Jebolan SSI Batch ke-6, Ayo Indonesia dan Looyal Dapat Pendanaan Awal

Startup Ayo Indonesia.

Techverse.asia - Dua startup jebolan Startup Studio Indonesia (SSI) batch ke-6 yaitu Ayo Indonesia dan Looyal telah memperoleh suntikan dana pada tahun lalu.

Looyal dan Ayo Indonesia telah mengikuti program akselerator startup yang didukung oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan sukses mencetak pertumbuhan bisnis yang positif.

Baca Juga: Grab Lakukan Rebranding untuk Dine In Deals Kini Menjadi Dine Out Deals

Ayo Indonesia adalah startup yang punya model bisnis komunitas olahraga, yang membantu mempertemukan pengguna yang memiliki hobi olahraga yang sama hingga membantu proses sewa venue olahraga buat beraktivitas.

Ayo Indonesia bermula dari komunitas sepak bola yang dibangun dari akun Instagram delapan tahun yang lalu, dan sekarang sudah menjadi startup tahap awal (early stage) yang diklaim sudah membantu lebih dari sembilan ribu komunitas olahraga di Tanah Air.

Co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Ayo Indonesia Samuel Hadeli Lie menyatakan, kendala besar yang ingin diselesaikan oleh perusahaan rintisannya ini ialah tingkat kesulitan untuk orang Indonesia yang aktif berolahraga secara rutin.

Baca Juga: Startup Studio Indonesia Batch ke-7 Sudah Dimulai, Berikut 18 Startup yang Terpilih

Oleh karenanya, keberadaan Ayo Indonesia ialah guna mempermudah masyarakat bergabung dengan komunitas olahraga sampai memudahkan proses pemesanan (booking) venue untuk berolahraga.

"Kami beruntung bisa menjadi bagian dari program akselerator SSI ini karena sebagai perusahaan rintisan early stage, sumber daya yang dimiliki sangat terbatas. Hal itu membuat banyak hal penting yang terlewatkan," ujar dia.

Dengan program akselerator tersebut, sambungnya, Ayo Indonesia merasa sangat terbantu guna mengembangkan startup dengan langkah-langkah yang tepat hingga perusahaan sudah mempunyai path to profitability (jalur menuju keuntungan).

Looyal

Usai memahami product market fit dari program SSI Batch ke-6, Ayo Indonesia pun percaya diri untuk melakukan ekspansi usahanya mengakuisisi lebih banyak sport venues pada tahun lalu.

Baca Juga: Pajak.io Menawarkan Solusi Pembayaran Pajak untuk Korporasi, Terintegrasi dengan DJP

Sejak menghadirkan fitur booking venue olahraga pada Maret 2022, Ayo Indonesia sudah berhasil mengakuisisi lebih dari 100 sport venue yang membuatnya menjadi platform booking venues olahraga terbesar di dalam negeri. "Sejak saat itu, gross transaction value (GTV) kami sudah berkembang dengan rata-rata sebesar 30 persen per bulannya," katanya.

Looyal sendiri adalah platform yang membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna membangun pelanggan yang setia sehingga kinerja bisnis yang lebih sustainable, juga mencatatkan kinerja bisnis yang positif.

Sebelum mengikuti prgoram SSI, Looyal belum terlalu fokus pada metrik penting seperti Customer Acquisition Cost (CAC) maupun Life Time Value (LTV). Beruntungnya, sebelum mengikuti program SSI, Looyal sudah punya klien yang setia menggunakan platform mereka.

"Setelah mengikuti program SSI, kami baru tahu kalau ternyata produk yang dibuat ini sudah mencapai PMF. Sesi PMF Diagnosis di SSI ini cocok untuk membantu kami memberi visi yang jelas terhadpa siapa saja yang sejatinya cocok dan tepat untuk kami dalam melakukan akuisisi ke depannya," terang Co-Founder dan CEO Looyal Kevin Susanto Goly.

Baca Juga: Akselerator Startup yang Didukung Kominfo, Startup Studio Indonesia Targetkan 150 Perusahaan Rintisan hingga Awal 2024

Setelah dapat banyak pandangan baru dari sesi one on one di program SSI, Looyal percaya diri menentukan apa saja yang menjadi target mereka, seperti rencana implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam layanan utamanya, yaitu superselling.

"Rencana ini dapat menghasilkan conversion rate lebih tinggi bagi para pedagang ketika sudah menerapkannya," ujar Kevin.

Sejauh ini, Looyal mencatatkan total merchant yang bertransaksi sebanyak 2.000 merchant dari seluruh Indonesia. Sektor bisnis merchant yang bertransaksi berasal dari food and beverages (F&B), jasa dan ritel. Sepanjang tahun 2022, Looyal juga telah mencatatkan sebanyak tiga juta transaksi dengan GMV yang tembus sampai Rp750 miliar saat itu.

Baca Juga: Startup Studio Indonesia Batch 8 Resmi Dimulai, Ini 17 Startup Terpilih

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI