6 Tahun Beroperasi, Xurya Membangun Lebih dari 100 MW PLTS

Xurya telah berhasil membangun lebih dari 100 MW kapasitas daya PLTS, tersebar se-Indonesia (Sumber: Xurya Daya Indonesia)

Xurya, startup climate tech pelopor skema sewa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tanpa biaya awal, kini tengah berulang tahun yang ke-6.

Perusahaan mengumumkan pencapaian penting, yakni telah berhasil membangun lebih dari 100 MW kapasitas daya PLTS yang tersebar di hampir 200 proyek di seluruh Indonesia.

Melalui skema sewa PLTS tanpa biaya awal, tercatat lebih dari 100 perusahaan telah terbantu untuk mulai menggunakan energi surya, dan dengan demikian mendukung upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Xurya menekankan, pencapaian ini bukan hanya tentang kapasitas daya yang dicapai, namun juga merupakan suatu simbol perubahan.

Managing Director Xurya, Eka Himawan, mengatakan bahwa setiap MW yang terpasang merupakan hal yang sangat berarti.

"Ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih baik, menuju masa depan yang berkelanjutan," kata dia, seperti diakses dari keterangannya, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: Sah! Startup Healthtech Good Doctor Indonesia Diakuisisi oleh WhiteCoat Global

PLTS Atap di Plaza Kenari Mass (sumber: YouTube Xurya Daya Indonesia)

Sejak awal didirikan, Xurya berkomitmen untuk mendukung transisi energi yang dilakukan oleh pemerintah, dan berperan aktif dalam mencapai target bauran energi sebesar 25% pada 2030 mendatang.

Tidak hanya menjadi yang pertama dalam skema bisnis yang inovatif, Xurya juga menjadi pionir dalam penggunaan Internet of Things (IoT) untuk pemantauan dan pengelolaan PLTS dari jarak jauh, serta penerapan machine learning untuk mengoptimalkan kinerja sistem.

"Inovasi tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memastikan keandalan dan keselamatan sistem yang lebih baik bagi para pengguna PLTS," lanjut Eka.

Selain teknologi dan model bisnis yang inovatif, kolaborasi juga menjadi kunci utama dalam pencapaian ini. Xurya mampu melaksanakan proyek secara efisien dan tepat waktu, melalui kerja sama dengan lebih dari 150 mitra EPC (Engineering, Procurement, Construction) lokal.

Sebagai bagian dari langkah strategisnya, Xurya juga berkomitmen untuk terus memberdayakan sumber daya manusia (SDM) lokal dan membangun ekosistem yang mendukung transisi energi nasional.

Kemudian, dalam beberapa tahun ke belakang, Xurya telah menggandeng berbagai komunitas, lembaga pendidikan, dan pihak swasta lainnya dalam menyelenggarakan pelatihan-pelatihan teknis. Ini termasuk menjadi salah satu pelopor Solar Academy Indonesia, bersama dengan Huawei Indonesia dan JJ-Lapp Indonesia.

Baca Juga: Review Tebusan Dosa: Antara Supranatural atau Penjelasan Secara Saintifik

Xurya Project (sumber: Xurya)

Eka mempercayai bahwa, kolaborasi yang erat dapat mempercepat penggunaan energi surya di Indonesia.

"Melalui sinergi dengan mitra dan pemangku kepentingan lainnya, saya yakin kita tidak hanya akan mencapai target bauran energi pada 2030 mendatang, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi dan lingkungan yang jauh lebih signifikan," tuturnya lebih lanjut.

Baca Juga: AION V Dipamerkan di Tengah Paris Motor Show 2024

Baca Juga: Ada 2 Startup Indonesia Ikut AI Academy APAC, Pesertanya Se-Asia Pasifik

Hingga saat ini, Xurya telah berhasil meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional, di antaranya: terpilih dalam Forbes Asia 100 Companies to Watch 2023; tersertifikasi B Corp mulai 2024, sebagai bukti penerapan standar ESG (Environmental, Social, Governance) yang tinggi; dan meraih penghargaan ESG Award 2024 dari Yayasan Kehati untuk Kategori Best Impact Entrepreneur.

Seluruh prestasi Xurya tersebut, kata Eka, diraih dengan dukungan 100% karyawan lokal sejumlah lebih dari 100 orang yang tersebar di empat kota besar: Jakarta, Medan, Semarang, dan Surabaya.

"Kami percaya, solusi energi untuk Indonesia harus dibangun oleh orang Indonesia. Tim Xurya merupakan bukti nyata, bangsa ini memiliki kapasitas untuk memimpin transisi energi bersih di negeri sendiri," tegas dia.

Eka menambahkan, kedepannya, Xurya akan terus menjadi pionir dalam memberikan solusi energi terbarukan yang lebih terjangkau, inovatif, dan andal.

"Misi kami adalah menciptakan masa depan di mana energi bersih adalah suatu norma, bukan lagi pilihan," tandasnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI