Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Rahmat Jiwandono
Jumat 20 Desember 2024, 13:39 WIB
Qiscus.

Qiscus.

Techverse.asia - Qiscus, perusahaan rintisan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement untuk bisnis, mengumumkan transformasi dari platform Omnichannel menjadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform.

Langkah tersebut merupakan komitmen Qiscus guna menghadirkan pengalaman interaksi pelanggan yang lebih intuitif, personal, dan responsif bagi bisnis di wilayah Asia Tenggara.

Baca Juga: Ninja Xpress Hadirkan Layanan Ninja Cold, Sudah Kantongi Sertifikasi Halal

Hal itu seiring dengan perubahan lanskap industri oleh teknologi kecerdasan buatan, Qiscus paham bahwa interaksi secara real-time dan personal sekarang tak lagi cukup - pelanggan menuntut pengalaman atau customer experience yang lebih intuitif, cerdas, dan terintegrasi di setiap titik interaksi.

Menurut laporan Accenture menyebutkan bahwa teknologi merupakan faktor utama dalam transformasi bisnis bagi 98 perusahaan, dengan AI generatif kini menjadi salah satu penggerak utama.

Jumlah tersebut menandaskan akan pentingnya kecerdasan buatan sebagai alat strategis supaya bisnis tetap dapat relevan dan kompetitif dalam menghadapi ekspektasi pelanggan tersebut.

Mulai dari automasi chatbot sampai Qiscus AI sejak 2021, startup ini telah menghadirkan beragam solusi berbasis kecerdasan buatan, dimulai dengan automasi chatbot guna meningkatkan efisiensi bisnis.

Baca Juga: Penyebab Terkendalanya Pembangunan Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik di Indonesia

Inovasi tersebut berlanjut dengan tiga pilar utama yaitu knowledge-driven intelligence, brand-aligned persona, dan governance untuk mendukung bisnis yang menciptakan pengalaman pelanggan yang unggul.

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Qiscus mencatat peningkatan penggunaan solusi berbasis kecerdasan buatan sampai 300 persen. Hal ini menandakan tingginya akan permintaan pasar terhadap teknologi yang bisa memberi interaksi pelanggan yang lebih cerdas dan efisien.

Sampai saat ini, Qiscus secara resmi telah bertransformasi menjadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform, yang siap membentuk interaksi yang lebih intuitif dan bersaing di level global.

Baca Juga: Program Preschool Happy Hope Dimulai Januari 2025, Ada 4 Kelas

Guna mendukung langkah strategis ini, Qiscus pun telah membentuk tim kecerdasan buatan mereka sendiri yang berdedikasi untuk mengeksplorasi potensi penuh perihal kecerdasan buatan. Tim tersebut bakal fokus di area riset strategis yang bakal menentukan arah pengembangan Qiscus untuk ke depannya.

Transformasi itu juga sejalan dengan visi strategis Qiscus pada tahun ini yaitu memperkuat posisinya di kawasan Asia Tenggara seabgai fondasi guna melakukan ekspansi usaha yang lebih luas di Benua Asia.

Dengan menghadirkan Qiscus AI serta sejumlah langkah strategisnya, Qiscus punya tekad untuk memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di bidang kecerdasan buatan, tak cuma di kawasan Asia Tenggara saja, namun juga di pasar global.

Baca Juga: Portofolio East Ventures Melampaui Ekonomi Digital Asia Tenggara

"Dengan transformasi yang kami lakukan ini, kami melihat pada tahun depan akan menjadi momentum besar guna mengukuhkan posisi kami sebagai salah satu pemimpin di bidang Artificial Intelligence (AI)," ungkap Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-founder Qiscus Delta Purna Widyangga lewat keterangan resminya dikutip Techverse.asia, Jumat (20/12/2021).

Delta mengatakan bahwa dengan teknologi kecerdasan buatan akan menjadi pilar utama yang memungkinkan bisnis membuat pengalaman pelanggan yang lebih efisien, intuitif, dan relevan di masa yang akan datang.

Qiscus hingga kini terus berinovasi dengan menghadirkan teknologi yang memberdayakan bisnis di era digital. Melalui integrasi lebih dari 20 kanal komunikasi, termasuk WhatsApp, Instagram, dan berbagai platform e-commerce, serta peluncuran Robolabs LLM dan Agent Copilot dalam ekosistem Qiscus AI.

Selain itu, Qiscus juga sudah mendukung ribuan perusahaan dan lebih dari 265 juta end-user untuk meraih kesuksesan di tengah lanskap digital yang terus berkembang.

Baca Juga: Mecca Mate: Chatbot Asisten Jamaah Haji dan Umrah, Ada Marketplacenya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)