Sebanyak 80% populasi penduduk di Indonesia masih termasuk dalam kategori unbanked dan underbanked karena kondisi geografis negara ini yang tersebar luas.
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) atau bank neo commerce ingin menghadirkan solusi satu pintu, yang sekaligus menjadi cara mendorong meluasnya inklusi keuangan melalui aplikasi Neobank.
Direktur IT BNC, Chen Jun, mengatakan bahwa aplikasi Bank Neo Commerce memungkinkan para nasabah mengakses berbagai layanan keuangan, seperti rekening bank, deposito, pinjaman, transfer online, dan pembayaran tagihan tanpa harus mengunjungi kantor cabang bank.
"Idenya sangat sederhana. Kami mencoba untuk membawa bank ke dalam telepon genggam dan masyarakat Indonesia ke dunia modern, di mana setiap layanan dapat dilakukan secara online dengan sangat mudah," ungkapnya, dalam keterangan kepada SWA, dikutip Senin (26/2/2024).
Penetrasi smartphone yang tinggi dan pendapatan domestik bruto per kapita yang terus tumbuh, telah membuat Indonesia menjadi pasar layanan keuangan digital paling penting di Asia Tenggara. Maka, dengan membuat layanan keuangan jadi lebih mudah diakses melalui digitalisasi, BNC membantu Indonesia meningkatkan perekonomian digital.
Baca Juga: MWC 2024: Infinix Pamerkan Ponsel Gaming Dual-core Pertamanya
"Masyarakat membutuhkan layanan keuangan, tapi hal itu sulit didapatkan. Sederet lembaga keuangan dan penyedia layanan internet melihat peluang dalam kekosongan itu," ungkap Jun.
Ia menambahkan, bila kondisi geografis menyulitkan kita dalam menyampaikan sesuatu secara offline, maka sebenarnya ada kesempatan untuk melakukannya secara online. Hal itulah yang sedang dilakukan oleh BNC.
Jun kemudian menjabarkan, pada tiga atau empat tahun lalu, biaya transfer di Indonesia sangat tinggi, menyebabkan banyak hambatan dalam aktivitas ekonomi. Kemudian, layanan gratis biaya transfer yang dimiliki BNC, membantu mengurangi hambatan itu. Terlebih bagi para pedagang dan pelaku usaha kecil yang ragu-ragu menggunakan layanan online, karena faktor biaya.
Baca Juga: Lawan Kerutan dan Double Chin dengan CELLBOOSTER
Dalam perjalanannya, menciptakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung solusi bervariasi yang ditawarkan merupakan upaya yang lebih kompleks.
Namun, ketika BNC mencoba menyediakan banyak layanan berbeda untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para klien, faktanya adalah kebiasaan dan preferensi mereka terus berubah. Hal itu membutuhkan banyak percobaan di sisi kami, yang berarti bahwa sistem mereka harus mampu menangani banyak iterasi secara cepat.
Ia mengatakan, strategi awal BNC adalah meningkatkan basis nasabahnya secara cepat dengan menyediakan berbagai solusi yang komprehensif. Artinya, sistemnya harus sanggup menangani volume nasabah dan luasnya layanan, sekaligus penyesuaian dan penyempurnaan yang terus berlangsung. Dengan kata lain, tidak boleh ada downtime.
"Kami menghadapi tantangan seperti tak hanya memastikan aplikasi kami mudah beradaptasi, tetapi juga transparan dan fleksibel," ujar Jun.
Selanjutnya, BNC bertemu dengan Huawei Cloud yang menawarkan kemampuan beradaptasi, berkat teknologinya yang dirancang terbuka dan mengedepankan interoperabilitas. Hal ini memungkinkan BNC mengatur banyak aplikasi dan sumber daya dalam satu platform.
Huawei Cloud Stack mampu mencadangkan fitur-fitur aplikasi Neobank yang tersebar di 20 layanan komputasi awan berbeda. Ini berarti, BNC dapat dengan mudah mengintegrasikan layanan mitranya ke dalam platform.
Sebagai tambahan, teknologi tersebut menggunakan big data, AI, dan asisten virtual, untuk mengatur traffic secara otomatis melalui sistemnya dengan disrupsi minimal.
Jun juga menekankan dukungan yang diperoleh BNC dari Huawei dalam mengoperasikan infrastruktur teknologinya. Selain tersedia dukungan pelanggan 24 jam, Huawei membantu BNC dalam mengelola pusat-pusat datanya.
Baca Juga: TikTok Diinvestigasi Komisi Uni Eropa, Kontennya Dianggap Berbahaya Bagi Anak-Anak
"Seiring dengan upaya bank terus meningkatkan layanannya, memiliki dukungan teknologi komputasi awan Huawei telah membantu mengurangi dampak pembaruan sistem pada nasabah, sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis. Kami juga bekerja sama secara intens dengan mereka dalam membangun lebih banyak peralatan atau infrastruktur," ujarnya.
Menurut Jun, kerja sama yang tengah berjalan antara BNC dan Huawei Cloud akan terus bertumbuh, seiring dengan upaya bank meningkatkan upaya ekspansinya ke basis nasabah di Indonesia.
Ia melanjutkan, dalam waktu dekat, BNC akan fokus menjangkau nasabah yang berusia lebih muda, yang diperkirakan bakal menjadi segmen pelanggan dengan pertumbuhan tercepat di negeri ini.
Ke depan, BNC juga berencana melebarkan bisnisnya ke pasar-pasar baru, yang membutuhkan investasi software dan hardware lebih banyak.
Jun meyakini, bekerja sama dengan Huawei akan membantu bank tetap kuat tanpa membebani operasionalnya secara berlebihan.