AC Ventures x BCG x Stellar Women Luncurkan Whitepaper, Ungkap Tantangan dan Peluang untuk Pengusaha Perempuan

Rahmat Jiwandono
Selasa 24 Desember 2024, 15:04 WIB
ACV x BCG x Stellar Women. (Sumber: istimewa)

ACV x BCG x Stellar Women. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Tantangan pendanaan bagi pengusaha perempuan di Indonesia menjadi sorotan utama dalam whitepaper terbaru berjudul 'Closing the Funding Gap for Women Entrepreneurs in Indonesia' yang diluncurkan oleh Boston Consulting Group (BCG) dan Stellar Women pada sebuah acara yang didukung oleh AC Ventures.

Laporan ini merupakan kolaborasi kedua antara BCG dan Stellar Women. Setelah edisi pertama yang fokus pada strategi dasar untuk mendukung perempuan dalam berwirausaha, edisi terbaru ini mengupas lebih dalam soal kesenjangan pendanaan yang masih menjadi hambatan besar.

Laporan ini menyoroti kesenjangan pendanaan di Indonesia yang mencapai US$1,7 triliun, serta berbagai kendala yang dihadapi, seperti terbatasnya akses ke modal, bias sosial yang masih ada, dan minimnya akses ke mentor.

Baca Juga: Mimin Umumkan Pendanaan Senilai Puluhan Miliar Rupiah, Perkuat Posisi di Bidang AI

Meski demikian, bisnis yang dipimpin perempuan terbukti mampu memberikan hasil yang lebih baik dan berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi.

Samira Shihab, Principal di AC Ventures sekaligus Founder Stellar Women mengatakan, pemberdayaan perempuan bukanlah sekadar misi. Ini adalah langkah penting untuk masa depan yang lebih cerah dan adil.

"Komitmen kami untuk mendukung pengusaha perempuan adalah inti dari strategi investasi kami, dan whitepaper ini sejalan banget dengan visi kami untuk mendorong pertumbuhan inklusif di ekosistem wirausaha Indonesia," kata Samira, Selasa (24/12/2024).

AC Ventures telah merasakan secara langsung manfaat dari berinvestasi pada bisnis yang inklusif gender. Dalam 2024 Impact Report-nya, pendekatan AC Ventures berhasil meningkatkan bisnis yang dipimpin perempuan, dengan 40% dari portofolio perusahaannya didirikan bersama oleh perempuan.

Baca Juga: Portofolio East Ventures Melampaui Ekonomi Digital Asia Tenggara

Selain itu, AC Ventures juga mengutamakan keberagaman gender di internal perusahaan, dengan setengah dari posisi kepemimpinan senior dipegang oleh perempuan.

Langkah ini tidak hanya berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang perusahaan, tetapi juga menegaskan bahwa keberagaman gender adalah penggerak utama bagi kemajuan ekonomi dan sosial.

Bahkan, 40% dari lapangan kerja di portofolio perusahaan AC Ventures dikelola oleh perempuan, mencerminkan komitmen mereka untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui kewirausahaan yang inklusif gender.

Lenita Tobing, Managing Director & Partner di BCG menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menghilangkan hambatan dan memberdayakan perempuan agar mereka dapat mencapai potensi penuh mereka. Edisi kedua kolaborasi itu dengan Stellar Women ini menggali lebih dalam untuk memahami kesenjangan pendanaan yang menghambat kemajuan.

Baca Juga: MDI Ventures Telkom Terbitkan Whitepaper: Ungkap Peran CVC dalam Ekonomi Digital

"Melalui riset kami, kami menemukan wawasan dan solusi yang dapat diterapkan untuk semua pihak terkait. Bisnis yang dipimpin perempuan memiliki potensi luar biasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan untuk bisnis-bisnis ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.

Berdasarkan data global yang menunjukkan potensi transformasional dari berinvestasi pada pengusaha perempuan, studi ini menyoroti bagaimana pemberdayaan pengusaha perempuan dapat berkontribusi hingga 26% terhadap PDB global tahunan dan menambah kekayaan modal manusia sebesar US$160 triliun.

Data global juga menunjukkan bahwa bisnis yang dipimpin perempuan 15% lebih mungkin untuk berkinerja lebih baik, dan perkiraan kapitalisasi pasar global tambahan bisa mencapai US$5,9 triliun.

Survei di dalam whitepaper ini mengungkapkan lima tantangan utama yang dihadapi oleh pengusaha perempuan dalam mengakses pendanaan, termasuk keterbatasan kesempatan untuk berjejaring, kesulitan dalam menyusun pitch deck yang sesuai dengan keinginan investor, dan kurangnya informasi yang disesuaikan mengenai pilihan pendanaan.

Baca Juga: Startup Kesehatan Perempuan Uma Women Dapat Tambahan Modal dari Init-6 Ventures

Tantangan-tantangan ini semakin diperburuk oleh bias gender dan ketidaksesuaian antara model bisnis yang dipimpin perempuan dengan kriteria investor.

Untuk mengatasi kesenjangan ini, analisis ini mengidentifikasi tiga pilar utama: pemerintah dan organisasi harus menyediakan platform mentoring dan pengetahuan yang disesuaikan untuk pengusaha perempuan, pengusaha perempuan perlu secara aktif terlibat dalam pengembangan diri untuk menghadapi tantangan pendanaan dan bisnis, serta mereka harus proaktif mencari opsi pendanaan yang sesuai dengan model bisnis mereka.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:17 WIB

Survei Susenas 2023: Pengeluaran untuk Belanja Rokok Hampir Sama dengan Belanja Protein Hewani

Tembakau dan rokok masih jadi salah satu tantangan dalam bidang gizi.
Ilustrasi protein hewani. (Sumber: freepik)