Terobosan penggunaan sosok virtual yang dibuat dengan teknologi kekinian, kecerdasan buatan (AI), masif dilakukan di industri hiburan. Keberadaan model dan influencer yang profilnya dibangun dari AI, dianggap memberikan efisiensi biaya dan kemudahan dalam berkolaborasi.
Hal itu pula yang mungkin menjadi alasan Pony ENT atau Pony Entertainment, menghadirkan virtual idol lewat teknologi motion capture mutakhir dan teknik produksi virtual human.
Startup asal Korea Selatan ini memberi panggilan kepada ikon virtual human mereka yang energik dan interaktif dengan nama SO:MI.
Karya dan aksi SO:MI dapat disimak di YouTube dan TikTok berikut:
Youtube: https://www.youtube.com/@somishimmy
Tiktok: http://tiktok.com/@somishimmy
Pony Entertainment mengungkap, SO:MI siap menjajaki kolaborasi dengan merek-merek baru.
CEO Pony Entertainment, Minho Kang, menyebut bahwa Pony Entertainment berencana meluncurkan produk konten AI virtual human yang interaktif pada triwulan pertama 2024.
Langkah ini menjadi bagian dari bisnis virtual human generasi baru.
"Pony Entertainment juga akan terus mengembangkan dan menerapkan metode komunikasi dua arah, dengan menghubungkan ChatGPT dan manusia AI yang dibuat dengan HKI milik selebritas. Hal tersebut akan meningkatkan profitabilitas di berbagai bidang bisnis, seperti pendidikan, pertunjukan, dan game," ujarnya, dikutip pada Jumat (29/12/2023).
Baca Juga: Kulkas Samsung Bespoke 4-Door Flex: Pintunya Bisa Dipakai Cari Ide Resep, Nonton YouTube dan TikTok
Pesatnya Permintaan Virtual Entertainment
Setelah pasar global virtual idol terus berekspansi, Pony Entertainment memimpin tren virtual entertainment. Perusahaan ini juga menawarkan solusi inovatif untuk industri hiburan yang semakin berkembang.
Segmen bisnis virtual idol tengah berkembang pesat, didorong permintaan sarana hiburan digital yang imersif. Lebih lagi, banyak orang sangat tertarik menyaksikan pertunjukan dari bintang-bintang hiburan masa lalu, seperti terlihat dari tur hologram ABBA yang baru saja digelar. Maka, hal tersebut mencerminkan pesatnya pasar virtual entertainment yang bernuansa nostalgia.
Pony Entertainment juga memimpin teknik produksi dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) virtual idol, serta memfasilitasi akuisisi dan penggunaan berbagai HKI milik selebritas.
Baca Juga: POCO C65 Dipastikan Rilis di Indonesia Mulai Januari 2024
Baca Juga: 3 Lembaga Ini Bersatu untuk Mengatasi Masalah Startup Baru
Pony Entertainment memiliki fasilitas pemindaian (scanning) 3D kelas dunia, dilengkapi alat pemindai canggih yang mampu mengabadikan karakteristik wajah dan tubuh selebritas secara akurat.
Melengkapi fitur pemindaian ini, Pony ENT memiliki fasilitas motion capture mutakhir. Dengan kamera dan sensor canggih, fasilitas ini mengabadikan gerakan dan ekspresi sosok yang riil secara akurat sehingga memadukan virtual idol dengan autentisitas dan dinamika yang luar biasa.
Artis digital, Ide Transformatif
Pony Entertainment diketahui memiliki tim yang terdiri atas sutradara dari berbagai bidang, menguasai berbagai jenis pengalaman dan keahlian, serta tim profesional yang mencakup pakar dan pengembang CGI.
Tim ini sangat memahami teknologi dan algoritma digital terkini. Mereka mampu mengubah ide kreatif menjadi konten digital menarik yang memenuhi permintaan klien.
Baca Juga: NASA R5 atau Valkyrie, Robot Ini Gantikan Astronot Saat Jalankan Misi Berbahaya
Baca Juga: Sedan Xiaomi SU7: Bisa Bayar Tol Otomatis Tanpa Berhenti, Bentuknya Mirip Tesla Model 3
Setelah mengembangkan virtual human lewat kolaborasi dengan sebuah perusahaan asal Indonesia, Pony ENT aktif memperluas jangkauan di wilayah Asia Timur.
Pony Entertainment adalah startup asal Korea Selatan, yang baru-baru ini membangun infrastruktur lengkap untuk pengembangan virtual human.
Layanan terpadu Pony Entertainment meliputi berbagai jenis fasilitas profesional dan pakar, sehingga mewujudkan lingkungan optimal untuk merestorasi selebritas, serta mengembangkan HKI seperti virtual idol dan virtual human organik sekaligus komersialisasi.