Techverse.asia - AC Ventures, perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara, secara resmi merilis Impact Report 2024 yang berjudul "Accelerating Impact into New Heights."
Baca Juga: Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform
Laporan tersebut dikembangkan bekerja sama dengan Deloitte di Indonesia dan menegaskan komitmen AC Ventures untuk mendorong inovasi, mempercepat keberlanjutan, dan menciptakan perubahan yang berarti di Indonesia serta wilayah Asia Tenggara.
Laporan ini juga mengulas mengenai pencapaian dan kemajuan perusahaan dengan fokus pada tiga pilar utama yakni pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, dan keberlanjutan lingkungan.
Managing Partner di AC Ventures Helen Wong mengatakan bahwa di AC Ventures, jajarannya yakin bahwa modal ventura memiliki kekuatan untuk mengubah industri dan kehidupan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Pendanaan Startup di Indonesia Seret, Modal Ventura Kini Semakin Selektif
"Laporan ini menyoroti bagaimana perusahaan-perusahaan portofolio kami memimpin inovasi sambil memberikan dampak nyata dan melawan perubahan iklim," ujar Helen pada Jumat (20/12/2024).
Mulai dari pemberdayaan komunitas hingga mempercepat keberlanjutan, misi dari AC Ventures adalah membangun masa depan di mana bisnis berkembang bersama masyarakat yang inklusif dan lingkungan yang berkelanjutan.
Impact Report AC Ventures menyoroti komitmen berkelanjutan perusahaan untuk menciptakan hasil yang positif. Lebih dari 30 ribu lapangan pekerjaan langsung tercipta melalui perusahaan-perusahaan yang didukung AC Ventures, memberdayakan lebih dari empat juta individu dan bisnis melalui alat digital dan inklusi keuangan.
Sebanyak 40 persen perusahaan ini dipimpin atau dipimpin bersama oleh perempuan, yang berkontribusi pada kemajuan kesetaraan gender di Asia Tenggara. Perusahaan seperti Supermom secara aktif menjembatani kesenjangan peluang.
Keberlanjutan menjadi fokus utama dalam strategi investasi AC Ventures. Perusahaan-perusahaan portofolio yang bergerak di bidang teknologi iklim telah berperan penting dalam mempercepat dampak lingkungan.
Perusahaan-perusahaan ini secara kolektif telah mengurangi dan menghindari lebih dari empat juta ton emisi CO2. Accacia, pemimpin dalam dekarbonisasi sektor properti, membantu kliennya mengurangi 3,5 juta ton emisi CO2.
Sementara itu, solusi energi surya atap Xurya mencegah lebih dari 1,1 juta ton emisi CO2. Xurya telah menghasilkan lebih dari 1,18 miliar kWh energi terbarukan melalui proyek surya, membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil di seluruh Indonesia.
Baca Juga: 6 Tahun Beroperasi, Xurya Membangun Lebih dari 100 MW PLTS
ASTRO pun mendaur ulang lebih dari 166 ton kemasan kardus bekerja sama dengan vendor lokal, dan Fore Coffee mengurangi penggunaan kantong plastik hingga 77 persen, mendaur ulang hampir satu ton cangkir di seluruh tokonya.
Deloitte, yang berperan penting dalam penyusunan laporan ini, menekankan pentingnya laporan ini sebagai alat untuk transparansi dan kemajuan.
Imelda M. Orbito selaku Direktur PT Deloitte Konsultan Indonesia, yang juga berperan sebagai ahli dalam bidang Keberlanjutan dan Perubahan Iklim, menyampaikan, Impact Report lebih dari sekadar kumpulan angka. Laporan ini menggambarkan perjalanan sebuah organisasi menuju transformasi yang positif.
"Laporan ini menjadi bukti nyata dari kepemimpinan visioner AC Ventures serta kontribusinya yang signifikan bagi masyarakat. Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan AC Ventures dalam menyusun laporan ini dan memastikan kesesuaiannya dengan praktik terbaik yang diakui secara global," papar Imelda.
Baca Juga: Berinvestasi di Koltiva, AC Ventures Menangakan Penghargaan SVCA ESG of Distinction 2024
Ke depan, AC Ventures berkomitmen untuk tetap menjaga tata kelola yang kuat dan terus memperjuangkan keberagaman gender dalam strategi investasinya. AC Ventures akan semakin fokus pada percepatan inovasi, mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, dan menciptakan dampak terukur di seluruh Asia Tenggara.