Ant International x DANA: Program SisBerdaya 2024 Resmi Meluncur

Dompet digital DANA gandeng Ant International rilis program untuk membantu wiraswasta perempuan. (Sumber: dana)

Techverse.asia - DANA menggandeng ANT International, kembali meluncurkan program SisBerdaya guna membantu para wirausahawan perempuan Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka lewat pelatihan, pendampingan, dan kompetisi.

Baca Juga: HASAN Demo Day Jakarta 2024 Jadi Wadah untuk 18 Startup Halal

Director of Communications DANA Olavina Harahap menyatakan bahwa program SisBerdaya 2023 diklaim sukses membuka wawasan, peluang, hingga akses terhadap pembiayaan digital bagi peserta supaya terus mengembangkan usaha mereka.

Oleh karena itu, program SisBerdaya tahun ini disebut akan hadir semakin eksklusif. Dengan mengusung tema 'Giliran Pengusaha Perempuan Bisa Mendunia', DANA ingin mengajak perempuan wirausaha guna dapat membuka perspektif baru, membangkitkan optimismenya, dan meningkatkan daya saingnya sampai ke level global.

"Sejalan dengan komitmen untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berasaskan inklusivitas dan inovatif bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali, pada tahun ini kami menambahkan kategori baru yakni Pemberdayaan Disabilitas atau Disabilitas Berdaya (DisBerdaya) yang berfokus untuk UMKM perempuan yang memiliki keterbatasan (disabilitas)," terang dia, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga: Inisiatif #RodaKebaikan, Upayakan Mobilitas Lebih Baik untuk Penyandang Disabilitas

Dijelaskannya, SisBerdaya menyasar khusus bagi perempuan pengusaha penyandang disabilitas, yang berada di bawah naungan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Ia yakin dengan kembalinya program ini mampu meningkatkan kapabilitas wirusahawan perempuan di dalam negeri secara inklusif, mewujudkan kemandirian ekonomi, dan mengakselerasi ekonomi digital.

"Pendaftaran program SisBerdaya bakal berlangsung mulai 29 Juli sampai 21 Agustus 2024," ujarnya.

SisBerdaya menyasar dua kategori UMKM yang terdiri dari kategori mikro untuk usaha yang punya pendapatan bulanan Rp1 juta sampai Rp10 juta dan sedikitnya memiliki tiga orang karyawan, serta kategori mikro untuk usaha dengan pendapatan bulanan Rp10 juta sampai Rp30 juta dan karyawannya antara 4-10 orang.

"Program SisBerdaya akan dilaksanakan dalam sejumlah tahapan, dimulai dari pendaftaran di akhir bulan kemarin dengan mengelompokkan langsung peserta ke tiga wilaya utama, yakni Indonesia Barat (Sumatera, Jawa di luar Jakarta Raya, Kalimantan), Indonesia Timur (Bali, Sulawesi, NTT, NTB, Ambon, Papua), dan Jakarta Raya (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)," ujarnya.

Baca Juga: DANA Berhasil Masuk dalam 20 Aplikasi Teratas Asia Tenggara Top Publisher Award

Setelah itu, tahap berikutnya ialah penjurian tertutup untuk menyaring peserta menjadi 195 pendaftar di September besok, lantas dilanjutkan dengan agenda pendampingan secara online. Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat akan masuk ke tahap selanjutnya.

"Tahap ini berupa pendampingan serta pelatihan keterampilan selama sebulan oleh pakar profesional dan praktisi dari kami, Ant International, pemerintah, hingga mitra industri (Women's World Banking dan Great Nusa by Bina Nusantara," imbuh dia.

SisBerdaya bakal berjalan secara paralel dengan fokus terhadap peserta yang telah dikurasi oleh PTI dan HWDI. Sebanyak 50 pelaku UMKM nantinya akan memperoleh pelatihan dan pendampingan hingga menjadi lima UMKM pemenang saja dari program itu. Total yang digulirkan buat program ini mencapai Rp750 juta.

Baca Juga: Signify: Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat untuk Penyandang Disabilitas

Untuk mencapai visi 2024, SisBerdaya dan DisBerdaya akan memfasilitasi peserta dengan beberapa kurikulum pelatihan dan pendampingan yang lebih mendalam. Seperti, peserta akan diberi pelatihan pengelolaan keuangan, manfaat pembayaran digital, kanvas model bisnis, manajemen sumber daya manusia (SDM) dan dasar-dasar hukum, hingga pelatihan lainnya.

Program diharapkan bisa turut serta dalam menjamin inklusivitas dan kesetaraan kesempatan bagi seluruh peserta dalam meningkatkan kapasitas usaha mereka di masa depan.

"Kami optimistis SisBerdaya mampu menjadi penggerak untuk memperluas peluang bagi perempuan dan pengusaha penyandang disabilitas untuk tumbuh, dan mampu mencapai potensi penuh mereka untuk bersaing dalam skala global," kata Noudhy Valdryno sebagai Director of Public Policy and Business Development, Indonesia at Ant International.

Baca Juga: Dana Turut Luncurkan Layanan QRIS: Bisa Transfer, Tarik dan Setor Tunai

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI