tiket.com Hadirkan Layanan Beli Tiket Kapal Ferry Online, Katakan 'Tidak' Kepada Calo

Digitalisasi pembelian tiket perjalanan menggunakan kapal ferry (Sumber: ASDP Indonesia Ferry)

Perusahaan agen perjalanan tiket.com bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry menghadirkan penjualan tiket untuk layanan transportasi ferry.

Layanan ini menjadi cara untuk menghindari pembeli dari praktik percaloan.

Director of Transport tiket.com, Andi Hendrawan, menjelaskan perusahaan berkomitmen memberikan layanan yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

"Kolaborasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry ini untuk memastikan bahwa sobat tiket tidak perlu lagi was-was ketika membeli tiket ferry, apalagi di tengah maraknya praktik percaloan tiket saat ini," kata dia, dalam keterangan pers melansir Antara, Senin (15/7/2024).

"Sobat tiket kini bisa membeli tiket ferry dengan lebih mudah dan lebih aman, serta mendapatkan pengalaman perjalanan menyeberangi pulau yang lebih berkesan," lanjutnya.

Baca Juga: WhatsApp Bakal Punya Fitur Penerjemah Obrolan

Andi menambahkan, sebagai mitra terpercaya PT ASDP Indonesia Ferry, tiket.com menghadirkan moda transportasi ferry sejak Desember 2023, sebagai pilihan untuk sobat tiket yang ingin menikmati perjalanan wisata sambil melihat pemandangan laut yang menakjubkan.

Saat ini, tiket ferry tersedia untuk perjalanan Bakauheni-Merak dan Ketapang-Gilimanuk. Sobat tiket juga berkesempatan mendapatkan diskon hingga 25 persen, yang berlaku dari tanggal 9 Juli hingga 31 Juli 2024.

Baca Juga: HONOR Magic V3 dan HONOR Magic Vs3 Dijadwalkan Rilis Global Akhir Tahun Ini

Laman pembelian tiket kapal ferry lewat tiket.com (sumber: tiket.com)

Tiket transportasi ferry bisa didapat di homepage aplikasi tiket.com, dan penumpang bisa memilih kelas yang tersedia, yakni ekspres dan reguler. Pastikan untuk membaca info penting terkait perjalanan seperti estimasi waktu penyeberangan dan jam check in di pelabuhan.

Pada saat waktu keberangkatan, sobat tiket hanya perlu menunjukkan kode QR pada e-tiket dan kartu identitas kepada petugas di pelabuhan. Perlu diingat, sobat tiket wajib masuk ke pelabuhan sesuai waktu yang tertera, karena e-tiket akan hangus jika sobat tiket belum masuk hingga batas waktu yang ditentukan.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya, kami menghimbau agar sobat tiket membeli tiket ferry di tiket.com sebagai mitra PT ASDP Indonesia Ferry. Bersama tiket.com, sobat tiket bisa menikmati perjalanan wisata tanpa drama. Katakan tidak pada calo, karena beli di tiket.com dijamin lebih aman dan nyaman!" tutup Andi.

Baca Juga: Youtube Menambahkan 6 Fitur Baru di Shorts, Ini Daftar Lengkapnya

Baca Juga: Bakal Ada 900.000 Motor Listrik Volta Mengaspal di Jalanan Indonesia, Kok Bisa?

Seperti kita pahami, sekarang ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat digitalisasi dalam pelayanan Ferizy.

Transformasi digital ASDP dimulai pada Agustus 2018 dengan penerapan kartu prabayar pada mesin EDC, dilanjutkan Juni 2019 dengan pembelian tiket di loket dan vending machine menggunakan E-KTP reader dan passport reader. Hingga sampailah Mei 2020, sistem Ferizy memungkinkan pembelian tiket secara online melalui Web dan Apps Ferizy, atau melalui saluran penjualan Ferizy, dengan lebih dari 120 metode pembayaran tersedia.

Sejak diluncurkan pada 2020, Ferizy mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga 655.951 pengguna pada 2023, menunjukkan peningkatan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pemesanan tiket online.

Baca Juga: Smartwatch Anak Honor WhizKid 2i, Bisa Dipakai Panggilan SOS dan Melacak dengan Akurat

Dari segi operasional, digitalisasi e-ticketing Ferizy ini mampu mendistribusikan arus kedatangan pengguna jasa secara merata, mempercepat proses customer handling, serta mengurangi antrean di pelabuhan.

Saat ini, ASDP telah sukses menjalankan transformasi digitalisasi tiket ferry di 29 pelabuhan baik melalui aplikasi maupun berbasis website, diantaranya Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, Kolaka dan Bolok.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI