Dengan Mengaktifkan Autodebit BNI, Pembayaran Tagihan Julo Anti Telat

fitur Autodebit BNI sebagai salah satu opsi pembayaran tagihan JULO (Sumber: Julo)

Platform Julo membantu nasabah mereka dalam membayar tagihan dengan lebih mudah dan praktis, yakni dengan memanfaatkan fitur Autodebit BNI sebagai salah satu opsi pembayaran tagihan Julo.

Menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI), dengan menggunakan BNI Autodebit, pemilik kredit bisa menikmati berbagai manfaat seperti:

  • Praktis dan Efisien: Kreditur tidak perlu repot-repot lagi untuk mengingat tanggal jatuh tempo, semua sudah otomatis terbayar!

  • Hemat Waktu: Proses pembayaran jadi lebih cepat dan mudah.

  • Bebas Denda Keterlambatan: Keuntungan ini didapatkan karena setelah mengaktifkan Autodebit BNI, tidak ada lagi cerita kena denda karena lupa membayar tagihan.

  • Keamanan Terjamin: Dengan verifikasi OTP, data dan transaksi pengguna tetap aman.

Baca Juga: Sea-Doo Rise: Papan Hydrofoil Listrik, Jejak Keberlanjutan di Tengah Olahraga Air

Baca Juga: Vivo Y200 Pro 5G: Smartphone dengan Layar Lengkung 3D Paling Tipis

Cara mengaktifkan Autodebit BNI di aplikasi Julo sangat mudah, cukup mengikuti langkah berikut:

  1. Buka halaman Buka halaman 'Tagihan' di aplikasi JULO, klik 'Aktifkan Autodebit',

  2. Kamu akan melihat berbagai pilihan autodebit. Klik tombol di sebelah 'Autodebit BNI',

  3. Di halaman berikutnya, kamu bisa baca informasi lebih lanjut mengenai manfaat mengaktifkan BNI Autodebit. Di bagian bawah, klik 'Aktifkan Autodebit BNI',

  4. Perhatikan beberapa poin tentang Autodebit BNI ini, lalu ceklis bagian Syarat & Ketentuan, klik juga 'Mengerti' untuk lanjut ke langkah berikutnya,

  5. Masukkan detail kartu debit BNI, klik 'Aktifkan Autodebit',

  6. Setelahnya, kamu akan menerima kode OTP di nomor HP yang terdaftar, dan fitur Autodebit BNI sudah berhasil diaktivasi.

Baca Juga: CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Polisi di Prancis, Penahanannya Diperpanjang

Untuk diperhatikan, ada ketentuan lain dari fitur ini. Yaitu, pengguna aplikasi Julo hanya bisa mengaktifkan satu autodebit dalam satu waktu.

"Jika sudah ada autodebet dari sumber lain yang aktif, nonaktifkan dahulu sebelum mengaktifkan BNI Autodebit," ungkap Julo, seperti dikutip Senin (26/8/2024).

Layanan ini juga bisa dinonaktifkan jika pengguna berubah pikiran untuk mengganti teknis pembayaran tagihan.

Baca Juga: Apple Dilaporkan akan Mengumumkan Jajaran iPhone 16 pada 10 September 2024

Sebelum ini, Julo menggandeng startup insurtech Qoala dan perusahaan asuransi Sompo guna meluncurkan Julo Protect Plus.

Julo Protect Plus adalah layanan asuransi terintegrasi dengan penggunaan kredit digital pertama di Indonesia pada Desember tahun lalu.

Dengan melakukan transaksi tarik dana di aplikasi Julo, maka smartphone pengguna dapat langsung terlindungi oleh proteksi asuransi secara terpadu.

Startup fintech ini memandang, rendahnya penetrasi asuransi di kalangan masyarakat Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah, yang mana salah satu faktor utamanya dikarenakan oleh minimnya literasi dan biaya akan akses asuransi.

Melihat persoalan itu, kolaborasi Julo Protect Plus bersama Qoala dan Sompo hadir dengan menawarkan manfaat proteksi yang terintegrasi ke dalam fitur aplikasi Julo kredit digital.

Dengan dukungan startup insurtech seperti Qoala dan Sompo Insurance yang merupakan perusahaan asuransi global dengan rekam jejak lebih dari 48 tahun di Tanah Air, Julo Protect Plus diklaim telah berhasil melindungi lebih dari 200.000 ponsel pintar yang dimiliki oleh pengguna.

Berkat kemudahan proses registrasi sampai klaim online hanya bermodalkan aplikasi Julo, pengguna bisa mengakses layanan asuransi tersebut kapan pun di mana pun tanpa perlu terbelenggu oleh batasan yang konvensional.

Menawarkan pengalaman proteksi gawai yang efisien, semakin banyak pengguna Julo yang terlindungi dan menikmati manfaat dari fitur Julo Protect Plus.

Perusahaan itu juga menyebut, hanya dalam tiga bulan setelah peluncuran Julo Protect Plus, jumlah pengguna baru layanan ini mengalami lonjakan secara signifikan setiap bulannya hingga mencapai 500%.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI