Menggandeng SeaMoney, Standard Chartered Hadirkan Paylater di Shopee

Standard Chartered gandeng SeaMoney, hadirkan PayLater untuk belanja di Shopee (Sumber: Reuters via CNBC Africa)

Standard Chartered Bank (Standard Chartered) menjalin kemitraan dengan SeaMoney, untuk menghadirkan layanan tambahan pembiayaan bagi para konsumen di Indonesia.

Kemitraan ini sudah berlangsung bersama PT Commerce Finance yang berada di bawah naungan grup SeaMoney melalui SPayLater, sebuah layanan buy now pay later (BNPL) yang tersedia bagi para pengguna Shopee di Indonesia.

Baca Juga: SoftBank Batalkan Rencana Kerja Sama Chip AI dengan Intel

Cluster Chief Executive Officer Indonesia and ASEAN Markets Standard Chartered, Rino Donosepoetro, menjelaskan kemitraan ini bertujuan untuk mendukung ekosistem keuangan yang lebih inklusif, serta memperluas layanan finansial bagi kelompok masyarakat Indonesia yang belum terlayani dengan baik.

“Kami berharap dapat memanfaatkan kemitraan strategis ini untuk membuka akses keuangan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia," kata Donny melalui keterangan tertulis, diakses dari laman Fortune, Kamis (15/8/2024).

Donny melanjutkan, kemitraan ini sekaligus mencerminkan optimisme Standard Chartered terhadap potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia, yang didukung oleh pertumbuhan PDB yang stabil dan diperkirakan melampaui 5%. Selain itu adanya faktor demografi generasi muda yang cukup besar, adaptasi aspek digital yang cepat, serta consumer spending yang kuat.

Baca Juga: Hollyland Meluncurkan VenusLiv V2, Terintegrasi untuk Live-streaming ke Banyak Platform

Baca Juga: Komerce Akuisisi RajaOngkir, Perluas Jangkauan Bisnis Sebagai E-Commerce Enabler

Sejak awal peluncuran kemitraan ini (soft launch) pada Februari 2024 lalu, Standard Chartered telah menyalurkan kredit senilai hampir US$100 juta atau sekitar Rp1,56 triliun untuk memfasilitasi hampir 6 juta transaksi BNPL bagi kurang lebih 2 juta pengguna Shopee

Dengan demikian, Standard Chartered menargetkan untuk meningkatkan volume tersebut sebesar dua kali lipat pada akhir 2024. Apalagi, ukuran pasar BNPL Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 34,1% dari 2024 hingga 2030.

Baca Juga: Garmin Integrasikan Layanan Respon SOS dengan Ekosistem Ponsel Android dari Google

Sementara itu, Direktur Utama PT Commerce Finance, Winson Winata mengungkap bahwa melalui SPayLater, pengguna memiliki pilihan pembiayaan tambahan dengan ketentuan pembayaran yang transparan dan fleksibel, untuk pembelanjaan mereka di Shopee, agar bisa membantu para pengguna dalam pengelolaan keuangan mereka.

"Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat membuka akses solusi keuangan yang lebih lengkap dan mudah bagi lebih banyak masyarakat Indonesia," terangnya.

Baca Juga: xAI Hadirkan Grok 2 dan Grok-2 Mini, Mampu Membuat Gambar di X

Standard Chartered adalah grup perbankan internasional terdepan dengan kehadiran di 53 negara paling dinamis di dunia, dengan melayani klien-klien di 64 negara lainnya.

Standard Chartered memiliki tujuan untuk mendorong perdagangan dan kemakmuran melalui keberagaman unik mereka. Warisan dan nilai-nilai perusahaan tercermin di janji brand, yaitu 'Here for Good.'

Standard Chartered PLC tercatat di Bursa Efek London dan Hongkong.

Standard Chartered Bank berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca Juga: Telkom Sematkan AI Pada Layanan Netmonk

Kemudian, SeaMoney adalah penyedia layanan pembayaran digital dan keuangan terkemuka di Asia Tenggara. Misi mereka adalah melayani masyarakat dan bisnis yang belum terlayani dengan baik melalui teknologi.

Layanan SeaMoney juga termasuk dompet digital, ShopeePay, yang menghadirkan opsi pembayaran yang nyaman, aman, dan memuaskan, serta memungkinkan Pengguna melakukan pembayaran secara offline dengan mudah di ribuan merchant.

SeaMoney juga menawarkan layanan lainnya, termasuk SPayLater, solusi pembiayaan konsumen, yang memungkinkan pengguna mendapatkan akses keuangan yang lebih fleksibel; dan layanan keuangan digital terkait lainnya seperti pinjaman mikro untuk konsumen dan bisnis.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI