiga, serangan terhadap produk terkoneksi, dan ransomware adalah lima ancaman utama yang paling menjadi perhatian eksekutif keamanan siber.

Menurut PwC, 36% perusahaan yang baru-baru ini disurvei mengalami biaya lebih dari US$1 juta akibat pelanggaran data, meningkat dari 27% pada 2023. Hal ini membuat 49% direktur perusahaan menganggap keamanan siber sebagai tantangan pengawasan yang besar.

Baca Juga: Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Sementara itu, kemajuan teknologi AI generatif dan komputasi awan telah meningkatkan kerentanan, dan 42% eksekutif kini juga menyesuaikan strategi mereka untuk mengatasi ancaman dari quantum computing.

Chief Digital and Technology Officer di PwC Indonesia Subianto mengatakan, seiring meningkatnya pelanggaran data yang lebih mahal, organisasi perlu lebih memperhatikan ketahanan siber dan memasukkan inisiatif ini ke dalam strategi utama mereka.

"Di Indonesia, hanya 27% organisasi yang secara rutin mengantisipasi risiko siber masa depan, dan hanya 15% yang mengalokasikan anggaran siber mereka untuk menangani risiko utama perusahaan," papar Subianto pada Kamis (28/11/2024).

Panduan bersama ini bertujuan untuk menjembatani berbagai kekurangan pengetahuan mengenai topik ini di ekosistem ventura, dengan memberikan strategi dan wawasan yang dapat diterapkan, yang diambil dari pemimpin teknologi berpengalaman dalam portofolio AC Ventures.

Baca Juga: Berinvestasi di Koltiva, AC Ventures Menangakan Penghargaan SVCA ESG of Distinction 2024

Panduan ini mencakup topik praktis yang sangat penting bagi para founder, seperti pemahaman terhadap ancaman siber yang umum, pembentukan prinsip dasar keamanan siber, pengembangan strategi keamanan siber yang disesuaikan, perencanaan respons insiden yang efektif, serta kepatuhan terhadap regulasi dan perlindungan data.

Panduan ini juga menekankan pentingnya prinsip 'CIA' (Confidentiality, Integrity, and Availability), yang membantu tim manajemen untuk lebih efektif dalam menjaga aset informasi mereka.

Selain itu, panduan ini menyertakan langkah-langkah praktis untuk mengembangkan strategi cepat dan efektif dalam mengurangi dampak insiden siber dan memastikan perusahaan memenuhi regulasi saat ini dan yang akan datang, guna menghindari dampak hukum dan membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan.

Panduan ini juga menyoroti penggunaan AI generatif untuk pertahanan siber, yaitu pendekatan canggih dalam meningkatkan langkah-langkah keamanan siber melalui deteksi ancaman yang lebih baik, analisis intelijen, dan pengendalian adaptif.

Baca Juga: Telkom x Palo Alto Networks: Akselerasi Keamanan Siber dan Produk Digital

Pun ikut membahas potensi AI generatif untuk secara signifikan memperkuat pertahanan startup terhadap ancaman siber baru yang kini menjadi bagian dari lanskap digital.

AC Ventures dan PwC Indonesia berkomitmen untuk terus memperbarui sumber daya mereka dengan wawasan dan strategi terbaru, mencerminkan ancaman baru dan kemajuan teknologi yang muncul.

Komitmen ini memastikan bahwa panduan tersebut tetap menjadi alat yang relevan dan penting bagi bisnis yang ingin mengamankan aset digital mereka dan menjaga kelangsungan bisnis di tengah ancaman siber yang semakin canggih.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Februari 2025, 17:04 WIB

Pasar Kripto dan Saham AS Bergerak Dinamis Imbas Kebijakan Trump

Arah kebijakan Trump jadi katalis positif aset kripto dan Saham AS.
Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)
Techno05 Februari 2025, 16:01 WIB

Paragon Solutions Buka Suara tentang Tuduhan Peretasan WhatsApp yang Menarget Jurnalis

Mereka juga tak menampik bahwa telah menjual perangkat lunaknya ke AS dan sekutunya.
Ilustrasi spyware. (Sumber: freepik)
Techno05 Februari 2025, 15:42 WIB

Opera Air: Peramban yang Punya Fitur Pengingat Waktu Istirahat dan Soundscape

Peramban Air baru dari Opera akan mendorong Anda untuk beristirahat sejenak dari internet.
Opera Air. (Sumber: opera)
Techno05 Februari 2025, 15:01 WIB

Apple Invites: Aplikasi iPhone Baru untuk Mengelola Kehidupan Sosial

Aplikasi baru ini membantu mempertemukan orang-orang untuk momen-momen spesial dalam hidup.
Apple memperkenalkan fitur anyarnya bernama Invites. (Sumber: Apple)
Techno05 Februari 2025, 14:21 WIB

LG Luncurkan Mesin Cuci Bukaan Atas Bertenaga Kecerdasan Buatan

LG memperluas solusi inovatif yang menciptakan pengalaman mencuci lebih cepat dan bersih.
LG menghadirkan mesin cuci bukaan atas bertenaga AI. (Sumber: LG)
Techno05 Februari 2025, 13:22 WIB

Realme akan Berpartisipasi di MWC 2025 dan Hadirkan Kompetisi Fotografi

Sembari menanti gebrakan terbaru di MWC, realme menghadirkan kembali #Shotonrealme sebagai tempat untuk mengumpulkan kreativitas realme Fans di bidang fotografi.
Realme akan meramaikan Mobile World Congress (MWC) pada Maret 2025 di Spanyol. (Sumber: istimewa)
Startup04 Februari 2025, 20:26 WIB

CarDekho akan Fokus Pembiayaan Mobil dan Motor Bekas di Indonesia

Pendanaan ini untuk mendukung ekspansi lebih lanjut ke Asia Tenggara.
Cardekho. (Sumber: istimewa)
Hobby04 Februari 2025, 19:56 WIB

Resolution Games Umumkan Battlemarked: Gim VR Dungeons and Dragons

Gim ini dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Swedia.
Battlemarked Dungeon and Dragons. (Sumber: Resolution Games)
Techno04 Februari 2025, 19:15 WIB

ISE 2025: Samsung Perkenalkan Color E-Paper dan Smart Signage

Layar digital dengan konsumsi daya mendekati nol memberikan harapan sebagai pengganti layar kertas tradisional.
Samsung Color E-Paper. (Sumber: Samsung)
Travel04 Februari 2025, 17:45 WIB

Daftar Tempat Wisata di Australia Barat, Bisa Eksplorasi Kota dan Alam

Menjelajahi Australia Barat dengan Cara yang Unik, Bahkan Menantang Nyali!
Hutt Lagoon menjadi merah muda sehingga disebut Pink Lake. (Sumber: istimewa)