Techverse.asia - Imajin, startup hub manufaktur di Indonesia telah meresmikan Imajin Advanced Manufacturing Center (IAMC). Ini dilakukan guna mendukung inovasi penelitian dan pengembangan industri manufaktur dalam negeri.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal tahun ini menunjukkan sektor manufaktur termasuk dalam lima kontributor terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
Salah satu strategi utama guna meningkatkan pertumbuhan industri manufaktur ialah mengembangkan sektor penelitian dan pengembangan yang bertujuan menghasilkan inovasi serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Baca Juga: Ecolab Perkenalkan RPET, Plastik PET Daur Ulang
IAMC memang dirancang untuk menjadi pusat inovasi manufaktur canggih di Indonesia, dengan fokus terhadap pengembangan ide menjadi produk yang riil, pengembangan keterampilan, dan mendukung perusahaan rintisan serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sehingga membantu mengurangi ketergantungan pada impor, khususnya di sektor produk massal.
Peresmian IAMC dilakukan pada awal Oktober ini, tepatnya di Bumi Serpong Damai (BSD) City, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Sebagai hub manufaktur, Imajin menyebut telah bermitra dengan lebih dari 750 UMKM dan memperluas akses teknologi serta membuka peluang kerja lewat platform digitalnya.
Chief Executive Officer (CEO) dan Co-founder Imajin Chendy Jaya menyampaikan, Imajin Advanced Manufacturing Center (IAMC) menghadirkan teknologi manufaktur yang canggih yang sebelumnya sulit diakses di Tanah Air.
IAMC pun telah dilengkapi dengan teknologi CNC 5-Axis Machines yang memungkinkan proses produksi yang kompleks, mendukung pengembangan produksi produk yang kompleks, mendukung pengembangan produk lokal, dan memberikan kontribusi yang besar pada pengembangan biomedical technology di Indonesia.
Baca Juga: Bootcamp IndoBisa 2024 Memasuki 2 Tahap Akhir, Bantu Siapkan Startup Bertemu Investor
"Dengan visi membangun digital creative manufacturing ecosystem, kami berkomitmen untuk mendukung lokalisasi manufaktur yang bisa membantu industri lokal," ujar Chendy.
Utamanya, lanjut dia, bagi pelaku UMKM dan startup yang menemui kesulitan dalam memproduksi high-precision parts, supaya lebih kompetitif di pasar global dengan memanfaatkan teknologi serta dukungan penelitian serta pengembangan yang kuat.
Imajin berlokasi di Digital Hub yang merupakan suatu kawasan komersial khusus bagi industri teknologi yang menempati lahan seluas 25 hektare di BSD City. Sejak 2016, Digital Hub telah menjadi rumah bagi perusahaan nasional dan multinasional seperti Microsoft, NTT Data, Sirclo, MyRepublic, hingga perusahaan rintisan unicorn Indonesia yaitu Tokopedia dan Traveloka.
Baca Juga: Laporan NTT DATA: 80% Perusahaan Akui Teknologi Jadul jadi Penghambat Inovasi
Sementara itu, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, Digital Hub yang dikembangkan oleh pihaknya didesain sebagai kawasan yang mendukung beragam aktivitas teknologi serta inovasi.
"Kami percaya kehadiran Imajin dengan fasilitas Advanced Manufacturing Center bisa menumbuhkan inovasi dan transformasi digital, terutama di bidang manufaktur sehingga akan menciptakan dampak yang positif dan signifikan," katanya.
Dampak itu tak cuma di BSD City saja, namun juga bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia secara menyeluruh. Dia berharap dengan adanya fasilitas tersebut, akan semakin banyak inovasi yang lahir dari BSD City dan membawa industri manufaktur Indonesia lebih kompetitif di pasar global.
Di samping itu, dari sisi kemudahan akses, Imajin yang terletak di Biomedical Campus, BSD City dapat diakses melalui ruas Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A, Tol Jakarta-Serpong, Tol Serpong-Cinere dan Tol Jakarta-Merak/Kebon Jeruk yang terintegrasi dengan Tol JORR 2/tol Pondok Indah, Tol Bandara Soekarno-Hatta, Tol Jagorawi dan ruas Tol lainnya di Pulau Jawa.
Baca Juga: Living Lab Ventures Investasi ke Startup Teknologi Properti Digital Classifieds Group
Ke depannya, BSD City juga dapat diakses melalui Tol Serbaraja Seksi 1B yang akan mulai beroperasi pada Kuartal-III 2024. Mobilitas dari/ke BSD City pun juga didukung dengan beragam pilihan transportasi umum mulai dari free shuttle bus BSD Link, feeder bus BSD City, dan kereta Commuter Line melalui Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City.