Techverse.asia - Platform manajemen lanskap ancaman eksternal bertenaga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) milik CYFIRMA memberikan pandangan peretas kepada pembela siber untuk membantu klien bersiap menghadapi serangan yang akan datang.
Oleh karena itu, maka MDI Ventures, cabang modal ventura dari raksasa telekomunikasi Indonesia, Telkom Group, telah melakukan investasi strategis di perusahaan rintisan (startup) manajemen lanskap ancaman eksternal dan intelijen ancaman yang berbasis di Singapura tersebut, CYFIRMA.
Baca Juga: MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan CYFIRMA dan menyempurnakan solusi keamanan siber globalnya bagi perusahaan, khususnya di Asia Tenggara.
Pendanaan itu juga akan memungkinkan CYFIRMA untuk memperluas jangkauan pasarnya, khususnya di Indonesia dan merambah ke pasar global lainnya.
Pun akan mendorong inisiatif penelitian dan pengembangan perusahaan rintisan tersebut, yang memungkinkannya untuk meningkatkan kemampuannya dalam melawan serangan siber tingkat lanjut.
Baca Juga: East Ventures Rampungkan Transaksi Sekunder Perdana dengan Coller Capital
"Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks, yang mendorong kebutuhan mendesak akan solusi keamanan siber yang canggih," ujar Donald Wihardja sebagai Chief Executive Officer (CEO) MDI Ventures lewat keterangan resminya kami kutip, Senin (27/1/2025).
Melalui investasi di CYFIRMA, MDI Ventures mengatasi tantangan ini dengan memungkinkan pengembangan dan penyampaian solusi proaktif dan inovatif untuk melindungi organisasi di seluruh kawasan dari risiko siber yang terus berkembang.
Donald mengatakan bahwa CYFIRMA menggabungkan kecerdasan siber dengan penemuan permukaan serangan dan perlindungan risiko digital untuk memberikan peringatan dini dan wawasan berlapis.
Baca Juga: 5 Anime yang Bisa Ditonton Saat Tahun Baru Imlek 2025
Platform manajemen lanskap ancaman eksternal (ETLM) bertenaga AI-nya memberi pembela siber pandangan dari sisi peretas untuk membantu klien bersiap menghadapi serangan yang akan datang. "Perusahaan ini memiliki kantor di seluruh dunia dengan kantor di Jepang, India, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa (UE)," katanya.
Terpisah, Pendiri dan CEO CYFIRMA Kumar Ritesh menyatakan, investasi dari MDI Ventures ini juga akan memungkinkan jawatannya guna meningkatkan kapasitas mereka dalam mendorong inovasi, memperluas solusi, dan melayani kliennya dengan lebih baik baik secara regional maupun global.
"Kami menyambut baik investasi yang diberikan oleh MDI Ventures kepada startup kami agar bisa lebih berkembang lagi," paparnya.
Kolaborasi ini juga memiliki implikasi yang signifikan bagi Telkom Group. MDI Ventures membayangkan CYFIRMA memainkan peran penting dalam memperkuat keamanan siber Telkom Group dengan mengintegrasikan solusi intelijen ancaman dan manajemen lanskap ancaman eksternal milik CYFIRMA.
Baca Juga: Sukses Jual Polis di Thailand dan Vietnam, PasarPolis akan Ekspansi ke Singapura
MDI Ventures, dengan total valuasi yang telah ditetapkan sebesar US$830 juta, bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara perusahaan rintisan inovatif seperti CYFIRMA dan sumber daya milik Telkom Group untuk membina ekosistem digital yang aman di Indonesia dan sekitarnya.
Di sisi lain, MDI Ventures telah menempatkan dirinya sebagai pelopor dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) di sektor corporate venture capital. Dengan filosofi tata kelola yang kuat dan visi inovatif, perusahaan ini terus menciptakan nilai tambah tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi ekosistem startup dan masyarakat secara luas.
Di bawah kepemimpinan Donald, MDI Ventures memadukan pendekatan berbasis teknologi, inovasi, dan keberlanjutan dengan prinsip-prinsip tata kelola yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen, dan adil.
"MDI Ventures terus memperkuat struktur proses bisnis dengan menerapkan sistem pengelolaan berbasis data yang terintegrasi. Kami mendokumentasikan seluruh alur kerja untuk memastikan optimalisasi melalui evaluasi rutin, teknologi terbaru, serta pelatihan berkelanjutan untuk tim kami," tambahnya.
Baca Juga: Fokus Terhadap Investasi Keberlanjutan, MDI Ventures Danai 3 Startup Ini