Techverse.asia - Nexmedis, startup penyedia Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) seperti klinik, rumah sakit, dan puskesmas yang ada di Indonesia, telah memperoleh pendanaan dari East Ventures dan Forges Ventures.
Tapi tak disebutkan jumlah pendanaan yang telah didapat Nexmedis. Modal tersebut rencananya akan dipakai untuk merevolusi operasi perawatan kesehatan, meningkatkan layanan klinis, dan meningkatkan kesehatan pasien di seluruh Indonesia.
Inefisiensi di sektor kesehatan, khususnya yang disebabkan oleh proses administratif manual dan data yang terfragmentasi, telah memperlambat diagnosis serta pengobatan.
Baca Juga: Saham Mayoritas Startup Kartini Kini Dimiliki Libera Global AI
Selain itu, luasanya wilayah Indonesia turut mempersulit penyediaan peralatan medis yang memadai dan pelatihan di daerah terpencil, yang pada akhirnya bakal berdampak terhadap kualitas perawatan pada pasien.
Startup Nexmedis didirikan oleh tiga orang yakni Yehuda Dani Utomo (Co-founder dan CEO), Matilda Narulita (Co-founder dan COO), serta Almer Deta Tarandha (Co-founder dan CMO) pada 2023. Nexmedis menggabungkan keahlian di bidang teknis, bisnis, dan medis, guna mendorong inovasi layanan kesehatan.
Solusi-solusi yang mereka tawarkan berfokus dalam integrasi kecerdasan buatan ke dalam proses layanan kesehatan, sehingga menghasilkan output layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: SEEDS Capital Tunjuk East Ventures untuk Bantu Investasi Startup Teknologi
Nexmedis menghadirkan SIMRS, SIMKlinik, dan SIMPUS yang bertenaga AI yang mampu mengoptimalkan proses end-to-end pasien pada fasyankes.
Hal itu dimulai dari solusi Clinical Decision Support (CDS) Nexmedis yang membantu dokter dalam memberi rekomendasi diagnosis dengan kode ICD-10 (International Classification of Diseases 10th Revision, kode universal untuk penyakit) yang memungkinkan rekomendasi perawatan yang sesuai dan proses klaim asuransi yang lancar, memastikan input data dan dokumentasi yang akurat bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan perusahaan asuransi swasta.
Tak berhenti di situ, startup ini juga sedang dalam tahap mengembangkan teknologi transkripsi berbasis kecerdasan buatan yang dapat mengubah rekaman suara hingga meringkas percakapan antara pasien serta dokter menjadi rekaman digital terstruktur.
Keseluruhan sistem tersebut bertujuan guna mengurangi dokumentasi secara manual dan menyederhanakan beragam sistem operasi, sehingga mampu mengurangi tugas manual secara signifikan dan memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk lebih fokus kepada perawatan pasien.
Baca Juga: Lanskap Layanan Kesehatan di Indonesia Mulai Membaik, Dukung Iklim Investasi Healthtech
"Inovasi tersebut akan segera kami rilis dalam waktu dekat," kata Yehuda pada Selasa (18/2/2025).
Dia mengaku senang menerima investasi tersebut, yang akan menjadi pengubah permainan seiring komitmen Nexmedis untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk layanan kesehatan.
"Dukungan dari East Ventures dan Forge Ventures adalah bukti kepercayaan pada misi kami untuk menjembatani kesenjangan aksesbilitas layanan kesehatan lewat teknologi yang inovatif," paparnya.
Dengan dukungan tersebut, menurutnya, Nexmedis siap untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan kualitas perawatan dan output kesehatan pasien.
Baca Juga: Alodokter Kini Mempermudah Pemberian Asuransi Kesehatan untuk Karyawan
Sejak Agustus 2023, Nexmedis telah melayani lebih dari 400 fasilitas kesehatan. Diagnostik medis berbasis AI Nexmedis telah meraih status 'Dibina oleh Kemenkes' dalam program Regulatory Sandbox oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami antusias menjadi bagian dari perjalanan Nexmedis dalam mengubah lanskap perawatan kesehatan Indonesia dengan mengintegrasikan AI untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan pasien," tambah Melisa Irene selaku Partner East Ventures.
Ia menyampaikan, perkembangan dan kemitraan yang kuat dengan lembaga-lembaga utama menunjukkan kebutuhan mendesak akan solusi digital yang inovatif di sektor ini.
"Kami sangat senang dapat mendukung Nexmedis dalam meningkatkan dampak positifnya dan mendorong kemajuan yang berarti dalam perawatan kesehatan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: HealthPro: Penyedia Tenaga Medis Profesional untuk Rumah Sakit atau Homecare