OnPers: Startup Platform Media yang Pertama di Indonesia Resmi Meluncur

Startup OnPers. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Perusahaan rintisan alias startup platform media OnPers yang menghubungkan antara publik dengan jurnalis maupun sebaliknya jurnalis ke sumber berita resmi hadir di Indonesia.

Tak berhenti di situ, OnPers juga memberikan kesempatan kepada publik guna mengunggah (upload) berita secara mandiri. Pun publik dapat mengakses OnPers lewat situs web www.onpers.co.id.

Baca Juga: Imajin Resmikan Advanced Manufacturing Center, Dorong Industri Manufaktur

Pendiri startup OnPers Agus Mansur mengatakan, konsep awal didirikannya OnPers adalah sebagai perantara dalam menghubungkan jurnalis dan publik. Sebab, walaupun sekarang ini sudah banyak platform media, namun menurutnya belum ada media yang memberi akses langsung bagi publik ke jurnalis.

"Oleh karena itulah kami hadir dan OnPers jadi yang pertama kali di Indonesia, atau bahkan di dunia platform media yang menghubungkan publik ke jurnalis," ujar Agus melalui keterangan resminya kami lansir pada Rabu (9/10/2024).

Selain memiliki fungsi seperti itu, fitur lain dari OnPers yaitu memungkinkan publik untuk upload agenda acara, kalau acara itu memang ingin dihadiri oleh para jurnalis, atau memang itu acara publik.

Baca Juga: Mengunjungi Antara Heritage Center, Wisata Sambil Belajar Sejarah Jurnalistik Indonesia

"Jadi, publik punya kesempatan untuk untuk bisa mengunggah berita maupun rilis tersebut dan diolah menjadi sumber berita oleh para jurnalis," terangnya.

OnPers, jelasnya, sejatinya adalah gabungan dari media sosial dan media massa. Pasalnya, kekinian di tengah perkembangan media sosial yang sangat pesat, hampir semua orang bebas berpendapat, tapi tak sedikit juga bermunculan berita kebohongan (hoaks) yang wara wiri di media sosial lantaran tak adanya filter.

"Dengan hadirnya OnPers, maka publik bisa mengutarakan pendapat atau informasi yang bisa dipertanggungjawabkan tentang data dan kebenarannya," katanya.

Adanya platform OnPers setidaknya dapat mengurangi berita-berita hoaks. Kehadiran OnPers di bawah PT Barokah Onpers Sejahtera diharapkan mampu memberikan warna baru di industri media massa di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini.

Baca Juga: Hoaks Lama-lama Bisa Dipercaya, Ini Penyebabnya

Menurutnya, industri media massa sedang menghadapi disrupsi digital. Untuk itu, OnPers hadir sebagai solusi media massa yang tetap mengedepankan informasi yang faktual, up to date, dan bisa dipertanggungjawabkan di tengah-tengah pesatnya media sosial dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

"Sehingga media massa bisa menjadi garda terdepan informasi di Tanah Air tetap bisa dipertahankan," papar dia.

Agar dapat menggunakan semua fitur yang ada di platform OnPers, pengguna bisa melakukan registrasi formulir pendaftaran bagi media, instansi, atau perusahaan (narasumber, hubungan masyarakat, wartawan, dan umum).

"Setelah melakukan registrasi, selanjutnya pengguna dapat berkomunikasi dengan pihak lain. Untuk dapat mengunggah rilis atau berita, pengguna bisa masuk ke dashboard, lalu pilih berita, dan unggah foto sebelum mengklik submit," tambah pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis di Harian Ekonomi NERACA tersebut.

Baca Juga: Ancaman Kecerdasan Buatan Terhadap Berita, Jurnalis Didesak untuk Jaga Akurasi dan Kebenaran

Di sisi lain, kian berkembangnya teknologi AI di sektor media massa membuat para jurnalis saat ini semakin sadar akan peran penting AI dalam pekerjaan mereka dan merasa perlu untuk mendalami pemahaman mereka mengenai teknologi ini.

Menurut studi yang bertajuk 'AI and Journalism in Southeast Asia: A Survey of Opportunities and Challenges' ini mengungkap bagaimana kecerdasan buatan berpengaruh serta mengubah praktik jurnalisme di Asia Tenggara.

Menurut pandangan dari 75 jurnalis yang tersebar di Indonesia, Vietnam, Filipina, hingga Thailand, studi itu memberikan gambar mendalam soal dampak kecerdasan buatan terhadap praktik jurnalisme.

Kecerdasan buatan menghadirkan standar baru dalam memproduksi suatu berita, menyampaikan berita, mengumpulkan berita, dan mengakses informasi. Pengaruh tersebut kepada jurnalisme tak sebatas pada otomatisasi saja: teknologi AI juga berperan penting dalam meningkatkan akurasi, kecepatan, dan membuat laporan yang lebih komprehensif.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI