DANA Hadirkan Fitur DANA Protection untuk Mencegah Kejahatan Siber

DANA Protection. (Sumber: dana)

Techverse.asia - DANA menghadirkan fitur baru DANA Protection, fitur keamanan guna mencegah kejahatan siber. Menurut Chief Executive Officer (CEO) dan Co-founder DANA Indonesia Vince Iswara, keamanan menjadi faktor yang utama dalam mendorong kepercayaan masyarakat Indonesia untuk memakai dompet digital atau e-wallet.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Menandatangani Kontrak dengan Atlantic Records, Bocorkan Musik Baru

"Oleh karena itu, di tengah meningkatnya ancaman kejahatan siber dan kasus penipuan daring (online), kami mengajak para pengguna untuk mengoptimalkan fitur DANA Protection," kata Vince pada Minggu (29/9/2024).

Dikatakannya bahwa fitur DANA Protection adalah salah satu fitur keamanan andalan bagi pengguna dompet digital DANA. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan deteksi dini melalui 'Scam Checker'.

"Fitur ini pun memungkinkan pengguna untuk cek keabsahan nomor, akun media sosial, nomor rekening bank, dan link (tautan) yang tak diketahui oleh pengguna," terang dia.

Baca Juga: Wisatawan Kekinian Peka untuk Menerapkan Gaya Hidup Keberlanjutan, Bobobox Luncurkan Fitur Carbon Offset Toggle

Selain itu, terdapat juga fitur 'Aduan Nomor', yang terhubung langsung dengan AduanNomor.id yang berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang berfungsi guna melacak pemilik nomor-nomor tersebut.

"Lewat cara ini pengguna bisa semakin waspada terhadap nomor-nomor asing yang terindikasi akan melakukan penipuan," ujarnya.

Pemakai aplikasi DANA juga dapat meningkatkan keamanan akunnya dengan fitur DANA Protection dengan melihat rekomendasi pengaturan keamanan atau security suggestions yang dianjurkan bagi akun miliknya.

Baca Juga: Jaga Camilan: Tips OJK Untuk Menghindari Jerat Pinjol Ilegal dan Kejahatan Siber Lain

"Rekomendasi keamanan tersebut termasuk mengganti PIN secara berkala, mengaktifkan kunci sandi (passkey), menambah pertanyaan keamanan untuk verifikasi, dan mengaktifkan autentifikasi wajah DANA VIZ, hingga izin mengakses lokasi," katanya.

Tak cuma itu saja, DANA Protection mengklaim memberi jaminan 100 persen jaminan uang kembali sesuai dengan syarat serta ketentuan yang berlaku. Cakupan perlindungan itu mencakup penggantian saldo apabila terdapat transaksi tak dilakukan oleh pengguna atau pemilik akun dan terjadi hanya dalam kurun waktu 60 hari terakhir.

Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan komitmen startup ini dalam melindungi data dan transaksi pengguna. Pengguna cukup melaporkannya lewat asisten virtual Diana, supaya bisa melakukan klaim DANA Protection.

"Kami juga mengajak para pengguna agar waspada terhadap kejahatan siber lewat fitur tambahan bertajuk Waspada Online dan Tipu Online," imbuhnya.

Baca Juga: Danasyariah Gencar Perkenalkan Program Pembiayaan Dana Smartfast, Properti Jadi Agunan

Pada kedua mini program itu, pengguna dapat menjajal edukasi yang dikemas dalam bentuk gamifikasi. Setelah menyelesaikan tantangan, pengguna bakal diberi peringatan guna meningkatkan kewaspadaannya terhadap beragam jenis kejahatan siber.

Selain itu, edukasi juga dilakukan di platform digital sosial media DANA. Salah satunya ialah monitor, konfirmasi, dan lapor yang mengangkat beragam jenis modus kejahatan siber yang paling banyak menyalahgunakan DANA, seperti kian maraknya Customer Service (CS) tak resmi, tautan DANA Kaget palsu, dan masih banyak lagi.

Melengkapi pengumuman fitur DANA Protection, DANA menggagas kampanye lain yang bertajuk 'Cek Ulang Yuk (CUY)', yang fokusnya untuk meningkatkan kembali kesadaran pengguna terhadap modus kejahatan siber. Kampanye ini khusus dibagikan lewat media sosial korporasi, guna menjangkau segmen yang lebih spesifik.

Di samping itu, ustaz Habib Jafar yang turut hadir dalam peluncuran fitur ini mengatakan bahwa kejahatan siber sebetulnya merupakan pekerjaan rumah (PR) seluruh pihak, termasuk tokoh agama. "Sebagai tokoh agama, saya juga memiliki kewajiban untuk menyampaik pesan-pesan terkait dengan keamanan siber," papar ustaz asli Madura itu.

Baca Juga: Bank dan Dompet Digital Diimbau Tak Pakai Kode OTP karena Bisa Jadi Celah Penipuan

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI