Standard Chartered Indonesia Beri Pembiayaan Amartha, Berdayakan UMKM Perempuan

Rahmat Jiwandono
Rabu 11 Desember 2024, 18:02 WIB
Standard Chartered Bank Indonesia jalin kerja sama dengan Amartha. (Sumber: istimewa)

Standard Chartered Bank Indonesia jalin kerja sama dengan Amartha. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) mengumumkan kerja sama dengan Amartha. Dengan demikian, SCBI tak hanya akan bertindak selaku mitra loan chanelling bagi Amartha, tapi juga mendukung upaya kolektif kedua perusahaan guna terus memberdayakan para pelaku industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Carro Tutup Tahun Fiskal 2024 dengan Pertumbuhan EBITDA 11x Lipat

Selain itu, juga bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia.

Di tahun pertama kemitraan antar keduanya, SCBI menetapkan target untuk menyalurkan pembiayaan senilai Rp2 triliun kepada sekitar 400 ribu pengusaha perempuan. Upaya tersebut bertujuan untuk memberdayakan para pelaku UMKM di daerah-daerah yang masih tidak bisa mendapat pinjaman dari bank konvensional.

Kerja sama itu juga sejalan dengan komitmen SCBI dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), khususnya di sektor pilar kewirausahaan.

"Kami sangat antusias untuk menjalin kemitraan bersama Amartha dalam rangka menyalurkan pembiayaan guna mendukung pelaku UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Tanah Air," ungkap Cluster Chief Executive Officer (CEO) Indonesia dan ASEAN Markets (Australia, Brunei Darussalam, dan Filipina) dari Standard Chartered Rino Donosepoetro, Kamis (11/12/2024).

Baca Juga: amartha Ajak Ibu-Ibu untuk Daur Ulang Jelantah Jadi Avtur

Dikatakannya, dengan kerja sama tersebut, SCBI dapat terus menjalankan komitmennya terhadap keuangan yang berkelanjutan, khususnya dalam memberdayakan wirausaha yang punya peranan penting dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif.

Di Indonesia sendiri, pelaku UMKM turut menyumbangkan 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara serta mempekerjakan sekitar 97 persen dari total tenaga kerja, sehingga menjadikannya sebagai pilar penting dalam landasan perekonomian negara.

Kendati demikian, meski perannya signifikan, para UMKM - utamanya yang dijalankan oleh perempuan - yang masih menemui kendala untuk memperoleh pendanaan. Hal ini berpotensi membatasi pertumbuhan serta kontribusi mereka terhadap pembangunan ekonomi yang lebih luas lagi.

Lewat kemitraan ini, Amartha x SCBI bertujuan untuk menyediakan sumber daya pembiayaan bagi pengusaha perempuan yang kurang mendapat perhatian di wilayah pedesaan, guna membantu mereka mengembangkan usaha dan menciptakan lapangan kerja di komunitas mereka.

Baca Juga: X Ingin Jadi Aplikasi Segalanya, Elon Musk Janjikan Pembayaran P2P Tahun Ini

"Kami sangat menghargai kerja sama ini dan bangga bisa mengajak Standard Chartered untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat akar rumput di Indonesia," tambah CEO sekaligus Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra.

Dengan kolaborasi ini, katanya, dia berharap bisa semakin memperluas akses keuangan digital dan meningkatkan daya saing UMKM, khususnya bagi pengusaha perempuan ultra mikro di luar Pulau Jawa, supaya bisa memberikan kontribusi membangun pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Di samping itu, sebagai bagian dari komitmen Standard Chartered yang lebih luas untuk meningkatkan partisipasi perekonomian dan mendorong inklusi keuangan, Bank terus memperluas fokus bisnis pada segmen ritel melalui digital partnership.

Baca Juga: Amartha Komitmen Bangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara

Selama tiga tahun terakhir, SCBI telah menjalin beberapa kemitraan dengan sejumlah perusahaan fintek untuk menyediakan layanan keuangan yang lebih mudah diakses.

Dengan memanfaatkan inovasi digital dan kolaborasi dengan para perusahaan fintek, SCBI berkomitmen untuk membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan perekonomian Indonesia.

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) memiliki misi untuk menyejahterakan segmen akar rumput, melalui layanan keuangan digital bagi ekonomi akar rumput. Didirikan pada 2010, sekarang Amartha tumbuh membangun ekosistem keuangan mikro melalui permodalan, segmentasi risiko dan layanan pembayaran.

Amartha memajukan ekonomi piramida bawah dengan meningkatkan daya saing kewirausahaan mikro dan kecil. Dengan demikian, kami memberdayakan lebih banyak UMKM perempuan, menciptakan lapangan kerja dan membangun pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)