Laporan Antaranews mengungkap, Antler suntik dana ke belasan startup. Pengumuman pendanaan startup yang dilakukan oleh Antler itu diketahui menyebut jumlah dana senilai total US$2 juta (Rp31 miliar).
Dari total dana senilai US$2 juta yang disediakan Antler tersebut, sebanyak US$1,25 juta (Rp19,4 miliar) disalurkan khusus ke 10 startup Indonesia. Kerap fokus pada pendanaan awal, masing-masing startup meraih investasi sebesar US$125.000 (sekitar Rp3,65 miliar) dari Antler.
Satu startup masih berstatus stealth, sedangkan sembilan startup lainnya yaitu:
Katalis: Toolbox pemasaran end-to-end berbasis AI untuk e-commerce,
Alter: Platform jejaring sosial khusus gamer,
Club Kyta: Distributor omni-channel untuk produk direct to consumer (D2C),
Hazana: Solusi pembiayaan syariah untuk usaha kecil dan menengah (UKM),
Plans: Platform untuk program keluarga berencana,
Sqouts: Platform rekrutmen berbasis kecerdasan buatan,
Loop: Aplikasi khusus orang dengan diabetes,
Safelog.ai: Alat skrining berbasis AI untuk background check karyawan,
Kamoo: Platform penyedia produk susu end-to-end.
Baca Juga: Warung dan Kelontong Kecil Bisa Lebih Produktif Pakai Aplikasi WarungKu, Cek Kelebihannya
Baca Juga: Seagate Game Drive PS5 NVMe SSD Kini Tersedia di Indonesia, Berapa Harganya?
"Antler merupakan perusahaan modal ventura global yang telah berinvestasi di lebih dari 900 startup. Sejak diluncurkan pada 2018, Antler terus memperluas jaringan globalnya ke 30 kota, termasuk Jakarta pada 2021," ungkap Katadata, dikutip Minggu (26/11/2023).
Perusahaan telah memiliki 33 portofolio di Indonesia, tetapi belum termasuk tambahan startup yang ada pada daftar di atas.
Partner Antler Indonesia, Agung Bezharie Hadinegoro, mengungkap Antler optimistis dan berkomitmen untuk terus mendukung pendiri berkualitas untuk memulai perjalanan wirausaha para founder.
Dalam menghadapi dinamika pasar yang menantang pada 2024 mendatang, Antler melihatnya sebagai peluang untuk mendukung para pendiri yang berbakat dan menciptakan dampak positif bisnis di Indonesia.
Diketahui, pada Maret 2023, Antler menargetkan berinvestasi ke setidaknya 30 startup Indonesia sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi OnePlus 12: Akan Hadir dalam 3 Warna
Pada Juni 2023, perusahaan berhasil menghimpun dana kelolaan sebesar US$285 juta (Rp4,4 triliun) yang akan digunakan untuk pendanaan startup Seri A sampai Seri C.
Agung mengatakan, sejak 2021, Antler berkomitmen mendukung para pendiri berbakat dengan ide bisnis potensial.
Antler memiliki program residensi untuk bertemu sesama calon pendiri startup dan ajang mengasah visi bisnis. Melalui program residensi, Antler memiliki tujuan untuk membentuk tim yang kuat, menjalin koneksi dengan komunitas global, serta memberikan akses terhadap sumber pendanaan untuk mendukung ekspansi bisnis lebih lanjut.
Dia mengatakan investasi Antler tidak hanya sebatas dana finansial. Tetapi juga investasi dalam membentuk fondasi yang kokoh bagi kesuksesan jangka panjang para inovator.
Baca Juga: Mau Buat UMKM Jajanan? Pilih Polytron Chest Freezer PCF 318 untuk Simpan Bahan Makananmu
Salah satu startup yang mendapat pendanaan Antler tersebut, Loop, merupakan startup yang memberikan layanan digital selfcare bagi penderita diabetes tipe 2.
Platform aplikasi mereka dirancang memiliki fitur komprehensif, serta membantu para penggunanya mendapat saran menjalani gaya hidup yang tepat dalam keseharian mereka. Platform tersebut memiliki fitur monitoring yang melacak dan memantau diabetes yang diderita pengguna, wawasan dari data glukosa darah dan pelacak makanan praktis.
Aplikasi Loop Health juga menyediakan informasi dan sumber daya yang mudah diakses tentang pengelolaan diabetes, makan sehat, aktivitas fisik.
Berikutnya ada fitur Coaching, yang isinya memberikan feedback dan dukungan pribadi Diabetes Management Decision Support System dari ahli yang bekerja sama dengan Loop.