Techverse.asia - Searce, perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI), baru-baru ini dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025 untuk kawasan Asia Tenggara.
Pengakuan dari Google Cloud itu menandaskan komitmen Searce dalam melakukan transformasi organisasi secara digital di seluruh wilayah dengan bermitra bersama klien guna memberikan hasil bisnis yang futuristik yang cerdas serta memiliki dampak.
Baca Juga: Prospek Kecerdasan Buatan di Indonesia Menggiurkan, Ini Fokusnya Searce
"Kemitraan kami dengan Google Cloud memainkan peran penting dalam mendukung klien kami di seluruh Asia Tenggara guna mendobrak batas-batas teknologi dan membuka beragam kemungkinan baru lewat solusi berbasis AI dan data," kata Director Solutions Consulting APAC Searce Yash Thakker, Kamis (10/4/2025).
Untuk di Asia Tenggara sendiri, Searce saat ini memiliki lebih dari 150 pelanggan dan peningkatan akuisisi akun baru sebesar 40 persen. Pengakuan tersebut adalah bukti dedikasi tim Searce dalam memberikan hasil yang riil.
Dalam lima tahun terakhir, Searce secara signifikan telah memperluas investasinya di Asia Tenggara, dengan hadir di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.
Pertumbuhan ini tercermin dalam metrik bisnis utama, dengan pertumbuhan layanan sebesar 65 persen dan penambahan jumlah pekerja lokal sebesar 94 persen, hampir dua kali lipat dari tim Asia Pasifiknya dari 2023 hingga 2024.
Baca Juga: Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan
Dengan memperkuat kehadiran Searce di kawasan regional dan memperdalam keahlian di bidang kecerdasan buatan, data analitik, dan modernisasi aplikasi, mereka terus memberdayakan bisnis guna mengoptimalkan potensi solusi Google Cloud.
Presiden Global Partner System Google Cloud Kevin Ichipurani menyampaikan, Searce dinilai berkontribusi dan memberi dampak yang signifikan dalam mendukung kesuksesan pelanggan selama satu tahun terakhir.
"Partner Awards Google Cloud memberikan penghargaan kepada para mitra yang telah menciptakan nilai yang luar biasa bagi para pelanggan lewat penyediaan solusi-solusi inovatif dan tingkat keahlian yang andal," paparnya.
Baca Juga: Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?
Guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dari tahun ke tahun dengan Google Cloud, Searce bakal berinvestasi lebih lanjut di sektor kecerdasan buatan, mengembangkan beragam solusi khusus untuk industri keuangan, asuransi, ritel, dan telekomunikasi serta memimpin inisiatif transformasi digital skala masif.
Memanfaatkan pendekatan yang mengutamakan proses serta mengedepankan teknologi, Searce memprioritaskan perencanaan bisnis inti sebelum menerapkan teknologi secara strategis guna memodernisasi operasi dan mencapai hasil bisnis yang nyata.
Dalam 20 tahun ke belakang, Searce sudah dipercaya menjadi mitra teknologi bagi lebih dari 3.000 klien di sektor perjalanan, ritel, transportasi, dan logistik, layanan keuangan, perawatan kesehatan, dan industri lainnya.
Baru-baru ini Searce juga menjalin kemitraan dengan Carsome, mengenai konsultasi teknis dan penerapan strategi guna beralih ke sistem komputasi awan yang lebih terpadu. Langkah ini termasuk pemindahan aplikasi dan database utama yang mendukung operasional serta layanan Carsome ke dalam infrastruktur Google Cloud workload-optimized.
Dengan begitu, integrasinya akan jauh lebih lancar, dan pembaruan perangkat lunak atau software bisa dilakukan secara terus menerus memakai berbagai alat pengembangan dari Google Cloud.
"Perpindahan infrastruktur cloud modern akan membuat kami mengembangkan dan menghadirkan layanan yang anyar atau yang sudah diperbarui dengan lebih cepat dan dalam skala yang lebih besar," katanya.
Layanan tersebut akan tersedia di aplikasi digital Carsome - seperti aplikasi konsumen Carsome, Carsome CARagent, Carsome CARdealer - fasilitas perbaikan, pusat inspeksi, hingga experience center. Tujuannya ialah melayani pembeli, penjual, dan diler mobil bekas dengan lebih baik.