Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Rahmat Jiwandono
Selasa 21 Januari 2025, 18:24 WIB
Chickin. (Sumber: East Ventures)

Chickin. (Sumber: East Ventures)

Techverse.asia - Chickin memperoleh pinjaman modal dari Bank DBS Indonesia senilai Rp250 miliar, Senin (20/1/2025). Perusahaan rintisan di bidang peternakan ayam ini akan menggunakan dana tersebut guna efisiensi perusahaannya.

"Pendanaan pinjaman tersebut akan kami gunakan untuk efisiensi karena sebelumnya banyak dana yang kami kelola bersumber dari unsecured loan, seperti P2P lending yang masih sangat mahal," ungkap Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-founder Chickin Tubagus Syailendra Wangsadisastra.

Baca Juga: Berawal dari Sama-Sama Suka Ayam Geprek, Begini Cerita Tiga Sekawan Bangun Chickin

Ia menerangkan, Chickin ingin melakukan efisiensi dengan cara pemotongan biaya dana bank atau cost of fund alih-alih memotong biaya operasional alias opex. Cost of fund itu adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu lembaga keuangan atas pemakaian dana dari sumber lain.

Menurutnya, sebuah perusahaan rintisan teknologi semestinya tak cuma fokus mengembangkan teknologi saja, tapi juga meningkatkan tata kelola perusahaan alias governance dan merapikan data serta backend perusahaan.

"Kami saat ini sedang meningkatkan hal tersebut," ujarnya.

Chikin pun memiliki aplikasinya sendiri yang merupakan perangkat manajemen peternakan CI TOUCH serta sistem contract farming. Ihwal sistem yang terakhir itu, peternak hanya perlu membesarkan ayam dan nantinya startup ini yang akan menjual ayamnya ke mitra mereka.

Baca Juga: Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

Dari seluruh kandang mitra peternak tersebut, terdapat sekitar 10 persen peternak yang sudah tergabung dalam contract farming. Menurut catatan internal Chickin, jumlah peternak tersebut hanya dua persen dari seluruh pangsa pasar Indonesia.

"Kami enggak mau terlalu agresif meningkatkan pangsa pasar, namun bagaimana menyeimbangkan pertumbuhan dan kesempatan bisnis. Jika memang berharap demikian, kami mau pertumbuhan hingga dua kali lipat," ujarnya.

Sampai saat ini Chikcin sendiri sudah mempunyai sebanyak 12 ribu kandang dan mitra peternak yang ada di seluruh Indonesia. Tapi, mayoritas peternak yang mereka layani masih berkutat di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Pitik Dikabarkan Lakukan Perampingan Karyawan

Selain itu, juga sudah terdapat 250 kandang yang berbasis Internet of Things (IoT) untuk bisa meningkatkan produktivitas peternak ayam. Sementara itu, untuk produk karkas ayam Chickin Fresh telah didistribusikan mencapai 7,9 juta kilogram (kg) ayam ke seluruh wilayah di Indonesia.

Chickin dapat menangani sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh para peternak unggas, seperti fluktuasi harga sampai akses modal yang sangat terbatas.

Untuk itu, Chickin menawarkan solusi melalui kontrak pertanian berbasis teknologi, manajemen peternakan dengan IoT, dan platform yang gampang untuk dioperasikan.

Sebelumnya, pada tahun lalu, Chickin memperoleh pendanaan seri A+ senilai Rp315 miliar atau sekitar US$20 juta. Nominal tersebut terbagi menjadi US$15 juta untuk pendanaan ekuitas dan US$5 juta dalam bentuk hutang.

Baca Juga: Har Har Chicken! Kriuknya Cuan Ayam Goreng Terasi

Putaran pendanaan seri A+ ini meliputi 500 SEA, East Ventures, Granite Asia, Aksara Ventures, Integra Partners, Asian Development Bank, dan sejumlah investor lainnya. Meski begitu, tak dijelaskan mengenai penggunaan dana tersebut.

Di samping itu, berdasarkan Pusat Studi Kebijakan Indonesia, industri unggas dalam negeri mempekerjakan lebih dari 10 persen angkatan kerja serta menyediakan 65 persen dari semua protein hewani di negara ini.

Walaupun konsumsi protein hewani terus meningkat, tingkat konsumsi ayam per kapita di Indonesia masih terbilang rendah kalau dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.

Hal itu menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan yang besar, yang didorong oleh faktor seperti munculnya jaringan restoran cepat saji serta inisiatif dari pemerintah guna meningkatkan konsumsi protein untuk mengatasi stunting.

Baca Juga: Startup Moosa Genetics Ingin Tingkatkan Kualitas Daging Sapi melalui Teknologi

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)