20 Startup Dapat Dana Hibah, Erick Thohir Sebut untuk Mengatasi Tech Winter

Ilustrasi dana hibah startup. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Sedikitnya 20 perusahaan rintisan atau startup memperoleh dana hibah senilai total Rp3 miliar dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Minggu (25/8/2024) kemarin. Dana hibah ini merupakan program dari Pikiran Terbaik Negeri dan masing-masing startup mendapat uang Rp150 juta.

Pikiran Terbaik Negeri adalah suatu festival inovasi yang mempertemukan serta mengapresiasi dampak yang telah dihasilkan lewat gagasan-gagasan yang cemerlang dari seluruh Indonesia. Adapun 20 startup yang dipilih mendapat dana hibah telah melalui proses pitching.

Baca Juga: mimin.ai, Solusi ChatApp.id untuk Efisiensi dan Optimalisasi Bisnis

Dana hibah itu bersumber dari kumpulan sejumlah perusahaan modal ventura, baik dari BUMN sendiri, perusahaan swasta dalam negeri, dan perusahaan asing. Suntikan dana itu rencananya akan digunakan masing-masing startup guna mengembangkan bisnis mereka.

Selain itu, sejumlah startup yang memiliki ide terbaik akan mendapat dana hibah tambahan mulai dari Rp5 juta sampai Rp50 juta.

"Program Pikiran Terbaik Negeri dari Yayasan BUMN yang memberikan dana hibah tersebut untuk startup untuk mewujudkan ide, menjadi suatu inovasi yang solutif," ujar Ketua PSSI itu.

Mantan presiden klub sepakbola Inter Milan ini menegaskan bahwa pemberian dana hibah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengatasi rendahnya suntikan modal ke startup-startup di Tanah Air atau disebut sebagai 'musim dingin teknologi' sehingga tak banyak investor mau keluar duit.

Baca Juga: Dengan Mengaktifkan Autodebit BNI, Pembayaran Tagihan Julo Anti Telat

"Investasi ke perusahaan teknologi di Indonesia saat ini anjlok sampai 65 persen, itu yang saya dengar, beda dari tahun sebelumnya. Untuk itu, yayasan berikan solusi dengan hibah sebagai bantuan," paparnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Yayasan BUMN diminta untuk terus bertransformasi merespons isu masa depan. Ada tiga hal yang dia soroti yaitu kesehatan ibu serta anak, kesehatan mental, dan masalah kerusakan lingkungan. Oleh karenanya, dia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna melakukan dan merealisasikan percepatan transformasi itu.

"Kami enggak bisa jalan sendiri, harus ada kolaborasi lintas sektoral untuk menghasilkan ide-ide yang inovatif, kreatif yang punya dampak positif dan luas bagi masyarakat maupun lingkungan. Kami pastinya juga perlu roadmap (peta jalan) yang terukur," ujar dia.

Ihwal isu kesehatan ibu dan anak, tak bisa lepas dari persoalan stunting di mana pada 2020 tercatat terdapat 149 juta anak mengalami malnutrisi, sekitar 6,3 juta diantaranya adalah anak-anak Indonesia. Kedua, kesehatan mental, Erick Thohir membeberkan data yang menunjukkan sekitar 61 persen remaja di Tanah Air punya pikiran untuk melakukan bunuh diri.

Baca Juga: Living Lab Ventures Investasi ke Startup Teknologi Properti Digital Classifieds Group

"Hal ini terjadi karena isu kesehatan mental, sekitar satu dari tiga anak muda Indonesia punya isu mengenai kesehatan mental mereka. Kasus bunuh diri yang realitas sampai hari ini tidak banyak yang terdata dan tertulis," ujarnya.

Terakhir, mengenai isu kerusakan lingkungan, katanya, disebabkan banyaknya pemakaian pestisida untuk pertanian di dalam negeri. Bahkan dalam pemaparannya disebutkan kalau Indonesia jadi negara ketiga dengan penggunaan pestisida terbanyak di dunia. Data tersebut menunjukkan ada kurang lebih 283 kiloton pemakaian pestisida per tahun di seluruh Indonesia tiga tahun lalu.

Di sisi lain, di acara pemberian dana hidah juga dipilih tiga inovator terbaik, satu pilihan penonton dan satu lagi adalah hasil pilihan media sosial. Pemenangnya yakni Gede Jamur sebagai pemenang pertama, BIKI sebagai pemenang kedua, dan ehealth.co.id sebagai pemenang ketiga.

Baca Juga: Satu Lagi Pemain NBA Terjun Jadi Investor Startup, Kyle Kuzma

Para peserta pun bakal memperoleh kesempatan untuk menjadi favorit versi penonton serta media sosial. Pemenang Favorit pilihan penonton ialah Acronesia dan pemenang favorit versi media sosial adalah The Prenatal Institute.

Setelah Grand Final Pitching, 20 startup tersebut akan meneruskan program Pikiran Terbaik Negeri selama tiga bulan ke depan. Program ini merupakan penerapan dari proyek serta impact report.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI