Agora akan Lakukan Perluasan RTC di Kawasan Asia Pasifik

Startup Agora. (Sumber: dok. agora)

Techverse.asia - Pasar streaming video di kawasan Asia Pasifik diproyeksikan mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan ukuran pasar mencapai US$112,89 miliar pada 2030, didorong oleh tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) yang kuat sebesar 22,5% dari tahun 2023.

Ekspansi ini didorong oleh melonjaknya permintaan untuk layanan streaming yang mengutamakan perangkat seluler, khususnya di pasar-pasar utama seperti Indonesia dan Malaysia, di mana konsumsi konten seluler melalui telepon pintar mendominasi, dengan masing-masing 69% dan 86% pengguna melakukan streaming pada perangkat ini.

Di tengah ledakan ini, Agora, startup dalam teknologi Real-Time Communication (RTC), memposisikan dirinya untuk memanfaatkan tren ini, menghadirkan solusi komunikasi inovatif untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari pasar yang berkembang pesat ini.

Lanskap streaming video di kawasan Asia Pasifik semakin ditentukan oleh pendekatan yang mengutamakan perangkat seluler, yang memerlukan solusi komunikasi berperforma tinggi dan latensi rendah untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan real-time.

Baca Juga: Softbank Akan Investasi $500 Juta di OpenAI

Teknologi keterlibatan real-time dari Agora memberdayakan pengembang untuk mengintegrasikan suara, video, dan fitur interaktif dengan mudah, sehingga memungkinkan bisnis untuk memberikan interaksi instan berkualitas tinggi yang kini diharapkan pengguna.

Karena permintaan RTC terus meningkat, Agora diposisikan secara unik untuk mendukung bisnis yang ingin terlibat lebih dalam dengan audiens mereka.

"Kami melihat pertumbuhan yang tak tertandingi di pasar streaming video, dan teknologi Agora berada di garis depan revolusi ini," kata Tony Wang, Co-Founder dan Chief Revenue Officer di Agora, Senin (1/10/2024).

Platform Real-Time Engagement milik Agora saat ini mendukung lebih dari 60 miliar menit suara dan video langsung setiap bulan, melayani lebih dari 1.700 klien di lebih dari 200 negara. Ini merupakan peningkatan 14% dari tahun ke tahun, yang menggarisbawahi semakin pentingnya platform dalam mendukung layanan komunikasi penting di berbagai industri.

Baca Juga: Mitra Bukalapak Jalin Kerja Sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation

Teknologi Agora diklaim telah menjadi bagian penting dari keberhasilan 60% dari aplikasi video 1v1 teratas berdasarkan pendapatan, 45% dari aplikasi kencan terkemuka di Asia Tenggara, dan 65% dari 20 ruang obrolan suara teratas di kawasan tersebut.

Membentuk masa depan dengan AI dan komunikasi multimoda

Visi Agora melampaui teknologi RTC tradisional. Perusahaan ini bertujuan untuk merevolusi lanskap AI dengan solusi multimoda yang menggabungkan suara, video, dan obrolan untuk memungkinkan pengalaman real-time yang didukung AI dengan latensi yang sangat rendah, bahkan dalam berbagai kondisi jaringan.

AI multimoda akan mengubah operasi bisnis dengan mendorong kolaborasi manusia-AI. Misalnya, dalam telehealth, solusi AI Agora dapat menyederhanakan diagnosis dan membuat perawatan kesehatan lebih mudah diakses.

Demikian pula, sektor seperti pendidikan, hiburan, dan layanan pelanggan diharapkan memperoleh manfaat dari sistem yang digerakkan oleh AI ini, yang menawarkan wawasan waktu nyata, menghasilkan konten kreatif, dan memberikan rekomendasi berbasis pengguna.

Baca Juga: McEasy Meluncurkan Dashcam MeTrack, Sudah Ada Fitur ADAS

Inovasi seperti peredam bising berbasis AI dan transkripsi waktu nyata (RTT) telah terintegrasi ke dalam platform Agora, yang memungkinkan pengalaman komunikasi yang unggul di lingkungan yang bising atau dengan bandwidth rendah.

Teknologi ini memastikan bisnis tetap kompetitif, di mana pengalaman pengguna dan keandalan menjadi yang terpenting. "Agora secara aktif menanggapi perubahan cepat dalam lanskap streaming video APAC," ujar Effie Fang selaku Direktur Tim Penjualan Asia Pasifik Agora.

Effie mengatakan bahwa teknologi mereka tidak hanya mendukung tetapi juga mendorong inovasi dalam cara bisnis berinteraksi dengan audiens mereka. Dengan memanfaatkan solusi komunikasi waktu nyata yang canggih, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan memanfaatkan pertumbuhan pasar yang eksplosif.

Baca Juga: Tahun Ini, Amartha Sudah Menyalurkan Pembiayaan Sebesar Rp5 Triliun

"Di Indonesia, Everywhere.id telah menggunakan teknologi komunikasi real-time Agora untuk mendorong peningkatan interaksi pengguna hingga 71%, mencapai 13 juta menit keterlibatan puncak bulanan," ungkapnya.

Demikian pula, Fastwork, platform lepas terkemuka, menggandakan konversi obrolan ke pembayaran setelah mengintegrasikan API panggilan real-time Agora, yang menunjukkan dampak transformatif komunikasi yang lancar pada kinerja bisnis.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI